39. Berita Heboh

11.7K 461 3
                                    

Eh ada foto babang Fero tuh di mulmed, author kasih lihat ke para readers yang rindu sama Fero 😊
Terus baca cerita dari author ya 😊

*********

Libur. Apa yang kalian pikirkan tentang hari libur? Pasti nya bermalas-malasan di rumah. Begitu juga dengan Viola dan Viona. Viona sibuk dengan laptop nya sedangkan Viola sibuk dengan novel nya. Meskipun kembar, kedua nya punya hobi yang berlainan.

Tidak hanya hobi saja yang berbeda saat ini, suasana hati mereka berdua pun bertolak belakang. Viona saat ini sangat senang hingga tertawa-tertawa sendiri saat menatap laptop nya, melihat stand up komedi. Sedangkan Viola, ntah sudah berapa tisu yang berceceran di lantai akibat air matanya. Ya, Viola saat ini sangat terharu dengan novel yang ia baca. Bahkan seperti melihat secara langsung, padahal hanya sekedar membaca.

Begitulah keseharian mereka jika hari libur tiba. Mereka berdua punya kesibukan masing-masing.

Kini Viola telah selesai membaca novel nya. "Kak, gue keluar bentar ya. Bosan nih di rumah" seru Viola sembari beranjak dari duduk nya dan menepuk-nepuk baju nya.

Viona menatap Viola sekilas lalu kembali menatap laptopnya. "Iya, lo mau kemana?" tanya Viola yang tatapan nya tak lepas dari laptop nya.

"Ke taman kak. Yaudah deh gue pergi ya." Viola sedikit berlari keluar rumah tanpa melihat pakaian nya yang saat ini terbilang cukup seksi. Ia mengenakan celana pendek dan kaos rounhand.

Kini Viola berjalan menyusuri kompleks rumah nya dengan membawa note book dan pena. Beruntung lah hari ini tidak panas hingga membuat Viola semakin bersemangat untuk jalan² ke taman. Ntah kenapa ia ingin pergi ke sana mencari inspirasi, ia ingin menorehkan sebuah kata yang indah di buku nya.

Tap. Tap. Tap.

Viola terus berjalan hingga sampai lah ia di taman. Ia memilih duduk di bawah pohon besar yang ada di taman sambil menikmati semilir angin.

Helain-helain rambut pendek Viola beterbangan hingga menutupi setengah pipi nya. Pandangan nya lurus ke depan menikmati indah nya pemandangan dan merasakan sejuk nya udara. Tangan nya masih memegang note book dan pena. Perlahan jari-jari lentik itu mulai membuka lembaran demi lembaran dan mulai menorehkan sebuah kata.

Katanya, cinta itu indah.
Namun nyata nya tak seindah yang ku pikirkan. Awalnya aku berpikir, buat apa mencintai seseorang yang tak mencintai ku? Lebih baik aku melupakan nya. Namun hati ini tetap kukuh untuk mencintai mu, dan melupakan mu tak segampang yang aku duga. Ternyata, jauh lebih sulit melupakan mu. Kau tau? Aku ingin kau menjadi milikku seutuh nya. Setiap kali aku ingin mengatakan perasaan ku pada mu, bibir ini tiba-tiba saja terasa kaku hingga tak mampu berucap sepatah kata pun. Jantung ku selalu berdetak lebih cepat saat berada di dekat mu. Aku tidak tau cinta ku ini benar atau salah. Aku mencintai dirimu yang mencintai orang lain, aku tetap memperjuangkan hal yang menurut orang lain sia-sia, tapi hati kecil ku berkata, percayalah dengan cinta mu. Ada yang mengatakan jika kau ingin bahagia kau tak harus memiliki cintamu, jika kau melihat orang yang kau cintai bahagia dengan orang lain, kau pasti akan bahagia. Tapi nyata nya aku sakit, hati ini seperti tercabik-cabik, bahkan aku selalu menangis jika melihat itu. Saat ini aku hanya menunggu hati ku lelah untuk memperjuangkan mu, aku berharap semoga semua nya cepat berakhir, karena aku juga ingin merasakan yang nama nya kebahagiaan.
~Viola

Tes.

Setetes air mata jatuh membasahi pipi mulus Viola.

Viona & ViolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang