Typo !!!
------
Senyum mu adalah hal paling terindah. Jika di suruh memilih antara pelangi dan senyum mu. Aku dengan sigap akan menjawab. Senyum mu. Teruslah tersenyum. Amour
-Galang-
--------
"Lo kok disini sih ??"
Elysia menatap orang yang duduk di kursi sofanya, dengan pandangan tidak percaya. Orang itu hanya menatap santai Elysia.
"Mau balikin tas lo." Jawab orang itu dengan santai.
"Ya udah sini tas gue." Ucap Elysia kesal.
"Kesini dong." Goda orang itu. Elysia memutar bola matanya jengah.
"Sini tas gue Galang." Ucap Elysia sambil menatap Galang tajam. Galang hanya terkekeh.
"Nih. Tangkep." Ucap Galang, lalu melemparkan tas Elysia. Dengan sigap, Elysia langsung menangkap tasnya.
"Sini dulu napa." Ucap Galang. Elysia duduk di sofa depan Galang.
"Ikut gue yuk." Ajak Galang.
"Kemana ??" Tanya Elysia bingung.
"Ke sebuah acara." Jawab Galang misterius.
"Nggak ah. Nanti Al di rumah sendirian." Jawab Elysia. Lalu dia melebarkan matanya.
"Oh ya. Al mana ya ??" Al !!!" Teriakan Elysia menggema di seliruh rumah. Galang menutup telinganya.
"Toa banget sih." Ucap Galang. Elysia hanya cemberut.
"Coba deh lo cek hp lo." Ucap Galang. Elysia langsung mengambil ponselnya. Terdapat Line dari Al.
Alvaro Gallan
Kak. Gue nginep di rumah temen ya ??
Kok mendadak sih ??
Iya. Gapapa ya ??
Iya deh. Serah. Tapi besok lo harus ada di rumah. Kan besok weekend. Gue nggak mau sendirian di rumah.
Iya iya bawel. Lo hati-hati ya. Kalau ada apa-apa telpon gue.
Iya.
Elysia mematikan ponselnya, lalu menatap Galang. Galang menaik turunkan alisnya. Elysia menghembuskan nafas parah.
"Jadi ikut gue kan ??" Tanya Galang. Elysia hanya mengangguk.
"Yuk." Ucap Galang. Dia sudah beranjak berdiri. Elysia melongo melihat Galang.
"Gue kan belum mandi." Ucap Elysia. Galang menoleh ke arah Elysia. Lalu nyengir lebar dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Dasar. Udah gue mau mandi dulu." Ucap Elysia, lalu beranjak dari duduknya menuju kamarnya.
Setelah 30 menit, Elysia turun dengan style casualnya. Kaos merah bertuliskan angka 09, celana jeans, dan juga rambutnya di kuncir kuda. Galang menatap Elysia tanpa berkedip.
"Lang !!" Teriak Elysia. Galang langsung gelagapan.
"Lo napa sih ??" Tanya Elysia.
"Nggak. Udah ayo berangkat." Ajak Galang. Dia beranjak dari duduknya dan menarik tangan Elysia lembut.
Galang melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah. Galang melirik Elysia yang sedang sibuk dengan ponselnya.
Galang sangat memuja Elysia. Elysia mempunya sejuta pesona. Elysia juga sangat simple, dia tidak suka sesuatu yang ribet. Dan Galang menyukai semua yang ada di diri Elysia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard life [Completed] #Wattys2017
Teen Fiction[TAHAP REVISI, PERLAHAN] Hidup itu melelahkan, kadang menyakitkan, dan butuh perjuangan. Elysia Gallena Gadis yang murah senyum dan ceria. Tapi di balik senyum dan sikap cerianya. Tersimpan banyak rahasia dan rasa sakit. Bertemu dengan Badboy sekola...