Viona & Viola

33. Merindukan Alvin

Halo para readers 😁
Author kasih liat foto gadis cantik tuh di mulmed. Penasaran gak?
Penasaran kan?
Mau tau gak? Mau tau aja atau mau tau banget? Hehehe 😁
Author kasih tau ya, itu tuh foto Kisya Agleriana. Pasti penasaran siapa Kisya kan?
Nanti author kasih tau, baca terus cerita nya ya 😘
Terima kasih, jangan lupa Vote & comment oke 👍

*********

ALVIN POV

Gue gak ngerti sama keadaan. Dulu gue mati-matian ngelupain cinta pertama gue hingga kini gue menemukan cinta baru. Tapi sayang, cinta baru gue ini tak terbalaskan. Dan lagi-lagi gue harus melupakan cinta gue saat ini. Sekarang, gue uda mulai menemukan cinta baru lagi namun gue belum tau kali ini bakal sama kaya sebelum nya atau tidak. Yang jadi masalah nya, kenapa di saat gue uda mulai jatuh cinta kembali di saat itu pula cinta pertama gue hadir kembali. Sumpah gue ngerasa di permainkan oleh takdir.

Kalian masih bingung ya? Gue jelaskan lebih rinci lagi.

Dulu, gue suka sama seorang gadis bernama Kisya Agleriana, dan dia teman sekaligus cinta pertama gue waktu SMP. Namun sayang, waktu itu Kisya nolak gue karena dia uda punya pacar dan dia bakal melanjutkan SMA di Perancis. Maka dari itu gue terpaksa harus relain dia sekaligus lupain dia. Setelah gue uda mulai lupa sama dia, gue jatuh cinta pada Viona. Namun keberuntungan belum memihak pada gue, Viona juga menolak gue dan dia menyukai orang lain. Dengan terpaksa lagi gue harus melupakan nya. Nah sekarang, gue mulai suka sama adik nya, Viola. Gue belum nyatain cinta gue, gue juga gak tau dia suka sama gue atau enggak. Tapi, kini gue bimbang. Cinta pertama gue si Kisya hadir kembali di hidup gue. Setelah lama dia menghilang, kini dia mulai menampakkan wujud nya kembali di hadapan gue. Dan lebih parah nya lagi dia bakal satu sekolah sama gue.

Jujur, perasaan itu jelas masih ada. Apalagi dia cinta pertama gue yang sulit banget gue lupain. Waktu itu gue suka sama Viona karena gue lihat di diri Viona ada bayang-bayang Kisya. Rambut panjang dan warna bola mata nya sangat lah mirip, mungkin gue waktu itu hanya terobsesi pada Viona karena dia mirip dengan Kisya, bukan karena gue benar-benar menyukai nya. Kini gue ragu, gue memang masih suka sama Kisya bahkan cinta itu masih ada, dia gadis yang sempurna di mata gue. Dia idaman gue banget. Tapi, gue juga uda mulai suka sama Viola, gadis polos dan unik, gadis itu selalu bisa menarik perhatian gue.

Namun sejujur nya, perasaan gue lebih kuat ke Kisya.

"Argghhh!!!!" gue mengacak-ngacak rambut gue kesal.

Dua gadis itu mampu membuat kepala gue pusing. Bisa-bisa gue gila!

Flashback on

Ting nong ting nong

Dengan kesal Alvin membuka pintu rumah nya. Siapa yang berani-berani nya bertamu ke rumah nya sepagi ini? Ia mengumpat dalam hati.

Perlu kalian ketahui bahwa Alvin tinggal sendiri. Tak ada pembantu bahkan orang tua nya tinggal di luar negeri.

Dengan wajah yang masih terlihat baru bangun tidur, bahkan masih menguap, Alvin langsung membuka pintu dengan kondisi setengah sadar.

Ceklek

"Alvinnnnn gue kangen banget sama lo" tiba-tiba saja seorang gadis langsung memeluk nya.

Sontak Alvin langsung sadar sepenuh nya. Wangi parfum itu jelas dia sangat tau siapa pemilik nya. Jantung Alvin mendadak berdetak kencang. Dia hanya bisa berdiri seperti patung.

"Ki-ki-sya.." seru nya terbata-bata dan masih tak percaya.

Gadis yang bernama Kisya itu melepaskan pelukan nya.