Log;

15.6K 2.5K 546
                                    

24 Desember; Christmas Eve.

Bisa dikatakan hari yang menyenangkan bagi seluruh siswa Hogwarts.
Melupakan penat sesaat dari mempelajari ribuan mantera, teori ramuan, sejarah sihir, maupun mengurus tetek-bengek perihal satwa gaib dan sekilas trik untuk melucuti ilmu hitam dengan rehat sejenak.

Ucapkan terimakasih pada sang Kepala Sekolah yang dengan mulianya mengadakan sebuah jamuan makan malam mewah di aula utama. Dan yang lebih menyenangkan, mempersilahkan seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam persiapannya.

Simplenya yah; acara ini memiliki konsep 'Oleh Siswa, Dari Siswa, dan Untuk Siswa.'

Dan para Prefek beserta petinggi asrama pun sudah mengadakan rapat beberapa hari sebelumnya perihal pembagian tugas tiap asrama.

Ravenclaw mengemban tugas untuk mendekorasi.
Kutukan besar bagi Kim Namjoonーprefek Ravenclaw yang benci bersih-bersih dan segala hal yang berhubungan dengan detail dan kerapian. Bukannya ia berantakan, tidak. Ia hanya ceroboh. Terbukti dari berapa lampu natal yang sudah ia pecahkan.

Slytherin mendapatkan tugas bersamaan dengan Ravenclaw juga. Dekorasi.
Yang paling bersemangat jelas si kecil Jonah. Karena Park Jimin selaku tangan kanan Prefek memberinya tugas untuk menggambar hiasan-hiasan kecil serta menyihir beberapa boneka salju Frosty untuk dekorasi aula.

Gryffindor. Yea.
Mereka mendapat tugas sebagai hiburan saat jamuan. Beberapa dari mereka menyiapkan atraksi khusus untuk diperlihatkan. Semacam sirkus kecil-kecilan dengan lelucon konyol hasil percobaan si kembar JoーKwangmin dan Youngminーsebagai hadiah dari hasil jualan.
Dan Taehyung, sebagai seorang Kim Taehyung; lebih sibuk untuk menyiapkan hiburannya sendiri. Mencari si kecil Jonahーyang ternyata tengah sibuk dengan pemuda Hufflepuff gingsul bernama Kim Mingyu, sebelum memilih pergi dan berburu Mistletoe.

Terakhir, ada Hufflepuff.
Asrama yang memiliki letak ruang Rekreasi bersebelahan dengan dapur.
Mereka mendapat tugas sebagai penyedia jamuan mewah karena Jung Hoseokーselaku Prefekーkalah mengambil undian pembagian tugas.
Yah, setidaknya, Hufflepuff memiliki banyak juru masak yang terbilang terampil masalah dapur. Kemampuan memasak mereka memang tidak bisa dianggap remeh dan terbilang unggul. Bahkan mengalahkan jamuan lezat buatan peri rumah yang bekerja suka rela sebagai koki asrama.

Salah satunya, adalah,





"Oi, Stefany!"

Pemuda yang dipanggil 'Stefany' hanya mendengus. Membanting sendok dapur yang tengah di genggamnya seraya berdecak kesal, "Sudah kubilang namaku Stefanus! S-t-e-f-a-n-u-s!" Ia mengeja dengan nada gusar, "Gosh! Kau tau artinya?!"

Taehyung mengernyit, "....Apa?"

"Artinya mahkota bunga! Dan kau tau kenapa?" Dibalas gelengan oleh si Kim yang lebih muda, "Karena kecantikanku melebihi bunga itu sendiri! Jadiーberhentilah merubah namaku, dasar begundal!"

"Nah, iya. Itu maksudku, hyung." Pemuda dengan cengiran kotak itu terkekeh. Sama sekali tidak terbersit rasa bersalah pada wajahnya yang terlihat polosーdalam artian menyebalkan, kalau boleh Seokjin bilang.

"Kau terlalu serius. Awas nanti pacarmu bosan dan meminta putus karena kau terlalu galak."

"Kim Taehyung bedebah, berisik." Gerutunya, "Kau mau apa kemari? Pengganggu. Latihan atraksi sana!"

"Bosan, lebih asik mencari ular kecilku ketimbang mencoba meniup api seperti orang  bodoh."

"Bodoh bilang bodoh?"

Platform 2¹/6 ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang