Bel pulang berbunyi. Sorak riang para siswa terdengar jelas. Tapi ada juga siswa yang menggerutu saat guru memberikan sejumlah tugas.
Seorang anak laki-laki berlari menuju rombongan Fajar, Adrian, dan Iger yang sedang duduk diatas motor sportnya. Napasnya terengah-engah karena habis berlari. Cowok itu mengatur napasnya sejenak.
"Gue ketinggalan berita ga?" Tanya cowok yang sedang mengatur napasnya.
"Ketinggalan Step.Tadi ada cewek yang berani sama Fajar. Pelet Fajar abis soalnya. Lagi pula lo dari mana aja sih Stefan?" jelas Adrian.
"Biasa. Ngecengin adek kelas biar ada cemewew" goda Adrian sambil terkekeh.
Cowok yang bernama Stefan hanya menyengir bagai tak berdosa. Stefan Reynaldi. Cowok playboy suka tebar pesona tapi masih jomblo. Satu kata untuk Stefan. Kasian.
"Tai lo. Gue ga pake pelet nyet" Fajar tak terima dengan candaan Adrian.
Iger yang dari tadi diam pun mengeluarkan derai tawa suaranya. Iger memang dingin dan jarang bicara. Diantara mereka berempat, Iger yang paling dewasa pikirannya.
"Gue cabut dulu" pamit Iger kepada temannya.
"Lo barusan ngomong Ger?" tanya Stefan.
"Engga"
"Terus?" gantian Adrian yang bertanya.
"Berdoa"
"Alhamdulilah" kata Adrian dan Stefan secara bersamaan dengan posisi kedua tangan menengadah keatas seperti orang memanjatkan doa.
"Mau kemana Ger?" tanya Fajar sambil menatap Iger datar.
"Nonton sama Melati"
"Wuiiidiihh... Kenapa ga jadian aja sih Ger? Kasian anak orang lo gantung kaya jemuran" saran Adrian.
"Eh gue kasih tau ya. Sempak gue yang gue simpen dilemari aja bisa hilang. Gimana jemuran yang digantung? Peluang hilangnya tambah gede. Apalagi cewek ya Ger, sewaktu-waktu bisa aja diembat cowok lain" kata Stefan panjang lebar.
"Sempak lo yang warna apa Step?" Adrian kepo.
"Yang warna abu-abu. Padahal baru kemarin gue beli di diskonan" jawab Stefan jujur.
"Demen diskonan kaya cewek" ledek Fajar.
"Anjirr"
Fajar hanya terkekeh bersama Iger. Bisa-bisanya Stefan jujur. Kadang Fajar heran kepada temannya, isi otak Adrian dan Stefan sebenarnya apa?
"Gue cabut dulu" pamit Iger lagi.
Fajar, Stefan, dan Adrian hanya mengangguk.
Iger berjalan sambil mendengarkan lagu dari ipodnya. Beberapa siswi menyapa Iger dan dibalas senyum singkat oleh Iger. Tingkah dan sikapnya yang dingin membuat sejumlah cewek tergila-gila pada Iger karena penasaran oleh sosok Iger.
Iger terus berjalan hingga dia berhenti ketika melihat sosok gadis yang dicarinya. Sosok itu adalah Melati yang sedang mencari sesuatu dalam tasnya. Bukan mencari tepatnya. Tapi mengalihkan perhatian karena ada Iger.
"Mel?" panggil Iger.
Yang dipanggilpun menengok ke arah yang memanggilnya. Melati membenarkan cara membawa tasnya.
"Kenapa Ger?"
"Nonton sama gue mau?" ajak Iger tanpa basa-basi. Nadanya pun dingin. Tapi entah mengapa Melati masih saja menaruh harap kepada Iger.
"Adek gue gimana? Gue berangkat naik mobil sama dia" jawab Melati sambil menatap manik mata hitam indah milik Iger.
"Adek lo bisa nyetir kan. Kuncinya adek lo yang bawa?"
Melati hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Iger. Iger pun menggamit tangan Melati sambil tersenyum tipis.
"Ayo"
Melati hanya pasrah digandeng oleh Iger. Sikap Melati berusaha tenang. Jantungnya berdetak lebih kencang dari pada biasanya.
"Ga usah gugup Mel" kata Iger sambil terkekeh.
Melati menaikan satu alisnya. "Kenapa?"
"Tangan lo dingin" jawab Iger sambil tersenyum.
"Ger. Bentar gue kabarin adek gue dulu" ucap Melati sambil melepas gandengannya.
Iger mengangguk lalu berdiri mengamati Melati yang sedang mengetik pesan pada adiknya.
Melati : dek lo pulang sendiri ya?
Abella : kenapa emang?
Melati : mau pergi.
Abella : kemana?sama siapa?
Melati : sama doi. Udah ah lo kepo kek Dora.
Abella : y
Melati : adek laknat
Abella : srh l.
"Udah?" tanya Iger.
"Udah" jawab Melati.
Mereka pun berjalan menuju parkiran. Kali ini mereka tak bergandengan karena Iger tau Melati gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate but Love
Genç KurguSeorang Fajar Dika Dewanggara Badboy sekaligus penyumbang dana terbesar di sekolah ternama jatuh cinta pada cewek yang sangat dibencinya karena sifat nyolotnya? Dan cewek yang berani dengan Fajar itu adalah anak baru di sekolah Fajar. Abella Agatha...