27. {Lupakan}

620 37 74
                                    

Typo !!

-------

Elysia, Al, Stevan, dan Amanda sedang ada di bandara. Matahari masih malu-malu untuk muncul. Tapi Elysia dan Al sudah rapi dengan seragamnya.

"Kamu sama Al hati-hati ya di rumah." Ucap Stevan sambil mengelus kepala Elysia.

"Iya. Palingan juga Al Elysia mutilasi." Canda Elysia.

"Kamu nggak boleh gitu. Dorong aja ke jurang." Jawab Stevan. Lalu Stevan dan Elysia tertawa lepas.

"Mama !!! Papa sama Kak Elys jahat sama Al." Rengek Al kepada Amanda. Lalu memeluknya dari samping.

"Kalian nggak boleh gitu ah. Masak Al di dorong ke jurang. Tenggelemin aja di rawa-rawa." Ucap Amanda. Stevan dan Elysia tertawa, Amanda memandang Al dengan cengiran khas nya. Sedangkan Al langsung melepaskan pelukannya dan cemberut.

"Ayok pa masuk ke pesawat. Nanti ketinggalan pesawat." Ucap Amanda.

"Jangan lupa bawa oleh-oleh yang banyak." Sahut Al.

"Ogah." Jawab Stevan dan Amanda serempak. Elysia dan Al langsung cemberut.

"Mama sama papa pergi dulu ya. Baik baik di rumah." Ucap Amanda lalu mengecup dahi anak nya satu persatu.

"Jangan berantem." Ucap Stevan. Dia mencium kening Elysia, lalu mengacak rambut Al dan memeluknya.

"Jaga kakak kamu ya." Ucap Stevan kepada Al. Lalu Amanda dan Stevan masuk ke kabin peswat*betul nggak sih nama nya 😂

"Cuss. Sekolah." Ucap Al kepada Elysia. Elysia masih berdiam diri di tempat nya. Elysia menoleh ke kanan dan ke kiri dengan mata berbinar.

Al berbalik menatap Elysia. Alisnya bertaut bingung, melihat Elysia yang masih diam di tempat. Al menghampiri Elysia.

"Ayo berangkat !!" Ucap Al kesal. Elysia menoleh ke Al, lalu berdecak sebal.

"Bentar  napa. Gue lagi cuci mata." Ucap Elysia, lalu mengedarkan pandangannya lagi.

"Apa an dah lo. Idih." Al bergidik pura-pura jijik. Lalu dia mengedarkan pandangannya melihat gadis-gadis cantik yang berlalu lalang membawa koper. Elysia menoleh ka arah Al.

"Belagak jijik. Padahal lo juga doyan." Ucap Elysia. Al menatap Elysia lalu tersenyum lebar.

"Udah berangkat yuk." Ucap Elysia sambil berjalan meninggalkan Elysia. Al mengikuti langkah Elysia, lalu mensejajarkan langkahnya dengan langkah Elysia.

"Nanti sms gue kalau lo udah pulang." Ucap Al setelah Elysia turun dari motornya. Al mengantarkan Elysia ke sekolah Elysia. Al melepaskan helm nya. Dan itu membuat para murid perempuan berteriak histeris.

"Ya lord. Cogan !!!"

"Enak banget ya si Elysia. Di kelilingin cogan."

"Motor ama orang nya sama-sama cakep."

"Imut banget sih bang."

Dan masih banyak lagi. Al tertawa bangga, sedangkan Elysia mendengus kesal.

"Gue nanti ke rumah Boo. Udah sono pergi lo. Nanti lo telat lagi." Ucap Elysia, lalu masuk ke dalam gedung sekolahnya meninggalkan Al.

Di koridor sangat gaduh. Elysia menatap bingung. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri sambil terus melangkah. Lalu langkahnya terhenti, karena ada yang memegang kaki Elysia.

Lina ??

Elysia menatap Lina bingung, dia duduk di lantai dengan tangan memegang kaki kiri Elysia. Elysia diam mematung. Masih bingung dengan apa yang terjadi.

Hard life [Completed] #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang