47

1.4K 58 1
                                    

Sorry buat Typo nya..



***




Daniel masih berdiam di kursi kebesarannya. Setelah mendengar kabar Lisha –adik angkatnya- yang diculik oleh orang saingannya sendiri dalam bisnis yang bekerja sama dengan seseorang yang sangat mengetahui seluk beluk keluarga Lisha. Dan Daniel masih menyelidiki siapa orang yang bekerja sama itu. Setelah menerima pesan dari Tomy, yang tak lain tak bukan paman gadis yang tengah diculik itu sendiri agar Daniel untuk tetap tenang tak gegabah untuk mengambil tindakan. Di balik semuanya ternyata Daniel salah menilai Tomy yang dia kira orang tua itu tak tau apa-apa tentang hubungannya dengan Lisha. Yang akhirnya terbongkar dengan sendirinya tentang diri Lisha sendiri dan tentang dirinya sendiri. Siapa individu yang berdiri bersama selama ini untuk saling menguatkan ternyata bukan orang yang jauh berbeda. Daniel dan Lisha memang saling membutuhkan untuk menyembuhkan diri mereka sendiri. Dan semua itu sudah terencana oleh Tomy dari saat Lisha hilang dalam tugasnya yang tengah mengintai kumpulan perampok.

Tomy sendiri sebenarnya juga telah tega karena memanfaatkan keponakannya sedari kecil dengan menggunakan kejeniusannya yang tak disengaja itu, walau Tomy tahu semua itu akan ada bayarannya yang sangat-sangat mahal untuk menebusnya. Dan nyawa pun tak bisa untuk memperbaiki kesalahannya dulu yang tak disengaja.

Nasi sudah menjadi bubur. Daniel bingung ingin melakukan apa. "ternyata kau hanya memanfaatkan ku saja pak tua." Geram Daniel menggebrak meja kerjanya.
dimanfaatkan untuk pengecoh Lisha agar gadis itu tak memiliki pikiran untuk membunuh-dan membunuh. Walau begitu, Lisha tetap memiliki rasa itu saat seseorang memancing emosinya yang membangkitkan rasa gadis itu untuk merasakan darah segar dan jeritan serta bunyi tabrakan kulit dengan kulit lainnya.

Dengan pantauan dan bantuan tak terlihat dari Tomy, Lisha yang bekerjasama dengan Daniel hingga mampu mendirikan perusahaan besar yang masih kokoh berdiri hingga saat ini. Sebagai pemegang sah dan milik perusahaan adalah milik Lisha, sedangkan Daniel sebagai penjalan perusahaan yang sudah Lisha kelola dibalik semuanya. Memang gadis itu sangat pintar dan jenius melebihi siapapun yang pernah Daniel tahu.

Tomy sudah menjelaskan bagaimana keadaan Lisha yang sebenarnya, hingga membuatnya khawatir akhir-akhir ini dan terpaksa Daniel mencari dokter yang mampu untuk menangani kelainan yang Lisha derita. Daniel hanya berusaha untuk penyembuhan Lisha. Yang awal dia kira Lisha hanya mengidap phobia dan bipolar, ternyata apa yang diderita gadis itu lebih parah hingga menyerang otak kecil yang dimiliki gadis itu.

Alat apa yang dulu bisa membuat menipulasi otak hingga bertahun-tahun lamanya. Membuat pengidapnya berfikir hingga tak logis.
"kau membuat ku tak bisa berfikir lagi Lisha." Gumam Daniel menggelengkan kepala berpikir bagaimana caranya untuk mengakhiri semua ini.

Bunyi telfon dari sekretarisnya mengalihkan perhatian Daniel dari pikirannya.

"selamat siang Mr. ada seseorang yang ingin bertemu dengan Anda."

"siapa ?" siapa yang ingin bertemu dengannya ?

"Zayn. Zayn Malik" "oh, biarkan dia masuk" "-"

Cklek...

"ada apa ?" tanya Daniel memposisikan dirinya menghadap Zayn yang berjalan mendekatinya. Setelah menunggu Zayn duduk di depannya, Daniel menatapnya lekat. "ini tentang Lisha." Kata Zayn mencoba merakit kata-katanya yang akan dia sampaikan pada Daniel.

Secret My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang