Platform 2¹/6 ㅡvkook

Polyjuice Potion?

Kim Taehyung, Gryffindor.

Kali ini tengah ragu akan keputusannya yang terbilang nekat. Nekat yang bodoh, kalau bisa dibilang. Tapi ia rela demi cintanya terhadap Jeon Jungkook yang seluas samudera.

Ia menatap horror kearah kuali yang mengepul menjijikan. Ditambah aroma aneh yang sebenarnya membuat hidungnya sedikit tidak nyaman. Bergantian melirik antara substansi pekat yang meletup dan kearah pemuda yang tengah mengaduknya kalem.

"Kau yakin, ini resep yang benar, hyung?"

Yang ditanya mengangguk. Tanpa sedikit pun melirik kearah pemuda Kim yang kini sudah berwajah pucat,

"Aku ini siswa terbaik kelas ramuan. Tidak usah meragukanku."

"Tapi, warnanya tidak terlihatー"

"Diam, atau aku menyirammu dengan ini?"

Taehyung menciut. Seketika menundukkan kepalanya takut. Terkadang, wajah itu tidak mencerminkan kelakuan empunya.

Contoh saja Jeon Jungkook. Si ular kecil manis itu nyatanya memiliki kepribadian galak luar biasa. Sekalipun wajah selembut kelinci, siapa yang menyangka ia punya kepribadian seperti macan di musim kawin?

Yang kedua, ada Min Yoongi. Tanpa perlu di deskripisikan pun, satu sekolah tahu seberapa menyakitkan kenyataan ketika pemuda manis itu membuka mulut.

Lalu yang ketiga, ya ini. Pemuda dengan jubah hitam beraksen kuning madu khas asrama Hufflepuff yang tengah mengaduk ramuan yang mengepul mengerikan di dalam kuali. Pemuda cantik dengan senyum semanis madu,ーnamun isi hati seganas racun.

Kim Seokjin, mahasiswa tahun ke enam.

"Oke, sayap lacewing yang direbus selama 21 hari, lintah, bubuk tanduk bicorn, knotgrass, fluxweed yang diambil pada malam bulan purnama, parutan kulit boomslangー'' Seokjin menggumam pelan, mata memicing berusaha mengingat sebelum mengangguk sekilas,

"ーBaik, kurasa ini cukup. Mana barang terakhir?"

Taehyung mengerutkan alisnya bingung, ".....Barang?"

"Barang!" Seokjin memekik, "Astaga Kim Taehyung jangan bilang kau lupa?"

Taehyung memiringkan kepalanya. Tanda ia tidak mengerti. Dan cara ia menatap kosong kearah kuali ditambah gestur menggaruk belakang kepala bagai anak anjing hilang  itu sukses membuat kepala Seokjin berkedut menyembulkan perempatan urat.

"Kim Taehyung, bagaimana kau akan membuat ramuan Polyjuice tanpa bahan intinya?" Ia menarik nafas gusar, "Mana rambut Yugyeom?"

Dan di saat itulah, Kim Taehyung merutuki kebodohannya sebagai seorang individu berstatus penyihir darah murni.

"ーOh shit, aku lupa!"

.
.
.

Sebagai calon kekasih Jeon Jungkook, Kim Taehyung sebenarnya sudah sedikit melangkahi klasifikasi kekasih idaman.

Tampan
Baik
Ramah 
Kaya ー

Sayangnya idiot.

Sekalipun sebenarnya dari segi rupa dia termasuk siswa dengan ketampanan luar biasa, tetap saja ia merasa sedikit tersaingi oleh adanya seorang pemuda Kim lain.

Siapa lagi kalau bukan Kim Yugyeom.

"Padahal sama-sama Kim. Gryffindor juga. Tapi kenapa dia hanya dingin padaku sih?!"ーKim Taehyung, tahun kedua, berteriak frustasi di toilet laki-laki.