War of Hormone!

20K 2.3K 667
                                    


Selamat hari minggu!

Ada yang kangen Theo-Jonah? :3



・・・




Kim Taehyung, Gryffindor. Tahun ke-dua.





Status ; pacar Jeon Jungkook. 
Adik kecil asrama Slytherin. Tahun pertama.




Primadona asrama? Idola?


Mimpi basah para pemuda dengan hormon bergejolak? 





Sudah jelas.



Kecil, manis, lugu.


Lekuk tubuh? Sempurna. Berisi di bagian yang tepat. Kulitnya putih mulus tanpa cacat. Bibirnya merah merekah; penuh pada bagian bawah. Barisan gigi rata dengan sepasang mirip kelinci sebagai pemanis. Binar mata bulat dengan netra sekelam jelaga, namun memantulkan cahaya lebih cantik daripada bulan.





Kim Taehyung itu, bajingan beruntung. 
Pemberontak nomor satu dengan nasib kelewat bagus. 





Hal apa yang paling ia sukai?





Tentu saja si kecil Jonah. Tidak perlu ditanya lagi, lah. 
Saking sukanya sampai seperti orang bodoh tidak tahu tempat kalau sudah menyangkut si kecil Jeon. Halah, menyebalkan. Tapi sikapnya yang perhatian jelas membuat Jungkook yang awalnya berperilaku ketus dan terang-terangan menolak akhirnya luluh juga.




Suka Jonah. Cinta mati.



Senyum Jonah, tawanya, tingkah menggemaskannya. Ah, pokoknya semua!


Tubuh mungil rampingnya. Whoa, man.



Terutama saat sekarang;






Dimana si kecil Jonah dari Slytherin, terbaring lemah di hadapannya.
Lemah, lemas, pandangan sayu dengan deru nafas berat karena kepayahan menjadi pelengkap lekuk tubuh sempurnanya yang telanjang.


Diulangi; T E L A N J A N G.




"H-Hyung,"

"Yea, baby?"



Taehyung mengulas senyum miring. Sebelah tangan membelai lembut pipi Jungkook yang bersemu. Kedua matanya reflek menutup, dengan jemarinya yang bergetar menyengkeram erat lengan milik Taehyung yang menjadi penopang tubuh yang lebih tua dalam posisinya mengukung sang pacar.


Jungkook menarik nafas dalam. Berusaha mengais pasokan udara untuk mengisi relung parunya yang serasa sesak. Dan kedua mata Kim Taehyung jelas tidak bisa menahan fokus pada kedua belah dada milik Jungkook yang begitu padat dan berisi. Bergerak naik turun seiring rintihan kecilnya. Bidang putih mulus dengan bercak merah tanda cinta. Wow.



Taehyung tersenyum pada dirinya sendiri. Terlebih ketika pandangannya turun mengikuti lekuk tubuh Jonah. Pada perut ratanya, pinggangnya yang ramping, pinggulnya yang berukuran just right lalu pada bagian selatan mereka yang bertautan. Sial,



Lubang Jonah itu kecil dan sempit. Kerutan pinggirnya berwarna merah muda, berkedut dan sedikit basah oleh cairan lubrikasi. Aromanya manis; semanis wajah frustasi Jonah ketika merengek dan memanggil namanya.


"T-Taehyungie a-akuー,"

"Iya sayang iya," Taehyung terkekeh. Kemudian bibirnya turun untuk mencuri kecupan kilat dari bibir Jungkook yang merekah bengkak, "Kenapa, ular kecil sayangnya Taehyung?"

Platform 2¹/6 ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang