Everland akan sangat sepi di pagi hariーterutama di musim dingin. Karena itu, akan menjadi hal yang baik sekali untuk para penyihir muda Hogwarts untuk teleport melalui Platform 2¹/6 tepat pada pukul tujuh.
Kim Taehyung bukanlah pemuda yang menyukai pagi. Tidak, ia sangat tidak suka. Terlebih di musim dingin, dimana pukul tujuh langit masih gelap sekali. Baginya, aktivitas apapun yang dilakukan dibawah sinar bulan itu ilegal.
Alasan, ia hanya ingin tidur lebih lama saja.Tapi kali ini berbeda.
Ia menjadi dua kali lipat lebih bersemangat. Mengepak barang dari jauh-jauh hari, tidak berbuat kacau, merawat ternak Acromantullanya dan Changmin hyung tanpa absen, serta tidur lebih awal di malam sebelumnya. Karenaー
Daegu, bung! Kim Taehyung akhirnya akan menghirup kembali udara dunia tanpa embel-embel sihir yang memuakkan! Ia akan pulang!
ーdan berkencan dengan Jeon Jungkook!
.
.
.
."Waktu aku menyetujui kencan, yang aku bayangkan hanya jalan-jalan satu hari, hyung."
"Terus?"
"Kau tidak bilang kalau aku akan menginap!"
"Memangnya kenapaー?"
"Bodoh! Aku tidak siap kalau harus bertemu keluargamu!" Jungkook memekik, "Pacar bukan, kenapa kau tiba-tiba mengajakku ke sana? Memang orang tuamu tidak akan bertanya?!"
Taehyung menatap pemuda manis yang duduk di sebelahnyaーbersebelahan dengan kursi kemudiーdengan dahi berkerut bingung.
Jujur saja, dia salah fokus. Perhatiannya bukan pada Jeon Jungkook yang merengut protes dengan kedua lengan yang dilipat di depan dada dan bibir mengerucut.
Bukan juga pada pandangan si pemuda manis itu yang terlihat mengintimidasi; sekalipun ia sama sekali tidak merasa ciut. Malah gemas, kalau bisa dibilang.Matanya sedari tadi tidak bisa lepas dari pakaian yang dikenakan pemuda di sampingnya.
Ini musim dingin; tapi baru awal, dan salju juga belum sepenuhnya turun. Hanya beberapa pohon yang meranggas dan daun-daun kecokelatan nyaris memenuhi jalan setapak di sisi kanan dan kiri jalan. Peralihan musim gugur menuju musim dingin tidak membuatmu mati beku, tidak. Sekalipun pemuda Kim tetap menyalakan pemanas mobil karena takut pemuda manisnya kedinginan.Mungkin karena diluar tidak terlalu dingin, makanya Jeon Jungkook hanya mengenakan baju kemeja tipis berwarna putih sepanjang tiga per empat lengan, ditambah celana pendek sebatas lutut berwarna hitam, serta sepasang boots Timberlands di balik coat yang dikenakannya selepasnya mereka berteleportasi dari Platform 2¹/6 Everland Coaster.
Mungkin kalau saja beanie itu tidak di kenakannya, pemuda Jeon bisa saja dibilang telanjang di bulan Desember."Matamu kemana sih, hyung?! Kau dengar aku tidak?!"
Jungkook memekik, sebelah tangan digunakan untuk menarik telinga kanan Kim Taehyung yang mengaduh kesakitan. Kedua tangan menyengkeram kemudi erat,
"Astaga! Ular kecil! Kau kenapa sih?! Kita bisa mati, tau!" Serunya seraya mengelus kupingnya yang memerah.
Jungkook mendengus, membuang muka, "Habis! Kau juga! Bukannya mendengarkanku bicara, malah bengong seperti orang bodoh! Apa yang kau pikirkan, huh?!"
"Astaga, kau ini tenang sedikit bisa tidak sih?" Taehyung memutar mata malas, "Lagian salahmu juga berpakaian begitu. Aku kan tidak tahan."
"Tidak tahan apa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Platform 2¹/6 ㅡvkook
FanfictionBercerita tentang Kim Taehyung, si singa idiot Gryffindor. Dan usahanya dalam mendapatkan cinta dari si ular kecil asrama Slytherin.