"AWAS..........."
***
Sedetik kemudian yang ia rasakan adalah ada tangan yang mendorong tubuhnya kebelakang dan punggungnya yang sakit karena mencium aspal jalanan yang sangat keras dan dingin. Dan ia mendengar suara seseorang yang tertabrak mobil dengan sangat keras ada didekatnya. Kemudian yang ia lihat ada gadis itu. Gadis yang tadi bersamanya di dalam minimarket. Pemuda itu langsung bangun melupakan rasa sakit yang ada di punggungnya dan mendapati gadis itu yang tengah terlentang tak berdaya di tengah jalan dengan banyak darah di perutnya. Apa yang baru saja terjadi? Pikir pemuda itu. Ia sangat kaget dengan kejadian kali ini. Ia menghampiri gadis itu dan menggendongnya ke pinggir jalan yang bersebrangan dengan mobilnya.
Karena merasa tubuhnya melayang, Lisha membuka mata dan menemukan pemuda yang baru saja ia selamatkan itu tidak apa-apa. Tapi ia belum yakin, karena cara jalan pemuda itu seperti menahan sakit. Lisha memaksa turun dari gendongan pemuda itu, dan sangat terpaksa pemuda itu segera menurunkan Lisha dari gendongannya.
Hal yang pertama Lisha lihat adalah banyaknya darah yang menempel di baju pemuda itu. Segera saja ia kaget karena merasa gagal dalam menyelamatkan pemuda itu dari para anak buah musuhnya. Memang Lisha menemukan tanda bahwa orang yang akan mencelakai pemuda ini adalah salah satu dari anak buah mafia yang sudah ia habisi, namun kenapa masih beroprasi sampai sekarang? bahkan berada di London."Apa kau tidak apa-apa?" Pertanyaan dari Lisha memang bernada ketus. Tapi sebenarnya ia khawatir pada pemuda itu entah kenapa ia sangat tidak rela jika pemuda itu tidak ia selamatkan tadi. Karena tadi ketika ia akan beranjak pergi dari tempatnya. Lisha melihat pemuda itu keluar dari minimarket masih dengan seseorang yang berada di belakangnya, ada yang aneh! Pikir Lisha. Memang aneh, yang ia lihat tadi pemuda itu keluar dari mobil seorang diri. Lalu kenapa ada orang yang mengikutinya tepat di belakang pemuda itu setelah ia berjalan beberapa langkah dari mobilnya. Setelah ia perhatikan orang itu menyeringai licik dan menengok ke arah kanannya yang terdapat mobil yang siap dengan tugasnya untuk menabrak pemuda itu.
Lisha melihat orang itu memberi sinyal pada pengemudi mobil yang akan menabrak pemuda itu. Refleks! Lisha berlari ke arah pemuda itu serta berteriak memperingati pemuda tersebut. Yang dapat Lisha lakukan hanyalah mendorong pemuda itu untuk menjauh dari tempat ia berdiri saat ini juga dengan bertepatan ia menyerahkan tubuhnya sebagai korban tertabraknya mobil tersebut yang langsung meninggalkan Lisha dengan keadaan yang menyakitkan. Bekas jahitannya terbuka lagi dan mengeluarkan banyak darah serta rasa sakit yang luar biasa. Tapi itu dapat ia tahan ketika ada seseorang yang mengangkat tubuhnya.Pemuda yang ditanya menghela napas karena pertanyaan ketus dari Lisha.
"Aku baik-baik saja. Tapi kau yang tidak dalam keadaan baik." Kata pemuda itu dengan khawatir sambil memperhatikan darah yang metes dari baju Lisha. Memang Lisha sengaja memakai pakaian hitam untuk menutup luka jika kejadian seperti ini terulang lagi, warna hitamnya mencegah warna darahnya terlihat oleh semua orang kecuali bau dari darah itu sendiri."Aku tidak apa-apa. Sebaiknya kau segera pergi dari sini dan pulanglah dengan hati-hati" ketus Lisha lagi dan segera berjalan seperti biasa untuk mencari taksi.
"Terimakasih.. aku Zeyn...., dan siapa nama mu...?" Teriak pemuda itu pada lisha
Lisha hanya mengangkat jempol tangannya sebagai tanda sama-sama dan menjawab dengan berteriak juga pada pemuda tadi
"kau tidak perlu tahu"
Segera saja Lisha masuk ke dalam taksi dan kembali ke flatnya. Karena tidak mungkin ia akan mengikuti Nial dengan keadaan seperti ini.Pemuda yang bernama Zeyn tadi masih terpaku di tempatnya.
"Gadis yang menyebalkan😧. Apa dia tidak merasakan sakit dengan luka dan darah banyak yang keluar seperti itu?"
Gumam Zeyn sendiri dengan posisi berdiri mematung. Ia tak sengaja melihat benda di depannya yang sepertinya menarik. Setelah ia mengambil benda tersebut ternyata adalah sebuah gelang yang jatuh dan ini milik Lisha. Gelang ini memang jika di lihat seperti gelang biasa namun jika perhatikan dan dirasakan ada sebuah ukiran nama yang sangat indah dengan susunan kata seorang nama gadis yang mungkin gadis yang baru saja ia temui dan menyelamatkan nyawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret My Sister
Actionkisah gadis yang kembali dalam kehidupan keluarganya setelah lama menghilang. Namun dibalik itu ia harus menjalankan misinya yang menuntutnya melindungi keluarganya dan menjaga identitasnya dari semua orang