Seorang gadis masih lengkap dengan pakaian sekolah nya sedang menunggu pujaan hati nya di Beery Cafe, namun sang pujaan hati tak kunjung datang. Gadis itu mulai gelisah, pikiran nya tak tenang, padahal ia sudah memesan banyak makanan. Gadis yang bernama Viola itu menaut-naut kan jari nya.
"Kenapa kamu belum datang juga?" Ucap nya dalam hati. Ia sesekali melirik jam yang bertengger manis di pergelangan tangan nya.
Kini raut wajah nya berubah sedih. Ia tak yakin jika Fero sang pujaan hati nya akan datang menemui nya.
Viola mulai gelisah dan melirik ponsel nya sekilas, namun tak ada tanda-tanda kehidupan di ponsel itu.
"Apa kamu akan datang? Hampir dua jam aku nungguin kamu disini Fero" kini Viola mulai gila berbicara dengan foto Fero yang menjadi walpaper di ponsel nya.
Kini Viola mulai mengetikkan sesuatu di ponsel nya,
To : my love
Sayang kamu ingat janji kamu kan? Aku uda nungguin kamu di Cafe yang kamu bilang kemarin, Aku uda nungguin kamu disini selama 2 jam, kamu kok gak datang-datang sih sayang? Kamu gak lupa janji kita kan sayang?
Send.
Setelah mengirim pesan ke Fero, Viola kembali meletakkan ponsel nya di atas meja.
Kini gadis itu menatap ke arah jalanan, dan tak sengaja ia melihat ada sepasang kekasih yang sangat romantis menurut nya. Sih cowok sedang mengacak-ngacak rambut cewek itu sesekali mencubit kedua pipi cewek itu. Viola tersenyum miring melihat adegan itu, ia sangat berharap sekali Fero bisa seperti itu padanya.
Ia mengalihkan pandangan nya, kini ia menatap nanar ponsel nya.
Viola semakin gelisah di saat banyak orang yang menatap ke arah nya, bagaimana tidak? di meja nya begitu banyak makanan namun tak ada satu pun yang ia makan bahkan di sentuh pun tidak. Ia masih menguatkan hati nya untuk menunggu Fero.
Drrttt... Drtttt...
Kini ponsel nya berbunyi. Viola segera membuka ponsel nya.
From : my love
Maaf sayang, seperti nya janji kali ini harus aku batalkan, maaf ya uda buat kamu nunggu, aku benar-benar gak bisa sayang, aku lagi ada acara sama anak basket. maaf ya, aku harap kamu ngerti.
Viola tersenyum miring saat membaca pesan dari Fero, pasti selalu saja begini. Fero selalu lupa dengan janji nya. Sebenarnya Viola tau bahwa Fero tak mencintai nya, ia juga tau bahwa Fero hanya memanfaatkan nya untuk bisa dekat dengan kakak nya, namun ia selalu bertahan dan mengabaikan rasa sakit di hati nya. Ia memang bodoh bahkan sangat bodoh karna rela menyakiti diri sendiri.
Viola mengambil ponsel nya dan mengetikkan sesuatu.
To : my love
Gak apa sayang :)
Aku tau kamu selalu sibuk dan aku ngerti itu :)Send.
Setelah mengirimkan pesan itu, Viola pergi dari cafe itu dengan perasaan sedih. Ia pun pulang naik taxi.
Selama di perjalanan, Viola mencoba menghilangkan sakit di hati nya.
"Kapan kamu anggap aku ada Fero? Kapan kamu peduli padaku Fero? Kapan kamu bisa romantis ke aku? Aku ini pacar kamu..." batin Viola.
Kini Viola hanya bisa menangis dalam diam.
Sedangkan di sisi lain, seorang laki-laki sedang bercanda ria dengan seorang gadis cantik.
Ya Fero dan Viona sedang menikmati es krim bersama di taman. Mereka layak nya pasangan kekasih yang sedang di mabuk cinta.
Apalagi Fero, ia telah mengabaikan Viola pacar nya dan menyakiti hati pacar nya itu demi gadis yang saat ini ada bersama nya.
Sedangkan Viona mulai merasa nyaman berada di dekat Fero. Viona tak tau kalo Fero pacar adik nya, karna kedua nya tak pernah cerita padanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona & Viola
Teen FictionBagaimana perasaan mu jika pacar mu hanya memanfaatkan mu agar bisa mendekati saudara kembar mu? Ini kisah tentang Viona Agrisya dan Viola Agrisya, mereka saudara kembar namun mempunyai kepribadian dan kelebihan yang berbeda. Viona gadis pemberani...