19. {Salah paham}

629 34 25
                                    

Typo selalu menyebar

-------

Elysia berjalan di koridor sekolah dengan kepala menunduk. Bila biasanya dia melontarkan senyum ramah nya, kali ini, dia menunduk takut. Dia berjalan dengan langkah cepat. Setelah di dalam kelas. Elysia menghembuskan nafas lega.

Elysia berjalan ke bangkunya dengan senyum ramah andalan nya. Dia mendaratkan bokong nya di kursi nya, lalu menyandarkan badan nya di kursi. Anet, dan Cassandra sedang asyik bergurau, sedangkan Kirana sibuk dengan buku nya dan buku Anet.

"Pr apa an tuh ??" Tanya Elysia, dia melirik buku Kirana.

"Bukan pr. Ini catetan." Jawab Kirana masih fokus menyalin. Elysia menyendarkan punggung nya di kursi lagi.

"Nanti gue bawa pulang yak buku lo!!" Ucap Elysia. Kirana hanya mengangguk. Elysia menatap papan tulis dengan tatapan kosong.

Kok gue jadi aneh gini ya, sejak kemarin ?? Apa gara gara liat Kak Hendra dan Galang jalan ama Adinda ama Mawar ya ?? Gue cemburu ?? Ucap Elysia dalam hati. Dia langsung menggelengkan kepala nya. Anet meringis melihat Elysia.

"Udah gila tuh anak." Ucap Anet, dia bergidik ngeri. Cassandra menoleh ke arah Elysia. Elysia menatap lurus ke depan, lalu tiba tiba dia menggeleng. Cassandra langsung memukul bangku Elysia dengan kuat.

Elysia dan Kirana terlonjak kaget. Elysia mengelus elus dadanya. Lalau menatap tajam Cassandra.

"Mau copot jantung gue." Ucap Kirana, dia mengusap usap dada nya.

"Apa an dah lo ??" Elysia masih mengelus elus dadanya.

"Lo ngapain sih. Bengong, terus geleng geleng. Kayak orang gila beneran." Jawab Cassandra. Lalu dia membenarkan letak kaca mata nya yang sedikit merosot. Elysia melirik Anet yang sedari tadi menahan tawa nya.

"Kalau mau ketawa mah, ketawa aja." Ucap Elysia. Anet langsung tertawa dengan volume tinggi, sehingga bangku pitiksquad menjadi sorotan. Kirana langsung memukul kepala Anet dengan buku.

"Kagak usah kenceng kenceng juga kali." Kirana mendengus sebal, Cassandra terkikik geli melihat Anet yang cemberut. Sedangkan Elysia, dia melamun lagi.

"Elysia !!" Teriak Putri sambil berlari memasuki kelas. Elysia terlonjak kaget, karena teriakan Putri. Dia mengelus ngelus dada nya lagi.

"Eh gila. Dua kali jantung gue mau copot tau nggak." Ucap Elysia dengan nada kesal. Putri melipat tangan nya di bawah dada, merasa kesal karena di abaikan oleh Elysia.

"Apa an dah lo teriak teriak ??" Elysia menatap Putri malas. Putri langsung duduk di atas meja Elysia.

"Elah kagak sopan banget lo." Elysia mendengus sebal, dia menyandarkan punggung nya di kursi dan melipat tangan nya di bawah dada.

"Alah. Lo juga. Malah lo tidur tiduran di atas meja." Jawab Putri sewot. Elysia hanya tersenyum lebar. Putri duduk bersila di atas meja Elysia, lalu dia menghadap Elysia sehingga membelakangi Cassandra.

"Kagak sopan banget dah lo put." Cassandra menepuk punggung Putri. Putri langsung berbalik menghadap Cassandra. Elysia juga melakukan hal yang sama. Dia menepuk nepuk punggung Putri, tapi sedikit keras.

Putri langsung turun dari meja Elysia, dia berkacak pinggang sambil menatap tajam Elysia dan Cassandra.

"Ngapain sih kalian berdua nepuk nepuk punggung gue ?? Lo kate punggung gue kasur di jemur apa ??" Putri melotot ke arah Cassandra. Pitiksquad sontak tertawa lepas.

"Ngakak so hard." Ucap Kirana di sela sela tawa nya. Para pitiksquad tambah tertawa dengan kencang.

"Iih. Diem. Dengerin gue dulu." Putri menghentakkan kaki nya di lantai, lalu dia melipat tangannya di bawah dada. Pitiksquad menahan tawa nya.

Hard life [Completed] #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang