What Happened in Daegu?

13.8K 1.7K 526
                                    




Met Senin!

Balik dulu ke Hogwarts, sebelum nanti kita kilas balik ke Daegu lagi ya :3


・・






“Jadi—bagaimana Daegu?”







Itu Park Jimin; si perfect prefek dari asrama Slytherin.



Kakak tersayang yang juga adalah pacar dari si kakak favorit dari Ravenclaw; Min Yoongi.

Datang dengan senyum miring yang selalu terlihat berkelas, dengan surai peraknya yang kini teracak begitu bebas.



Menepuk pundak si kecil Jonah yang sedari tadi sibuk meringkuk pada meja di ruang kreasi. Sibuk menggambar coretan asal pada buku Sejarah sihir. Jimin tersenyum geli ketika ada beberapa gambaran Fwooper kecil pada tiap paragraf kosong.







“Asik hyung,” Gumamnya, “Menyenangkan. Aku mencoba patbingsoo.”

“Patbingsoo?” Jimin menaikkan kedua alis, “Di musim gugur?”

Yang dibalas anggukan, “Iya, dingiiiin,” Jungkook terkekeh kecil seraya memeluk tubuhnya sendiri, “Tapi enak. Manis. Tae-hyung memberiku dua batang pocky yang ada di miliknya. Aku baru pertama kali mencoba pocky, rasanya enak, hyung!”

“Cuma pocky?”

“Ada lagi yang lain, hyung!” Jungkook memekik riang, “Kami makan di mc donalds!”

“—Mc donals?”

“Iya!” Jungkook mengangguk; senyumnya terkembang lebar, “Tae-hyung membelikanku cheeseburger! Rasanya enak, sedikit asam dan banyak keju. Lalu aku mencoba—uh, apa ya namanya, hyung? Pokoknya minumannya mendesis!”

“Biar kutebak,” Park Jimin terkekeh, “Kau minum soda? Taehyung membelikanmu cola?”

“Nah!”

“Memangnya kau suka soda?”




Disini, Jungkook menggeleng. Bibirnya mengerucut dan alisnya merengut.

Menjadikan Jimin yang gemas, kelepasan untuk mencubit ujung hidung. Ah, Jonahnya manis sekali,






“Tidak. Minumannya jahat, hyung. Tenggorokanku perih,” Gumamnya seraya menyentuh bagian leher, “Disini sakit.” Jeda, senyumnya mengembang lagi, “Tapi, Tae-hyung membelikanku susu cokelat! Sekalipun katanya, itu menjadikan si cheeseburger selingkuh.”

Jimin mengerutkan alis, “Selingkuh—?”

“Kata Tae-hyung, cheeseburger dan cola itu pasangan utuh. Memesan susu cokelat hanya menjadikan ia pihak ketiga.”







Oh,


Jimin terenyuh,


Polos sekali.


Ingatkan Jimin untuk mengacak lagi isi otak si Kim yang kelewat berantakan itu nanti.



“Tapi, dari situ, aku dapat mainan, hyung!”





Lantas, si kecil Jonah beranjak cepat-cepat.


Berlari menuju kamar; meninggalkan Park Jimin yang menatapnya sembari tertawa kecil dan menggeleng ketika Jungkook kembali begitu terburu. Nyaris tersandung ujung jubahnya sendiri kalau tidak hati-hati.



Platform 2¹/6 ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang