Kim Taehyung menatap tumpukan kotak kertas mencolok dengan corak garis vertikal merah ditambah gambar badut pada ke-empat sisi bagian atasnya. Khas sekali. Dan demi apapun, dari segala hal aneh tentang sihir, ia paling tidak bisa menerima segala jenis manisan gula mereka yang terbilang aneh.
Maksudku; bagaimana bisa seseorang menciptakan makanan random yang bisa membuat lidah seseorang berlubang karena pedas? Atau cokelat kodok yang melompat liar sesaat setelah kau mengeluarkan mereka dari dalam kotak?
Pasti akan memakan waktu banyak sekali. Dan ia akan segera kehilangan nafsu makan bahkan sebelum ia mengambil satu gigit dari bokong cokelat katak yang begerak minta dilepas ketika ia menjepitnya diantara ibu jari dan telunjuk. Yuck!Tapi dari sekian banyak makanan manis aneh yang bisa dunia sihirーterutama Hogwartsーsediakan, Kim Taehyung paling membenci Kacang Segala Rasa Bertie Bott's. Demi Tuhan, orang gila macam apa yang menjual sesuatu dengan rasa muntahan maupun kotoran telinga sebagai rasa andalan?!
Sedikit banyak, ia pernah mendengar Namjoon bercerita padanya kala ia dirawat di St. Mungo setelah terkena dekompresi pada turnamen Triwizard kemarin. Dan selama beberapa hari itu pula, Kim Taehyung menerima banyak sekali kiriman Bertie Bott's nyaris dari seluruh isi Hogwarts. Bahkan Wang dan Tuan menitipkan masing-masing satu.
Sial sekali."Abad ke dua puluh, kalau tidak salah. Saat itu Bertie ingin membuat manisan sebagai makanan. Sialnya, ia malah menciptakan rasa kaus kaki! Bodoh ya? Tapi justru itu memberinya keuntungan. Bayangkan, enam sickle untuk satu box!"
Namjoon terkekeh sembari membuka satu kotak. Mengambil satu kacang berbentuk menyerupai jelly bean di dunia Muggle berwarna merahーKim Taehyung menebak rasanya antara pasta cabai, ingus, atau makanan anjing. Tapi tentu, ia tidak berkata begitu ketika Namjoon menyodorkan kacang merah itu kearahnya.
"Menurutmuーini rasa apa?"
Taehyung mengendikkan bahu, "Entahlahーcherry?"
Namjoon terlihat menimang sebelum memasukan kacang mengerikan itu ke dalam mulut dan mengunyahnya pelan. Taehyung melihatnya mengernyit; dan sesaat ia mengira rasanya pasti lebih mengerikan dari cherry.
"Wah, aman. Ternyata ini keju!" Kekehnya sembari menyodorkan satu kotak ke arah Kim Taehyung yang menatapnya malas, "Kau, Kim. Cobalah."
Dibalas gelengan, Taehyung mendorong kacangnya kembali, "Tidak terimakasih." Tolaknya, "Aku masih cukup waras untuk tidak memasukkan rasa aneh ke dalam mulutku."
"Oh, ayolah. Jadilah lelaki jantan dan terima tantangan ini!"
"Kurasa aku sudah cukup jantan dengan bertarung melawan naga. Kau kira menaklukan jenis Chinese Fireball itu mudah? Aku hajar kau."
"Sopan sedikit, bocah! Aku lebih tua!" Kim Namjoon menoyor kepalanya kesal, "Tidak cukup jantan kalau kau takut menggigit rasa cacing tanah. Cepatlah!"
Tau? Kim Taehyung ingin sekali mengutuk Kim Namjoon agar berhenti bicara dan memaksanya.
Namun kembali, ia idiot. Dan kalau kau ingat, ia tidak hafal mantra kutukan satu punーbahkan untuk pemula. Jimin bahkan harus mengulang untuknya secara perlahan untuk mengucapkan 'Wingardium Leviosa' dengan benar.Ck, sihir. Merepotkan.
Ia mendengus, sebelum mengamit satu warna yang ia rasa aman. Putih.
"Kalau sampai aku dapat rasa nanah, aku akan membunuhmu, hyung!"
"Coba saja kalau bisa" Namjoon membalas remeh. Kedua lengan bersidekap di depan dada seraya mengendikkan dagu; sebuah gestur untuk meyakinkan Taehyung mengambil satu gigitan, "Cepatlah. Dan beritau aku rasanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Platform 2¹/6 ㅡvkook
FanfictionBercerita tentang Kim Taehyung, si singa idiot Gryffindor. Dan usahanya dalam mendapatkan cinta dari si ular kecil asrama Slytherin.