Typo oh typo !!!!
Many typo !!!!
----
Alarm Elysia dari tadi sudah berbunyi. Tapi Elysia masih pulas dengan tidur nya. Bunyi alarm Elysia mengganggu Alvaro yang juga masih tidur. Karena kesal Al masuk ke dalam kamar Elysia dan membangunkan Elysia.
"Kak bangun kak. Alarm lo dari tadi bunyi nganggu gue tidur aja," Al menggoncangkan tubuh Elysia, tapi Elysia menghentakkan tangan Al dan kembali tidur. Al mematikan alarm Elysia yang dari tadi berbunyi. Al mengguncangkan tubuh Elysia lagi, tapi Elysia malah manarik tangan Al. Sehingga Al tidur di sebelah nya.
"Lo masih ngantuk kan? Ya udah bobok ama kakak aja ya dek." ucap Elysia sambil menjadikan Al sebagai guling nya.
"Eh oncom. Lo lupa apa. Kan hari ini lo mau ke rumahnya kak Anet." Ucap Al dan Elysia langsung membelalakkan mata.
"Lupa gue jam berapa nih sekarang. Aduh. Bisa di cincang gue sama mereka kalau gue telat." kata Elysia sambil masuk ke dalam kamar mandi.
Al mendengus kesal, lalu memejamkan matanya untuk melanjutkan tidur nya di kamar Elysia.
"Woyy Al. Lo cepet siap siap. Anterin gue ke rumah Anet. GC!" teriak Elysia dari dalam kamar mandi. Dan Al mengacak mengacak rambut nya frustasi. Al berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar nya.
Setelah 30 menit di kamar mandi. Elysia sudah siap dengan style casualnya. T-shirt putih polos, jaket denim, dan celana jeansnya. Sebelum Elysia turun, Elysia mengecek hpnya, dan terdapat pesan dari Grupnya.
Pitiksquad
Raflesiazanneta: woy Cassandra, Elysia. Kalian jadi main kagak sih?
Iamkirana: Tau. Gue udah berkarat nungguin lo pada.
Raflesiazanneta: Elysia lo harus cepet ke sini. Kalau lo telat. Cemilannya bakal habis di lahap ama Kirana.
Iamkirana: Gue kagak rakus kayak Elysia.
Cassandrabrows: 30 menit lagi. Gue lagi bungkus nasi pecel.
Bawel. Ini gue OTW.
Iamkirana: ya udah GC!Elysia turun dan di ruang tamu, sudah ada Al yang memainkan ponselnya.
"Lama amat neng. Sampek gue lumutan." ucap Al sebal.
"Bacot. Ayo berangkat. Ma Pa Elysia pergi dulu ya." pamit Elysia sambil bertetiak.
"Al juga mau keluar." teriak Al.
"Iya hati hati." balas Amanda dan Stevan dari ruang keluarga.
"Lo mau ke mana Al?" Tanya Elysia saat sudah naik di motor Al.
"Nongkrong. Nanti lo tunjukin arah nya ya." surah Al dan Elysia menunjukkan jempol nya di depan muka Al yang sudah memakai helm. Al menghidupkan mesinnya dan melajukan motor nya meninggalkan pekarangan rumah.
"Berhenti di situ tuh. Rumah pager item." Ucap Elysia pada Al.
Al memberhentikan motor nya di depan rumah besar berpagar hitam.
"Nanti lo di jemput jam berapa?" Tanya Al kepada Elysia yang sudah turun dari motor Al.
"Kagak usah di jemput. Nanti gue keluar ama temen gue. Gue masuk dulu ya." ucap Elysia dan masuk ke dalam rumah besar itu. Al melajukan motornya meninggalkan rumah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard life [Completed] #Wattys2017
Teen Fiction[TAHAP REVISI, PERLAHAN] Hidup itu melelahkan, kadang menyakitkan, dan butuh perjuangan. Elysia Gallena Gadis yang murah senyum dan ceria. Tapi di balik senyum dan sikap cerianya. Tersimpan banyak rahasia dan rasa sakit. Bertemu dengan Badboy sekola...