Selamat malam senin ! :)
Ada hadiah dari Theo-Jonah malam ini, teruntuk kalian yang menanti ♥
・・
Ah, iya.
Terkhusus untuk hari ini, marilah kita kembali dulu ke asrama sihir Hogwarts; tempatnya para penyihir muda untuk mengembangkan kemampuan mereka, serta latar lokasi dimana si pemberontak nomor satu dari asrama Gryffindor, mengejar si kecil manis dari Slytherin.
Secara menyedihkan,
Tapi hebatnya, berhasil juga menangkap si ular kecil.
Lantas, untuk saat ini, lokasi berpindah di Ruang Kebutuhan Khusus lantai tujuh.
Tapi bukan Min Yoongi si anak Ravenclaw yang kita temui.
"Hos, apa bedanya sugar glider dengan tupai?"
Itu si Taehyung. Kim Taehyung. Singa idiotnya si kecil Jonah dari Slytherin. Bertanya dengan nada pongah seraya duduk selonjoran beralaskan buku sebagai pengganti bantal. Menatap bosan pada langit-langit; seraya memainkan tongkat sihir di antara jemari.
"Beda lah," kali ini, si perfect prefek; alias Park Jimin yang menyahut, "Kalau tupai itu tidak bisa terbang."
"Memangnya sugar glider bisa?"
"Katanya sih begitu. Entahlah," sahut si pemuda bersurai perak seraya mengendikkan bahu, "Kenapa tidak kita coba langsung? Oi Hoshea—"
Dimana keduanya beralih atensi kemudian. Menatap si kawan lainnya; Jung Hoseok—si prefek dari asrama Hufflepuff—yang tengah sibuk menguyah butiran kacang macadamia yang tersebar acak di antaranya.
Hidungnya bergerak seraya mulutnya penuh menguyah kacang. Menatap bingung pada dua sahabatnya yang lain yang kini berdiri menaunginya.
"Yea, hebat. Bertanya pada Hoshea dalam bentuk tikus." Taehyung memutar matanya malas, "Kukira kau cuma bicara parsel tongue, Park. Sejak kapan kau bisa mencicit?"
Duag.
"Ouch—!"
"Aku tidak mencicit, sialan." Desisnya setelah melayangkan satu pukulan pada belakang kepala si sahabat seperpopokan, "Aku juga bukannya mau bertanya. Kau kira aku sudah sinting untuk bicara pada hewan?"
Hoseok merengut disini,
"Yang aku maksud disini adalah," Jimin berdeham, "Kita coba langsung."
"Hah?"
"Iya, coba langsung."
"Coba—mencoba bagaimana?" Taehyung menyergah, "Aku tidak mengerti, Park. Apanya yang mau kau coba?"
Lantas, Park Jimin hanya menyahut dengan senyum miring. Menyibakkan surai peraknya asal, seraya berjalan menghampiri si tupai kecil Hoseok. Berdiri merunduk pada sudut meja, menatap Hoseok dengan raut snobis yang menjadikan pemuda animagus itu sedikit bergidik karenanya,
"Nah, Hoshea hyung, maaf ya, tapi rasa penasaran tidak baik untuk ditunda, 'kan?"
Dimana sebelum si Hoseok sempat mencicit, menggigit, ataupun melakukan perlawanan menyedihkan, Park Jimin sudah terlebih dulu meraup tubuhnya pada telapak tangan. Menjadikan ekor bulunya bergerak panik; bersamaan dengan si Taehyung yang membelalakan matanya ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Platform 2¹/6 ㅡvkook
FanfictionBercerita tentang Kim Taehyung, si singa idiot Gryffindor. Dan usahanya dalam mendapatkan cinta dari si ular kecil asrama Slytherin.