Nah yang di mulmed itu foto Alvin ya para readers 😊
Gimana? Tampan? 😁****
"Gue lebih suka sifat lo yang kaya gini dari pada lo yang lebay bin alay itu, jijik gue liat lo pas sifat aneh lo itu muncul" tambah Viona tanpa ragu.
"Hahahaa... Lagian gue sengaja biar bisa nyuri perhatian lo, habis nya lo cuek banget, lagian gue sendiri juga jijik sama sifat gue yang itu, gue bakal jadi diri gue sendiri lagi, yang dingin dan juga datar" balas Alvin yang kini benar-benar memasang ekspresi datar nya.
Viona mulai memperhatikan Alvin, benar kata Viola, mungkin gak semua cowok itu brengsek. Selama ini Viona selalu hidup dalam bayang-bayang masa lalu.
"Gue minta maaf atas perlakuan kasar gue selama ini" seru Viona tulus.
"Apa gue gak salah dengar nih? Lo minta maaf? Sama gue? Haha lo aneh banget hari ini" Alvin tak percaya dengan apa yang di dengar nya.
"Aneh ya? Tapi gue tulus nih mau minta maaf, dimaafin gak?" Viona mengerucutkan bibir nya.
"Iya gue maafin" ucap Alvin datar.
"Kok muka lo gitu sih? Senyum dong" kata Viona.
Alvin mengeluarkan senyuman tertampan nya, begitu juga Viona, yang kini tersenyum tulus. Alvin berharap semoga Viona selama nya begini. Kini kebosanan nya berubah menjadi rasa senang dan juga nyaman berada di dekat gadis pujaan nya.
"Lo gak pulang? Gue anter deh" tanya Alvin tiba-tiba.
"Boleh deh" tanpa di duga-duga Viona main tarik-tarik tangan Alvin.
Alvin tersenyum melihat perubahan Viona.
"Eh tunggu dulu, lo main tarik-tarik tangan gue aja, emang lo tau dimana motor gue?" Alvin mengeluarkan smirk evil nya.
Viona mulai menggaruk-garuk kepala nya yang tak gatal, lalu cengar-cengir gak jelas. Ia merasa malu sekarang.
"Hehehe.. Gue gak tau" ucap Viona dengan cengiran nya.
"Maka nya tanya dulu baru tarik-tarik tangan gue, lo pengen banget ya megang-megang tangan gue? Ih ketahuan modus lo" ejek Alvin. Dengan jahil nya Alvin menoel-noel pipi Viona.
Viona mendadak blushing.
"Apaan sih lo, uda deh ayo buruan kita pulang" Viona mengalihkan pembicaraan.
Tanpa aba-aba, Alvin gantian menarik tangan Viona dan menuntun Viona menuju motor nya.
Sementara Viona sibuk dengan debaran jantung nya yang semakin lama semakin kencang.
***
Viola mondar-mandir gak jelas menunggu kakak nya pulang, dia khawatir karena gak biasa nya kakak nya pulang telat. Pikiran nya kini melayang kemana-mana.
"Duh kakak gue lama banget sih, gue susulin aja kali ya ke taman" ucap nya pada diri sendiri.
Viola merapikan rambut nya dan melesat ke luar rumah. Namun saat masih di teras rumah, ia melihat kakak nya pulang bersama Alvin. Alhasil Viola berdiri mematung di teras.
What? Kak Alvin? Yang benar saja. Biasa nya juga kak Viona gak mau dekat-dekat sama cowok apalagi kak Alvin, lah sekarang kenapa bisa kompak gitu? Ketawa bareng lagi.
Masih dengan posisi mematung nya, Kini Viona dan Alvin berjalan melewati nya dan mengacuhkan nya. Mereka sibuk dengan pembicaraan mereka sendiri.
"Busettt.. Gue di lewatin? Di sapa pun enggak? Mereka pikir gue pajangan!" sebal Viola. Ia mengerucutkan bibir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona & Viola
Teen FictionBagaimana perasaan mu jika pacar mu hanya memanfaatkan mu agar bisa mendekati saudara kembar mu? Ini kisah tentang Viona Agrisya dan Viola Agrisya, mereka saudara kembar namun mempunyai kepribadian dan kelebihan yang berbeda. Viona gadis pemberani...