Platform 2¹/6 ㅡvkook

Love Grow in St.Mungo?

Seperti biasa; kabar burung selalu menyebar cepat di kalangan siswa asrama Hogwarts.

Termasuk halnya berita Kim Taehyungーperwakilan Triwizard dari asrama Gryffindor yang tidak sadarkan diri segera setelah menyelesaikan misi terakhir.

Jeon Jungkook masih ingat; bagaimana setelah ia menampar keras pemuda itu, Taehyung hanya diam, tidak berkata apapun. Dan langsung tumbang tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari hidung, dan tubuh yang tergeletak di atas deck kayu.

Saat itu, semua Prefekーbahkan beberapa siswa Dumstrang dan Beauxbaton ikut panik melihat tubuh Kim Taehyung yang dibopong oleh para Prefek untuk dibawa ke St. Mungo.

Terhitung dua hari setelah kejadian itu berakhir. Perayaan khusus untuk Kim Taehyungーkarena berhasil memertahankan Piala Api untuk asrama Hogwartsーterpaksa ditiadakan karena sang tokoh utama harus tergolek lemah dibawah perawatan Madame Pomfrey. Dan selama dua hari itu pula, Jungkook merasa sepi karena absennya kehadiran si Kim idiot yang mengganggu seperti biasa.

Rindu? 
Sedikit banyak ia akui, mungkin iya. Sedikit. 
Meskipun ketika berulang kali ditanya oleh Yoongi ia selalu mengelak.

"Kangen?"

"Iyーtidak kok."

"Bohong ah."

"Aduh hyung!"

"Bercanda sayang," Yoongi terkekeh, "Kau manis. Mau diantar bertemu dengannya tidak?"

Jungkook terdiam sebentar, sebelum mengangguk kecil.

"Baiklah kalau begitu, ikut Jimin saja ya?" Yoongi menepuk kepalanya halus, "Sebenarnya hari ini gilirannya yang berkunjung. Tapi mungkin hari ini dia harus absen karena Taehyung pasti akan lebih cepat sembuh kalau melihatmu."

Blush,

"A-apa sih hyung!" Pekiknya. Kedua tangan menarik jubah Yoongi yang hanya tertawa kecil, "Jangan menggodaku terus kenapa sih?!"

Yoongi tersenyum, "Biar begitu, tapi kau senang kan?"

Senang?
Mungkin?

"Hyung menyebalkan! Benar-benar seperti Jimin-hyung!"

"Ya jelas aku mirip," Yoongi mendekat, bibirnya nyaris menempel pada cuping telinga Jungkook ketika ia berbisik lirih, "Tau?ー"

"ーKatanya, mirip itu pertanda jodoh."

.
.
.
.

Hal pertama yang Jungkook temukan ketika menjejakkan kaki di bangsal pesakitan St. Mungoーsetelah negosiasi dan keharusan untuknya melakukan tingkah menggemaskan agar Madame Pomfrey mengijinkannya tinggal lebih lamaーadalah Kim Taehyung.

Pemuda itu kini sudah sepenuhnya sadar. Setidaknya ia tidak terbaring lemah dan tidak sadarkan diri seperti yang ia bayangkan. Keadaannya jauh lebih baik; terbukti karena Kim Taehyung kali ini sedang duduk, bersandar pada kepala ranjang, mengenakan setelan pjamas putih bercorak garis vertikal biru. Sebuah buku tebal berukuran sedang berada di pangkuannya. Wajahnya terlihat serius sekali membaca. Sesekali pemuda itu akan menyungging senyum tipis, dan membenahi kacamata bingkai persegi yang bertengger di hidungnya.