"Zayn"
Merasa namanya dipanggil, Zayn mengalihkan perhatiannya dari ponselnya dan melihat laki-laki yang perlahan berjalan mengikis jarak mereka.
"ya?" tanya nya
Laki-laki yang berdiri itu melirik sekitar memastikan jika pembicaraan ini hanya dia dan Zayn saja yang tau. Menurutnya ini adalah hal yang sangat penting, dan dia membutuhkan bantuan dari Zayn Malik.
"aku ingin kau membantuku" tekannya saat yakin jika saat ini yang ada di ruangan ini hanya ada mereka berdua.
"apa ?" fokus Zayn sekarang ada di depan matanya, kenapa laki-laki itu meminta bantuannya.
"aku ingin kau membuat Lisha membatalkan niatnya untuk kembali ke Los Angeles"
Zayn bisu, begitupun laki-laki bersurai coklat gelap itu. mata coklat madu mereka bertubrukan saling mengunci. Ini masalah yang amat serius jika menyangkut Lisha..gadis yang mereka sayangi.
"tapi-"
"kau harus membantu ku Zayn" sargahnya
"kalian tidak akan bisa menghentikannya"
Dua laki-laki itu langsung berpaling pada sosok yang memotong pembicaraan mereka. Sosok yang berpengaruh dalam hidup Lisha. Zayn kembali mengunci mulutnya yang sempat terbuka ingin memprotes, sedangkan Jake menatap sosok itu dengan wajah padam.
"dan apa mau mu kemari, Daniel?" tanya Jake berusaha bersabar. Salahkan Daniel yang tidak mau bekerjasama dengannya untuk membuat Lisha tetap ada di London, tidak ikut bersama dengannya kembali ke Agent FBI yang malah akan membuat Lisha dalam keadaan bahaya.
"kau yang harusnya berfikir Jake"tuding Daniel
"apa yang harus aku fikirkan lagi ?
Membiarkan Lisha ikut dengan ku kembali ke FBI ?. itu tidak akan aku biarkan
Lisha akan lebih aman tetap ada di London, dia harus kembali dengan kakak-kakaknya"
Sargahnya berang. Dia muak dengan Daniel yang terlalu mencampuri urusannya dalam niatannya menolak Lisha kembali ke FBI. Tapi laki-laki itu malah tetap mendukung putusan Lisha yang akan kembali ke FBI,kembali ke FBI sama saja Lisha menyerahkan nyawanya untuk tugas yang semakin berat.. apa yang Daniel pikirkan. Apa..
"apa kau menginginkan kematian Lisha juga"
"kau.."
Kali ini Daniel yang sangat terlihat murka, wajahnya merah padam hingga telinga. Matanya menatap buas kearah Jake yang tengah dia cengkram kuat di sisi bajunya.
jelas Daniel sangat tidak terima dikatakan seperti itu. apa-apaan ini, memangnya dia itu siapa yang menginginkan kematian Lisha. Gadis yang sangat dia sayangi, adik tercintanya. Walau dalam kenyataannya dia hanya hidup sebatang kara. Tapi tidak lagi semenjak kehadiran Lisha di hidupnya, dia memiliki semangat hidupnya lagi, dia bisa merasakan sedikit adanya sosok keluarga yang membutuhkannya. Itu karena gadis itu..adiknya,Lisha.Dak!
Tanpa mengeluarkan tenaga berlebih, Daniel membating tubuh Jake tepat di dinding yang ada di samping mereka hanya dengan satu tangannya. Perasaannya telah lenyap, semua itu karena Jake yang sengaja mengungkit perkataannya dengan kata keramat 'kematian Lisha'.
tidak taukah Jake jika Daniel yang selama ini menginginkan Lisha tetap ada disampingnya. Menginginkan gadis itu untuk membuka matanya lebih lebar lagi jika ada laki-laki yang menginginkan keseriusan tentang keberadaannya. Tidak hanya sebagai kakaknya, tapi Daniel menginginkan lebih dari itu semua. Biarkan dia serakah untuk urisan Lisha, dia ingin gadis itu tetap baik-baik saja, gadis itu merasa bahagia.
walau-, walau Daniel harus memakan hatinya sendiri yang tak terbalas oleh Lisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret My Sister
Actionkisah gadis yang kembali dalam kehidupan keluarganya setelah lama menghilang. Namun dibalik itu ia harus menjalankan misinya yang menuntutnya melindungi keluarganya dan menjaga identitasnya dari semua orang