"Happy birthday to you... Happy birthday to you... Happy birthday, happy birthday, happy birthday Viona dan Viola..."
Viona dan Viola sangat terharu dengan kejutan dari teman-teman sekelas nya. Ya, suara indah itu berasal dari teman-teman nya. Mereka juga kaget melihat rainbow cake yang sangat cantik dan berukuran besar itu sedang di pegang oleh Keily.
"Ayo make a wish dulu" seru Keily sembari tersenyum manis.
Secara bersamaan sih kembar menutup kedua mata mereka.
Gue harap, di hari ulang tahun gue ini, gue bisa lebih baik lagi ke depan nya. Gue juga sangat-sangat berharap adik gue bisa dapetin cinta sejati nya. Itulah harapan Viona.
Gue gak minta banyak-banyak kok, gue cuma berharap bisa liat kakak gue selalu tersenyum, gue juga berharap kakak gue selalu bahagia sama Fero nanti nya. Itulah harapan Viola.
Kembali mereka membuka kedua mata mereka bersamaan.
"Sekarang tiup lilin nya dong" ucap Dian salah satu teman sekelas mereka.
"Iya ayo tiup lilin nya" tambah Lili yang juga teman sekelas mereka.
Sih kembar sedikit menunduk dan secara bersamaan, mereka meniup lilin berangkakan 17 tahun itu.
Setelah acara tiup lilin, perlahan-lahan mereka memotong kue itu.
Satu persatu teman sekelas mereka mulai menyuapkan kue itu pada sih kembar. Tak lupa juga memberikan hadiah. Viola sangat bahagia, ternyata kebahagian itu simple. Cukup dengan tertawa bersama teman-teman nya bisa membuat nya sebahagia ini.
Sementara Viona merasa ada yang kurang. Viona mengambil ponsel yang ada di dalam saku nya dan menghidupkan nya. Ternyata ponsel nya tetap sama, tidak ada notifikasi apapun.
Ia berpikir sejenak, kenapa Fero belum menghubungi nya? Apa ia tak mau mengucapkan selamat pada nya? Apa ia lagi sibuk ya? Begitu banyak pertanyaan-pertanyan di kepala cantik Viona.
"Kak.. Kenapa sih?" tanya Viola.
"Kenapa apanya?" balas Viona. Ia merasa pertanyaan Viola ambigu.
"Ya lo dari tadi mondar-mandir gak jelas gitu. Aelah, pasti gak nyadar kan lo?" tebak Viola.
Emang benar apa yang di katakan Viola. Ia tak sadar jika sejak tadi tubuh nya bergerak sendiri sedangkan pikiran nya melayang kemana-mana.
Karena malu, akhirnya Viona hanya mengangguk dan mengeluarkan cengiran maut nya.
"Woi! Dari tadi ngobrol berdua aja, ini hadiah dari gue khusus buat kalian" seru Keily sembari menyodorkan dua buah kotak pada Viona dan Viola.
"Buka sekarang nih?" tanya Viola.
Keily mengangguk menandakan iya.
Perlahan tapi pasti, sih kembar mulai merobek bungkus kado itu. Dan setelah itu...
"Wow.. Ini bagus gila! Makasih yah ayang Keily" seru Viona kegirangan.
Siapa coba yang gak senang di kasih gaun mahal yang sangat cantik apalagi itu dari sahabat tercinta lo.
Tak jauh berbeda dengan Viona, Viola juga merasa sangat senang. Keily sangat baik sekali mau memberikan nya gaun mahal.
"Gue mau kalian pake gaun itu buat acara ntar malam, gak ada penolakan!" tegas Keily.
Sih kembar mengerti dengan ucapan Keily, mereka mengangguk dan mengedipkan sebelah mata mereka secara bersamaan.
****
Akhir nya malam yang di tunggu-tunggu para siswa pun tiba. Sekolah mereka kini mengadakan pesta ulang tahun sekolah. Suasana di sekolah pun kini mulai ramai dan sangat meriah, karena tidak hanya murid dari sekolah mereka saja yang datang, namun murid atau bahkan guru dari sekolah lain pun turut berdatangan. Lampu sorot pun menambah kesan mewah di SMA Erlangga. (Anggap aja itu nama sekolah nya, hehee 😁)
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona & Viola
Teen FictionBagaimana perasaan mu jika pacar mu hanya memanfaatkan mu agar bisa mendekati saudara kembar mu? Ini kisah tentang Viona Agrisya dan Viola Agrisya, mereka saudara kembar namun mempunyai kepribadian dan kelebihan yang berbeda. Viona gadis pemberani...