1

17.3K 498 3
                                    

London..

Siang hari ini pada acara tv lokal menyiarkan tentang wawancara terhadap boy band terkenal yang semakin populer dikalangan manusia dibelahan bumi.
Ya mereka adalah One Direction, yang beranggotakan Louis, Liam, Harry, Nial, dan Zayn...
Sang pembawa acara sangat asik dengan pertanyaan-pertanyaan yang ia tanyakan kepada the boys. Sampai pada giliran Nial yang terakhir ia tanyai.

"Hai Nial, kenapa dengan wajahmu ?, kenapa kau terlihat tak bersemangat hari ini ?!" Tanya sang pembawa acara yang bernama cindy.

"I'm so sorry cindy, memang aku sedang banyak pikiran saat ini.aku sedang merindukan seseorang yang sangat aku sayangi." Balas Nial dengan wajah lesu namun terlihat menggemaskan dimata penonton dan Cindy.

"Oh My God Nial.. siapa yang sedang kau rindukan saat ini huh ? Apakah dia perempuan ? Apakah dia pacar baru mu setelah kau putus dengan Barbara  ?" Tanya beruntun yang terlontar dari Cindy dengan semangat..

"No!.. she is not my girlfriend... oh c'mon Cindy jangan kau bahas Barbara lagi dihadapan ku, aku muak dengannya.. aku sedang merindukan adik kecil ku yang sudah lama menghilang sejak 10 tahun yang lalu, aku sangat merindukannya. Aku-aku ingin melihatnya dan bersamanya lagi dengan keluarga ku..." kini Nial sudah meneteskan air matanya karena tak bisa membendung kerinduan dengan adik kecilnya itu.. ohh kasian sekali kau Nial

"WHAT?!" jawaban kompak dari ke-empat mate nya setengah teriak

"Bagaimana bisa kau baru memberi tau kami jika kau ini mempunyai adik Nial ??" Tanya Harry dengan wajah sebalnya karena sahabatnya sendiri baru mau mengakui bahwa ia mempunyai seorang adik..

"Ya Nial, kau anggap apa kami di matamu itu, kami sahabatmu Nial, bahkan kita sudah seperti keluarga.. kenapa kau tak menceritakan ini pada kami ?" Timpal Zeyn dengan rahang mengeras karena merasa gagal menjadi sahabat untuk mengetahui semua yang disembunyikan oleh Nial selama ini...

"Oh mate, aku turut berduka atas hilangnya adik mu itu, kita do'a kan saja ia agar cepar kembali kepada mu mate.." balas Liam dengan tangan yang mengusap punggung sahabatnya menenangkan yang bersuara nada lembut untuk menyemangati sahabatnya itu...

Berbeda halnya dengan Louis, ia memilih diam karena perasaan kecewa, sedih, bahagia, dan kebingungan terhadap sahabatnya itu. Ia tak menyangka bahwa selama ini sahabatnya dilanda kesedihan yang mendalam karna kehilangan adik yang ia sangat sayangi. Dan Louis bahagia karena sekarang Nial sudah berani untuk mengungkapkan apa yang selama ini ia pendam dalam diri sendiri walau itu ternyata adalah kabar buruk sekaligus..

"Maafkan aku Nial, aku tak bermaksud demikian.." sesal Cindy kepada Nial

"Tak apa.. aku hanya sedang merindukannya saja😂..." tawa Nial yang terlihat hambar di mata Louis..

"Jadi, siapa nama adik mu itu Nial ?"
"Dia Lisha.. uhh😣 aku gemas dengan pipi cubynya itu.."
"Wowww. Kenapa namanya mirip dengan nama Dewa kemarahan tentang mityologi Yunani Nial ??" Tanya Cindy mencoba mengembalikan suasana gembira
"Ya.. karena dulu ketika ia marah, Lisha sangat menakutkan. Dan sangat sulit untuk mengembalikan Lisha yang ceria dan cerewet seperti ku." Jawab Nial sembari terkekeh kecil karna ingat dengan moment tentang adiknya itu.
"Kau sepertinya sangat menyayangi adik mu itu Ni.. semoga saja ia cepat kembali kepelukan mu Nial Horan" simpul Cindy dengan senyuk tulus

"Bagai........" tanya Zeyn terpotong karena bunyi handpone Nial dengan tiba-tiba

"Yes mom ??" Tanya Nial setelah mengangkat telfon tersebut yang ternyata dari momy nya di LA

".........................................."

"WHAT ?!?" Pekik Nial memastikan dengan raut wajah yang cemerlang.

"..............................................."

"Yes mom, I'll.. aku akan kembali sekarang juga. Thank you mom thank you.." kini terlihat keceriaan yang terpancar dari wajah gitaris One Directions tersebut..
Sebelum ia pergi, ia mengucapkan sesuatu ke semua orang yang ada di tempat ini.

"I'm so sorry, tapi aku harus pergi sekarang. Aku akan merindukan kalian dalam beberapa waktu ini.. dan terima kasih atas do'a kalian untuk ku😃.." teriak Nial dengan semangat dan tanpa malu ia beranjak pergi menghampiri Louis yang memperhatikan nya sedari tadi dan.....---
----dan yang ia lakukan pada Louis adalah mencium pipi Louis secepat kilat sambil berlari keluar studio..
Yang dicium masih mematung belum sadar, sampai beberapa detik ia tersadar langsung saja berteriak memanggil nama..._

"NIAL................! AKU AKAN MEMBUNUH MU NANTI DI RUMAH, DAN INGAT MAKANAN MU NANTI."
teriakan Louis hanya tanggapi dengan acungan jempol saja oleh Nial, karena ia sedang dalam mood yang luar biasa bahagia sekarang. Itu karna ia akan bertemu dengan adik kecilnya yang dulu menghilang. Dan sekarang ia akan bersamanya kembali kedalam keluarga Hedone.

Kejadian itu membuat semua penonton tertawa terbahak-bahak dengan kelakuan Nial dan teriakan Louis.

"Lihat lah wajah mu sekarang Lou, pfffft-... kau sangat menggemaskan" kata Harry meledek Louis karna wajahnya..

"Tertawalah kau tertawa sampai puas -_-" jengkel Louis karna ledekan Harry
"PffffthhhhAHAHAHAHAHAHAHHHHHHHAAA" semua orang tertawa kembali dengan kejengkelan Louis..

Berbeda hal nya sekarang dengan Nial yang sedang berada dimobil untuk menuju flat nya dengan kecepatan penuh, bahkan ia hampir saja menabrak mobil lain dan menerima umpatan-umpatan kasar dari orang lain karena cara berkendaranya yang kelewat ugal-ugalan..
Sesampainya di flat, ia segera mengemasi barang-barang yang akan ia bawa ke LA bersama adik lali-laki nya..

Secret My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang