10. Kepedulian Fero

14.2K 571 15
                                    

"Ketika kita mencintai seseorang orang tercipta bukan untuk kita, rasanya sama seperti ingin meraih bintang di langit"
~Viola

•••

Sejak pulang sekolah Viola mengurung diri di kamar nya. Tidur tak bisa, apapun tak bisa. Alhasil ia hanya guling-guling di kasur nya. Ntah kenapa kejadian itu terus terulang-ulang di pikiran nya.

Flashback on

"Kak, pulang sekolah kita ke toko buku dulu ya, ada yang mau gue beli" kata Viola sambil memasang puppy eyes nya.

"Tapi, kakak uda janji sama Fero. Dia mau ngajak kakak ke studio tempat dia biasa ngeband" balas Viona hati-hati.

"Eh, kapan Fero bilang nya? Kok gue gak tau?" tanya Viola heran, hati nya seperti tercubit mendengar kenyataan itu.

"Emmm itu dia bilang nya lewat BBM" jawab Viona sambil tersenyum.

"Yaudah deh kak gapapa" Viola tersenyum kecut.

"Tapi, lo ntar pulang nya sama siapa dong?" tanya Viona, khawatir jika adik nya pulang sendirian nanti kenapa-kenapa lagi.

"Gak papa kok kak, aku kan bisa nebeng Keily" balas Viola sambil menoel-noel pipi Keily.

"Yaudah lo pergi aja kali Na sama Fero, adik lo biar gue yang jaga. Tenang aja deh aman dia sama gue, uda lo senang-senang aja sama Fero" ucap Keily menggoda Viona.

"Ih apaan sih" jawab Viona malu-malu.

Tak lama Fero menghampiri Viona dengan gaya cool nya.

Ia sempat menatap Viola sekilas lalu tersenyum.

"Ayo" kata itu sanggup membuat hati Viola sakit.

Sebenar nya diri nya dianggap apa? Kenapa Fero begitu jahat? Setidak nya kalo memang tak suka jangan seperti ini, batin Viola.

"Eh iya. La gue duluan ya. Kei jagain adik gue" ucap Viona setelah itu mereka pergi.

"Ayo kita pulang juga La" ajak Keily.

"Iya" balas Viola sambil tersenyum kecut.

Gak berdarah tapi kok sakit? Batin Viola.

Tanpa Keily sadari atau bahkan Viola sadari, air mata nya telah menetes di pipi mulus nya.

Flashback off

"Gue gak boleh gini terus, gue harus kuat, semua demi kak Viona bahagia" ucap Viola lirih.

Drrrtt.. Drtt..

Ponsel Viola bergetar. Ternyata ada notif BBM dari Fero.

Fero Aldian : Sayang maaf ya aku gak ajak kamu pulang bareng malah ngajak saudara kembar kamu.

ViolaSyah : iya gapapa :)

Fero Aldian : kamu gak tanya kenapa?

Viona & ViolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang