38

2.4K 149 11
                                    

Nikmati lagu'y ^_^
Maaf untuk typo. kebut ketik..

outhor sibuk nge Lab!

Satnight for you all guys. happy weekend

***



Jake.

laki-laki itu tengah meneteskan air mata dalam diamnya melihat objek yang sedari tadi dia lihat. Matanya tak lepas dari objeknya yang sama sekali tak bergerak dari beberapa jam lalu.
dia melihat Lisha.
gadis bodoh itu tiba-tiba melapaskan pelukannya dan memeluk kakak sulungnya sebagai tameng peluru. Seolah gadis itu tau jika tembakan yang terlepas dari seseorang tertuju pada kakaknya.

dan sekarang sebagai gantinya, gadis itu merelakan tubuhnya terbaring koma di ruang intensif tanpa satu orang pun yang menjaganya disana setelah pemindahan dari ruang oprasi yang memakan empat jam penyelesaiannya.

Tubuhnya kembali ditempeli dengan berbagai peralatan medis sebagai penopang hidupnya. Jake harus melihat pemandangan menyeramkan seperti itu kembali. Sama persis waktu dua tahun lalu.

Tepukan dipundaknya membuatnya menoleh sebentar. Dia merubah raut wajahnya menjadi datar.

"tetaplah tegar untuk Lisha" laki-laki dengan pakaian formal tampak tenang berdiri disamping Jake.

Jake mengangguk samar, dia menoleh dikala laki-laki disampingnya sedikit menceritakan Lisha selama dua tahun ini yang hidup tanpa kabar. Dia juga harus mendengar jika Lisha juga selama ini telah mencarinya, tapi karena keadaan kakaknya yang memang sangat ingin gadis itu lindungi. Lisha menyerah untuk mencari dirinya.

Hatinya tercabik mendengar cerita tentang keadaan Lisha setelah bangkit dari kematiannya dua tahun lalu. Kabar Lisha yang tak jadi meninggal itu memang sengaja disembunyikan oleh paman dan kakeknya untuk keamanan Lisha sendiri. Mereka juga telah membenarkan kematian Lisha dengan bukti-bukti yang memang saat Lisha sudah dinyatakan meninggal.

Gadis itu berdiri sendiri untuk hidupnya. Dia menderita karena tidak juga berhasil mendapatkan informasi tentang Jake. Teman setianya kemanapun gadis itu berada selama hampir tujuh tahun.

"gadis itu sudah sangat menderita Jake"

"gadis yang paling keras kepala. Tetap berdiri disaat cobaan berat sekalipun menghampirinya"

"dan gadis itu adik ku"

"bu-" "kau benar, dia adik Nial Horal yang sangat ingin kau bunuh itu" Jake menunduk dalam, bukan maksudnya seperti itu.

"aku hanya-"

"kau hanya ingin balas dendam. Sadarlah Jake, gadis yang ingin kau bunuh itu adalah gadis yang sama dengan gadis yang kau cintai"

"bahkan kau tidak mengetahui seluk beluk Lisha dari mana. Kau hanya mengenal luar dalamnya saja tanpa tau siapa keluarganya dan siapa dia sebernarnya"

Kepalanya semakin merunduk mendengarnya. Semua memang benar. Dia tidak tau apa-apa tentang Lisha. Karena dia mencari tau pun. Gadis itu bisa dengan rapat menutupnya. Jake tidak tau jika selama ini Mr. Tomy yang merupakan atasannya dulu adalah paman gadis yang begitu dia cintai.

Dan laki-laki bernama Nial Horan yang sangat ingin dia lenyapkan adalah kakak sulung Lisha sendiri.

Sesempit itukah dunia ini. Saling terhubung tanpa tau ataupun sadar akan kebenaran. Yang akan sangat mengejutkan jika kebenaran yang tertutup terkuak lebar didepan mata.

"aku tidak ingin melihatnya menderita lagi Daniel"

Daniel menoleh, dia tersenyum pedih melihat Jake yang juga sama rapuhnya dengannya saat ini. Dia tidak akan rela melihat gadis yang dia sayangi, adik kesayangannya menderita kembali. Namun, jika dia rela. Maka, apakah kehidupannya akan sama berakhirnya dengan Lisha atau dia akan tetap hidup dalam kesepian yang melanda hidupnya.

Secret My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang