[Teaser]

13K 1.5K 261
                                    

Perfect Prefek;


"Berhenti memerhatikanku, Park. Katanya tidak suka?"

"Siapa bilang?"

"Kau lah, bodoh!"

"Oh ya?" Jimin tersenyum kecil seraya memiringkan kepalanya, "Kapan aku bilang begitu?"

"Perlu kutampar dulu supaya kau ingat?"


"Tampar aku—"


Yoongi mengangkat sebelah tangannya,



"—Dengan bibir."
















.
.
.
.
.
.
.

Somnium;






"Ayolah, man. Ini tidak buruk. Anggap saja, masa depan itu akan menjadi kejutan untukmu jadinya."


"Kau benar," ia tersenyum tipis, "Tapi—"


"Kalau si kecil Jonah menolakmu untuk balikan lagi, aku berani sumpah atas darahku sendiri untuk membantumu mendapatkannya, okay?"

Taehyung tersenyum sedikit lebih lebar untuk ini, "Kau janji?"


"Janji, bung. Janji antar lelaki."













.
.
.
.
.
.
.

Locked Out;






"Tanganmu kecil, ya?"

"Tanganmu yang terlalu besar."

"Ah, tapi jarimu lentik."

"Ap—Apa sih—?"

"Kau cantik kok," Taehyung berkata tiba-tiba, menolehkan wajah untuk menatap Jeon Jungkook lekat,

"Dan aku masih tetap suka."







.
.
.
.
.
.
.

Over Protective;


"Memangnya kau mau mengajakku kemana, hyung?"

"Mau tau?"

Anggukan Jungkook yang bersemangat membuatnya tersenyum miring,

"Bercinta, yuk? Sudah lama sekali loh, ular kecil."









.
.
.
.
.
.
.

Pepper-up!;


"Astaga, Kookie! Badanmu panas!"

"Mama," Jungkook terisak lagi, "Seokjinnie mama—"

"Iya sayang iya, aku disini kok. Tidur ya?" Dibalas gelengan, dan Seokjin hanya tertawa kecil melihat sang adik yang berubah manja,

"Jungkookie kalau tidak tidur tidak sembuh loh."







.
.
.
.
.
.
.

Chocolate;




"Ketika aku bilang ayo bermain, bukan bermain yang begini yang kumaksud—aduh!"

"Ini kan bermain juga, Jim."

"Bukan yang—aduh!Bangsat! Mati kau kodok sialan!" 





.
.
.
.
.
.
.

Amortentia;






"Justru karena Jimin hyung aku percaya. Masalahnya itu kau bilang apa? Amortentia? Tidak mau!"

"Kenapa tidak?"

"Nanti aku jatuh cinta lagi!"

"Jatuh cinta dengan siapa?"

"Ya kau lah, bodoh!"

"Oh, kalau begitu silahkan,"







.
.
.
.
.
.
.
.
.

Quidditch;


"Terancam? Heh," pemuda itu terkekeh, memperlihatkan senyum yang entah kenapa membuat Taehyung kesal setengah mati,

"Harusnya kau yang merasa terancam. Tau Jungkook 'kan?"

Kim Taehyung hanya menaikkan sebelah alisnya untuk ini,

"Aku akan menjadikannya pacarku." 











.
.
.
.
.
.
.

Ehe

Sebenernya up ini cuma karena gatau mau update apa :')
Maaf maaf.

Jadi yha, itu teaser beberapa chapter yang bakal ada di versi cetak.
Untuk total keseluruhan chapter, gue nargetin 30/?
Yea, semoga bisa wkwk

Nah, sembari menunggu gue kelar ngetik chapter lanjutan (semoga aja cepet heu)
Kuy, cek blog gue untuk baca drabble!

Ada yang T ada yang M

Ntar random oneshots gue update disana aja yak biar ga spam :3

Link on bio!
Jangan lupa komen kritik/saran yaa!
Pendapat kalian sangat berarti ♡♡♡

Platform 2¹/6 ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang