Aduhai Elysia. Senyum nya itu loh :*
Happy reading.
Typo
Typo
Typo
-----
Author POV
Elysia sedang duduk di ranjang nya. Dia memeluk Bonek Tedy Bear nya erat, dia menghembuskan nafas kesal. Lagi lagi dia merasa bosen.
Al sedang tiduran di sofa sambil memainkan ponsel nya, Amanda pulang untuk melihat Oma Miranda, Stevan pastinya pergi ke kantor.
Drt..drt..drt..
Elysia mengambil ponsel nya yang ada di nakas.
"Elysia, lo kok nggak pernah latihan sih ?? Inget, turnament lo makin deket." ucap seseorang dari ponsel Elysia.
"Aduhai bebeb Dzaki, bisa diem nggak ayang Dzaki ??" Tanya Elysia. Ternyata yang menelfon Elysia adalah Dzaki, rekan Elysia.
"Aduuh ayang Elysia. Bikin abang meleleh deh." Jawab Dzaki.
"Lo kira mentega, meleleh." jawab Elysia.
"Au ah. Lo di cariin sama Mr. Mike." Ucap Dzaki.
"Gue kayak nya nggak bisa latihan deh." jawab Elysia.
"Nape ??" Tanya Dzaki.
"Gue lagi nggak bisa." jawab Elysia.
"Nggak bisa kenapa sih yang ?" Tanya Dzaki.
"Gue lagi nginep." Jawab Elysia.
"Nginep di mana ?" Tanya Dzaki.
"Di rumah lo." Jawab Elysia sekenanya.
"Serius yang !" Ucap Dzaki kesal. Elysia hanya terkekeh.
"Nginep di rumah sakit." Jawab Elysia.
"Apa ??? Kok bisa ?" Tanya Dzaki histeris.
"Astoge. Bisa nggak, lo kagak teriak ?? Budeg tau nggak telinga gue." Jawab Elysia.
"Di rumah sakit mana ? Ruangan no berapa ?" Tanya Dzaki.
"Rs. Jomblo berwibawa, No 234." Jawab Elysia.
"Ok. Nanti gue sama anak anak bakal ke sana, habis latihan." Ucap Dzaki.
"Kalau lo ke sini bawa makanan yang banyak !!" Titah Elysia.
"Gile. Iya aja lah. Apa sih yang enggak buat ayang Elysia." Jawab Dzaki.
"Udah cepet deh lo kesini!!" Ucap Elysia, lalu memutuskan sambungan telfon nya.
"Ngomong ama siapa lo ?" Tanya Al yang sudah berada di sebelah Elysia.
"Dzaki." Jawab Elysia cuek.
"Ngomong apa an dia ?" Tanya Al.
"Dia nanya, kenapa gue nggak latihan, ya gue jawab. Gue sementara ini nggak bisa latihan." jawab Elysia.
"Tumben lo di cariin ?? Biasanya kan bebas." ucap Al.
"Gue mau turnament." Jawab Elysia.
"Kapan ??" Tanya Al.
"Lusa." jawab Elysia dengan wajah murung.
"So pasti lo nggak bisa ikut lah." Ucap Al.
"Gue tau. Padahal itu peluang gue." Ucap Elysia.
"Peluang apa an lagi ?? Lo udah sering menangin banyak turnament. Lo mau dapet berapa penghargaan lagi ??" Tanya Al.
"Gue bukan ngincer penghargaan. Gue ngincer pengalaman." jawab Elysia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard life [Completed] #Wattys2017
Teen Fiction[TAHAP REVISI, PERLAHAN] Hidup itu melelahkan, kadang menyakitkan, dan butuh perjuangan. Elysia Gallena Gadis yang murah senyum dan ceria. Tapi di balik senyum dan sikap cerianya. Tersimpan banyak rahasia dan rasa sakit. Bertemu dengan Badboy sekola...