"Aku tak apa jika harus tersakiti, asal kamu bisa bahagia sama cinta nya kamu. Kamu tau? Hal kecil yang bisa buat aku bahagia? Yaitu ketika melihat kamu tersenyum bahagia walau senyum itu bukan karena aku. Aku tau cinta tak harus memiliki, karena cinta tak bisa di paksakan"
~Viola Agrisya
••••
Alvin uring-uringan di kamar nya. Ia merasa kecewa sekaligus kaget. Seperti yang ia tau, bahwa adik nya Viona itu menyukai Fero. Tapi bagaimana bisa Viona berkata bahwa adik nya menyukai diri nya? Bukan kah itu mustahil? Bahkan ia tak pernah melihat kelakuan Viola yang seakan-akan menyukai diri nya. Bahkan Viola saja acuh tak acuh pada nya. Dan jelas-jelas ia bisa melihat ada sebuah rasa saat Viola menatap Fero.Ia berjanji akan menyeret Viola ke hadapan nya dan meminta kejelasan. Anggap lah dia kejam. Namun itu karena rasa sakit di hati nya, selama ini belum ada gadis yang berani menolak diri nya. Sekarang, gadis yang membuat nya tergila-gila itu malah menolak nya mentah-mentah. Hal itu membuat Alvin sangat kesal.
Namun, seperti yang ia katakan pada Viona, bahwa cinta itu tak bisa di paksakan. Perkataan nya sendiri lah yang sekarang membuat nya semakin uring-uringan. Bagaimana ia bisa memaksakan perasaan Viona pada nya? Itu hal yang tak mungkin. Karena ia pun tak mau jika ada orang yang mencintai nya karena terpaksa.
Alvin mengacak-ngacak rambut nya kasar.
"Argghh!! Kenapa lo selalu ada di pikiran gue Viona? Lama-lama kaya gini gue bisa gila beneran.." teriak Alvin kesal. Apa yang harus ia lakukan? Menemukan cinta baru? Itulah hal yang sekarang sulit untuk di lakukan.
Sebaik nya ia pergi untuk menghilangkan semua pikiran-pikiran yang mengganggu nya. Mungkin udara segar bisa membuat nya sedikit lega. Ia mengambil jaket nya dan berencana untuk pergi ke suatu tempat.
Sementara di sisi lain, Viola merasa gundah. Sepulang sekolah tadi kakak nya bercerita pada nya bahwa Alvin menyatakan cinta nya pada kakak nya. Bukan bercerita, lebih tepat nya Viola membaca pikiran kakak nya terlebih dahulu sebelum kakak nya itu selesai bercerita. Ia sedikit syok apalagi pas tau jika kakak nya menolak Alvin dan memberi tau Alvin bahwa alasan nya karena diri nya. Ia sungguh malu sekarang apalagi jika bertemu dengan nya nanti. Ntah kenapa ia merasa semua nya semakin rumit.
Belum lagi, jika hubungan nya dengan Fero ntah bagaimana. Gimana kalo kakak nya tau?
Drtt... Drtt...
Berbicara soal Fero, tiba-tiba saja ponsel Viola berbunyi dan ketika di lihat ternyata ada pesan dari Fero.
From : My Love
Kamu lagi sibuk gak? Aku pengen ketemu sama kamu di Beery Cafe. Itung-itung buat nebus kesalahan aku waktu itu karena uda batalin janji dan telat ngasih tau kamu. Sampai ketemu di Beery Cafe :)
Perasaan Viola sedikit menghangat saat membaca pesan itu. Ternyata Fero tak lupa untuk mengganti hari dimana mereka ingin ketemuan namun tak jadi. Ia tersenyum sekilas dan melirik jam. Ternyata masih jam 19.00. Ia cepat-cepat mengganti pakaian nya.
Setelah terlihat rapi dan cantik. Viola segera keluar dari kamar nya. Ia menuruni tangga dan melihat kakak nya sedang menonton tv.
"Kak, gue keluar bentar boleh ya?" tanya Viola sambil memasang puppy eyes nya.
"Mau kemana la? Gue temenin ya?" balas Viona sambil beranjak dari duduk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona & Viola
Fiksi RemajaBagaimana perasaan mu jika pacar mu hanya memanfaatkan mu agar bisa mendekati saudara kembar mu? Ini kisah tentang Viona Agrisya dan Viola Agrisya, mereka saudara kembar namun mempunyai kepribadian dan kelebihan yang berbeda. Viona gadis pemberani...