5

6.2K 257 1
                                    

Pada siang hari yang cerah ini di bandara internasional yang ada di LA, terdapat keluarga yang sedang mengantarkan keberangkatan buah hati mereka untuk menuju London.

"hati-hati sayang, jaga diri mu disana bersama kakak-kakak mu. Momy akan sangat merindukan mu sayang."
kata Hestia pada anak perempuan satu-satu nya itu dengan lembut dan memeluk nya dengan erat seakan enggan untuk berpisah lagi dari sang anak.

"kami akan selalu menjaga Lisha dengan baik mom, kalian di rumah jangan khawatirkan kami." kata Nial menenangkan momy nya dan memeluk nya sebagai salam perpisahan untuk waktu kedepan nanti.

"Drew kau harus membimbing adik mu di sekolah ya.. jangan kau jahili dia lagi jika kau tak ingin fasilitas mu akan mom cabut" kata Hestia pada Drew dengan nada mengancam karena ia tau bagaimana kalau Drew dan Lisha itu bertemu pasti akan ada pertengkaran di akhir nya. Sungguh ia tak habis pikir pada dua anak nya itu yang tidak pernah ketinggalan ide untuk saling menjahili satu sama lain nya.

"kau sungguh tak adil mom, kenapa yang diberi ancaman hanya aku sedangkan Lisha tidak" protes Drew tak terima, dan ia malah mendapat hadiah juluran lidah menantang dari sang adik.
Karena kesal ia pun menjitak kepala sang adik dan menjulurkan lidah meledek pada Lisha.
Lisha yang tak terima pun membalas dengan memukul kepala belakang Drew dengan keras hingga Drew hampir terjatuh, dan terjadilah aksi pukul memukul kepala kakak beradik itu.
Nial yang melihat itu pun geram dan akhirnya iya menjewer telinga kedua adik nakal nya itu..

Aaaauuuuuwwwwww awww.. rintihan sakit dari Drew dan Lisha tapi tetap dihiraukan oleh Nial.

"kalian memang harus di beri pelajaran oleh ku ya" kata Nial dengan menyeringai pertanda bahwa kehidupan kedua adiknya itu status siaga dan dengan sigap Lisha yang sadar telah melarikan diri di belakang tubuh ayahnya.

"kemarilah setan kecil, kenapa kau lari dari kakak mu ini huh ?!" kata Nial

"uhh, kau memang sangat menyebalkan Nial, kenapa kau menghentikan ku untuk memukul kepala Drew lebih keras lagi tadi!" ketus Lisha dengan memajukan bibir nya yang terlihat lucu. karena melihat itu membuat Drew berkesempatan untuk membalas pukulan Lisha, Drew menghiraukan telinga nya yang masih terkena jeweran sang kakak, ia pun dengan sengaja menarik bibir Lisha hingga Lisha melangkah maju dan hilang keseimbangan dan jatuh menimpa Drew. Jadilah mereka tersorot dari semua mata yang ada di dalam bandara ini dari mereka saling pukul hingga jatuh memalukan seperti ini. Tapi dari mereka yang lakukan sungguh tak ada rasa malu, apa mungkin urat malu mereka sudah terputus?

"kalian berdua ingin pergi bersama ku atau kalian jalan kaki ke London?" kata Nial menyadarkan kedua setan dihadapannya itu.

"tentu saja aku ikut dengan mu Nialer" kata Lisha dan Drew bersamaan. Dan mereka saling pandang karena mengatakan kata yang sama dan waktu sama, Lisha tersenyum tulus sedangkan Drew terkekeh kecil dan ia berfikir bahwa adik nya ini memang harus ia jaga dan sayangi tapi selalu saja terlintas di otak nya untuk selalu menjahili adik nya untuk membuang waktu bad mood nya. Sungguh kakak yang sangat baik pada adik nya. Pikir Drew.

"baiklah mom, dad kami berangkat dulu, jaga diri kalian baik-baik di rumah" kata Nial berpamitan pada kedua orang tua nya dan berjalan bersama kedua adik setan nya itu menuju jet pribadi mereka menuju London.

*** ***

Sesampainya mereka di London mereka langsung menuju flat mereka, dan mereka lebih memilih untuk berkumpul terlebih dahulu di flat Nial.

*Lisha POV*

Huhhh, sungguh melelahkan jika aku harus bepergian dengan kedua idiot ini. Bayangkan saja aku, Drew, dan Nial selalu membuat berbagai permainan yang konyol dan menyita banyak energi..

Secret My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang