-19

2.2K 126 1
                                    

"Nial- Boys. Kalian dimana?"

Harry berteriak memanggil Nial dan yang lainnya. Tentu itu membuat Lisha terkejut dan menatap Harry horor. Sedangkan Harry sendiri hanya terkikik polos di bawah kegelapan di ruang tengah

"Harr-"

Pretttt- preetttt- preetttt!!!

"surprise.. –Happy Birthday Lisha....-"

tiba-tiba lampu menyala disertai teriakan para the boys yang menggema di ruangan ini. semuanya terlihat

Lisha masih berdiri mematung melihat semua ini. Benarkah hari ini dia ulang tahun, kenapa sama sekali tak terpikir oleh otaknya jika hari ini dia ulang tahun. Memangnya sekarang tanggal berapa bulan apa

"Happy Seventeen beb" Niall mengucapkannya dan membawa Lisha dalam pelukannya. Lisha tidak membalas pelukan Niall, dia masih dalam keadaan mematung sedari tadi karena terkejut

Niall mengurai pelukannya dan menatap langsung mata adiknya yang masih berdiam diri

"ada apa?" tanya nya

Lisha baru tersadar dan melihat kakak nya Niall masih bingung

"apa hari ini aku ulang tahun?" pertanyaan polos Lisha membuat Niall terkekeh dan menggelengkan kepalanya

"kau melupakan ulang tahun mu sendiri?" tanya Niall membingkai wajah adiknya dan mengecup kening Lisha lama

"aku hanya tidak mengingatnya Niall" jawab Lisha kikuk

"happy Birthday Lisha" kata Louis dan memeluk Lisha

Hal itu terjadi bergilir antar the boys hingga Zayn berdiri di hadapan Lisha membawa kue coklat dengan banyak taburan coklat dan juga lilin berangka '17' kesukaannya. Itu adalah kue favoritnya.

"Zayn" kata Lisha melihat Zayn berdiri di depannya dengan senyum yang mengembang di wajahnya

"happy birthday Lisha" kata Zayn tulus dan berjalan menghapus jaraknya dengan Lisha. Memeluknya dengan satu tangan karena tangan satunya ia gunakan untuk memegang kue ulang tahun Lisha

"thank you" jawab Lisha membalas pelukan Zayn

"tiup lilin mu dan buatlah permohonan beb" kata Niall menginterupsi adiknya membuat Lisha dan Zayn melepas pelukan mereka.

Zayn menyodorkan kue di hadapan Lisha dengan lilin yang sudah menyala. Masih menunjukkan wajah ketimuran itu dengan polesan senyum manisnya

Lisha menutup matanya- Jesus, terima kasih ku untuk Mu. Aku mohon berikan kebahagiaan pada semua orang yang aku sayang. Jauhkan mereka dari segala bahaya. Atas nyawaku aku sembahkan untuk Mu. Terima kasih Engkau telah memberi ku kebahagian ini. Kejutan ini. Sayangilah mereka semua. Aku menyayangin mereka-

Setelah membuka matanya Lisha segera meniup Lilin nya.

Tepukan meriah kembali terdengar di telinga Lisha setelah ia meniup lilin. Terlihat jelas wajah-wajah bahagia di ruangan ini, walau kejutan yang Niall buat hanya kejutan kecil untuk adiknya yang berulang tahun ke-17. Tentu dia sangat mengingatnya tanggal ulang tahun adik perempuannya.

"Lisha" panggil seseorang dari belakang tubuhnya, membuat Lisha berbalik dan melihat seseorang yang memanggilnya

"Drew"

"kau juga disini"

Lisha tidak percaya jika Drew ada di basecamp one direction. Langsung saja Lisha berlari menghambur ke pelukan kakak nya- Drew. Dia merindukan Drew seharian ini.

"ahh- I miss you so much Lisha" kata Drew mengeratkan pelukan adiknya

"I miss you too Drew"

"happy birthday btw." Drew memperlihatkan boneka teddy bear berukuran besar di depan Lisha berwarna coklat dengan pita perak di lehernya

Secret My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang