Yule tahun ini—sesuai tradisi seperti tahun-tahun sebelumnya—akan dibuka oleh para peserta turnamen Triwizards yang diwajibkan menari dengan pasangannya.
Eugene, peserta dari Beauxbaton mengajak Fae Saralee,—gadis Perancis lainnya sebagai pasangan dansa. Mereka berkencan, sesuai kabar burung yang beredar. Tapi Taehyung tidak terlalu peduli soal gadis.
Yea, jelas dia tidak peduli. Memangnya sejak kapan dia kembali lurus?
Gadis Perancis yang menjadi pasangannya; Abelle Zuri, sedari tadi menolak untuk menatapnya di mata. Gadis itu sedari tadi menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajah dibalik helaian blonde yang dijalin manis dengan sebagian terurai ikal di sisi kiri wajahnya. Kain chifon berbalut viscose menjadi bahan utama dress panjang miliknya yang berwarna violet pudar. Ada aksen renda dan sematan bunga pada ujung kaki. Indah dan terlihat mewah. Cocok dengan gadis Perancis yang elegan.
"Kau tidak mau mengangkat wajahmu?"
Suaranya terdengar dingin. Terasa sekali tidak tertarik. Perempuan itu pun hanya menggeleng sekilas sebelum sedikit meliriknya takut,
"M-Maafkan aku." Ujarnya pelan, "Maksudku—"
"Sudah, jangan dibahas. Toh sudah lewat," Taehyung mengendikkan bahunya cuek, "Tapi yea, kenapa aku yang menjadi korban sih. Park Jimin sialan." desisnya ketika luka di sudut bibir kini terasa perih akibat berbicara terlalu banyak.
Yeap, Park Jimin menghajarnya.
Tidak brutal—tapi cukup menyakitkan karena mendapat layangan kepalan tangan pada sudut bibir, pelipis, dan tulang pipi.Bersyukur bukan di rahang—karena pasti akan menyiksa sekali kalau makan. Apalagi berciuman.
Ah sial, bibirnya toh luka. Mana bisa mencium Jungkook nantinya.Ah, banyak gaya.
ーMemangnya Jungkook mau?Ngomong-ngomong soal Jungkook, sedari tadi Taehyung tidak berhenti melirik kecil ke arah dua pasangan yang tenggelam dalam dunianya masing-masing.
Sial, hatinya panas ketika melihat jemari lentik Jungkook yang bertautan dengan milik bedebah Dumstrang yang terlihat angkuh dan menyebalkan. Belum lagi bagaimana pemuda tinggi besar itu sesekali akan mendekatkan wajah dengan Jungkooknya.Sial.
Tanpa terasa, sebelah tangannya yang tidak menggandeng tangan Belle terkepal erat. Uratnya menonjol dan buku jarinya memutih. Dan itu tidak luput dari mata gadis yang senantiasa menelanjangi penampilan Kim Taehyung yang terlihat tampan malam ini—sekalipun dipenuhi luka babak belur di bagian wajah yang berubah keunguan.
"Theo," panggilnya lembut, dan seketika Kim Taehyung menoleh sembari menaikkan kedua alis, "—Kau, menyukainya ya?"
"Ah—?"
"Itu—Jonah. Kalau tidak salah namanya. Pemuda Slytherin itu...."
Mendengar nama Jonah, Kim Taehyung sontak tersenyum lebar. Kepalanya mengangguk mantap dan wajahnya berubah hangat, "Yea aku menyukainya—ah tidak." Ia menggeleng,
"Aku mencintainya, sangat. Sayangnya susah sekali didapat." Ia terkekeh kecil.
Hati seorang gadis yang jatuh cinta itu rapuh—tau?
Bukan tanpa alasan ia memberi Kim Taehyung beberapa tetes Amortentia pada cokelat yang diberinya tempo hari.Jujur, Abelle Zuri telak dibuat jatuh cinta oleh pesona seorang pemuda Kim Gryffindor yang begitu bebas. Ditambah cengiran kotaknya yang begitu cerah seperti matahari. Meskipun ia tahu, jauh di dalam sana, Kim Taehyung pastilah sudah menaruh hati pada seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Platform 2¹/6 ㅡvkook
FanficBercerita tentang Kim Taehyung, si singa idiot Gryffindor. Dan usahanya dalam mendapatkan cinta dari si ular kecil asrama Slytherin.