Secret My Sister

33

*Maafkan banyak Typo !.

sama dengerin nih lagu- gue seneng banget dengernya, enak buat tidur. wkwk

***

Drew mendudukan bokongnya tepat di samping Levi. Kali ini dia dan ketiga temannya baru saja selesai latihan. Dia masih terfikirkan tentang Nate yang ternyata adalah sahabat kecil adiknya ketika di Monroe.

Jadi selama ini orang-orang yang ada di sekitarnya mengenal baik adiknya, bahkan sahabatnya adalah sahabat adiknya. Seorang Nate Parker sudah bersahabat sedari kecil dengan Laurel Albert Omar, nama samaran yang waktu dulu dikenakan Lisha.

Dan selama ini Lisha adiknya itu tidak hilang. Gadis itu ikut dengan kakeknya. Tapi bagaimana bisa?, kenapa bisa adiknya ikut dengan kakeknya, ayah dari ibunya sendiri. Bahkan laki-laki tua itu sama sekali tidak memberi tau jika Lisha bersamanya.

Kenapa dengan semua ini. Kenapa kakeknya menyembunyikan Lisha selama ini dari keluarganya sendiri. Selama sepuluh tahun lamanya. Jadi selama ini kakeknya hanya bersandiwara, selama ini kakeknya berbohong. Tapi untuk apa. Untuk apa dia menyembunyikan Lisha dari keluarganya sendiri, keluarga kandungnya sendiri.

Memisahkan anak dari ibu kandungnya sendiri selama sepuluh tahun. Drew bahkan sudah sangat percaya dengan kakeknya yang selama ini berusaha mencari keberadaan Lisha. Dan ternyata semua ini hanya sandiwara kakeknya. Orang yang menculik dan menyelamatkan Lisha adalah orang yang sama, laki-laki tua yang bernama Zayn Albert Omar. Apa orang tuanya tau tentang ini.

Kenapa jadi seperti ini masalahnya. Kenapa pihak keluarganya sendiri yang selama ini tega menyembunyikan Lisha, adiknya.

Cara satu-satunya hanya bertanya dengan orang yang bersangkutan. Ya, dia harus menemui kakeknya untuk menanyakan masalah hilangnya Lisha selama sepuluh tahun ini. Apa yang sebenarnya terjadi sepuluh tahun silam, dan apa yang Lisha alami sepuluh tahun ini. Drew harus tau semuanya, semua hal yang menyangkut kehilangan Lisha sepuluh tahun lalu karena kakeknya yang menyembunyikan Lisha. Dan apapun yang menyangkut Lisha selama ini.

Ponselnya bergetar. Oh sebuah pesan. Senyum terukir di bibirnya melihat pesan dari adiknya 'kapan kau akan kembali?'. Ck! adiknya merindukannya ternyata.

Setelah dia mengetik pesan balasannya dia menyaku ponselnya kembali dan beranjak dari duduknya. Dia ingin menemui seseorang yang saat ini menjadi prioritasnya untuk mengungkap misteri masa lalu. Misteri yang tersembunyi dari keluarganya tentang hidup adiknya.

"kau ingin kemana Drew"

"jangan ikuti aku" Drew tidak ingin diganggu untuk saat ini. Meninggalkan teman-temannya yang melihatnya heran. Heran dengan keanehan yang Drew lakukan setelah mendengar cerita masa kecil adiknya yang bersahabat dengan Nate.

Teman-temannya hanya berharap pada Drew untuk tidak berubah sikap pada Lisha. Mau bagaimanapun Levi dan Austin menasehati Drew sebaik mungkin, agar Drew tetap berhubungan baik dengan adiknya. Tidak ada salah paham antar mereka.

Drew banyak berdiam diri seperti sedang memikirkan sesuatu. Seperti masalah besar yang tengah dia pikirkan di dalam otaknya.

"aku khawatir" celetuk Lavi melihat kepergian Drew

"ya, berharap saja mereka tetap akan baik-baik saja" sahut Austin

"ngomong-ngomong kau tau dimana Lisha sekarang?" tanya Austin, dia merasa ada yang aneh. Jika Lisha adalah adik temannya, harusnya Lisha tinggal bersama dengan Drew, ya bisa juga tinggal di flat yang berdekatan. Tapi setelah dirinya bertemu dengan Lisha ketika pulang sekolah saat Lisha menjadi murid baru di kelasnya. Dan kemudian beberapa waktu kemudian Drew memberi tau jika Lisha adalah adiknya.