•ONE•

22.7K 643 89
                                    

I Found a girl,
Beautiful but grumpy

💥💥💥

   Hiruk-piruk menghiasi gedung aula SMA Taruna Bangsa.

   Siswa-siswi berbaris di berbagai posko—ada sebelas posko—sesuai minat masing-masing. Hari ini ada tes untuk anggota OSIS masa jabatan 2017/2018. Ada depalan posko sekbid, dan masing-masing satu posko untuk mendaftar Sekretaris, Bendahara, dan Ketua OSIS.

   Yang paling ramai ada di posko 6, Sekbid Budi Pekerti.

   Yang paling sepi? Posko 1, Ketua OSIS.

   Di Posko 1, hanya ada lima orang. Empat laki-laki dan satu perempuan. Ada Ketua OSIS dan wakil tahun lalu yang akan memberikan tes untuk menguji apakah mereka pantas untuk melanjutkan ke seleksi selanjutnya, wawancara.

   "Selamat siang semuanya!! Wah, ada perempuan satu!"seru Bani, Ketua OSIS masa jabatan 2016/2017, membuka tes ini dengan semangat.

   Calon yang perempuan hanya diam, tidak menanggapi.

   "Cepat, aelah. Lama lo."bisik orang yang di sebelahnya, Juna yang merupakan Wakil Ketua OSIS.

   Bani nyengir, membuat calon-calon yang dihadapannya tertawa.

   Kecuali perempuan itu dan laki-laki yang ada di depannya.

   "Jadi, hari ini kita cuman tes tulis. Kalau lolos, Senin depan kita langsung wawancara,"ucap Bani yang suaranya terdengar adem, "dan kalau lolos lagi, akan diadakan voting. Insya Allah diadakan Senin depannya lagi."

   "Ada yang mau bertanya sebelum kita mulai?"

   Saat itu, perempuan yang sedaritadi hanya diam, mengacungkan tangannya.

   "Ya?"

   "Kriteria apa aja yang bisa memenuhi syarat buat Ketua Osis, Kak?"tanyanya datar.

   Tidak ada yang berbicara sedatar itu ke Kakak kelas. Tapi, Bani menganggap kalau mungkin saja memang sifat aslinya.

   "Ya... ya... tegas, berwibawa, bisa mimpin, bertanggung jawab itu sih utama,"jawab Bani yang sedang berpikir lagi, "bonusnya cantik atau ganteng, humoris, terus—,"

   "Durasi woi!"peringat Juna.

   Lagi-lagi, Bani nyengir. Mungkin itu sebagian hobinya.

   Juna membagikan selembar kertas untuk setiap orang. Perempuan itu meneliti sepuluh pertanyaan yang harus dijawabnya. Bibirnya menyungging sedikit. Ini mudah. Mudah dari dugaannya.

   Ia membuka tutup pena dan menorehkan tintanya di kolom nama.

   Brigitta Novera.

   "Brigitta? Ntar kerja sama ya."

   Mendengar namanya, gadis itu mengangkat kepalanya dan melihat cowok di hadapannya yang melihat ke arahnya.

   Siapapula dia yang ingin kerja sama.

   "Mulai!"

   Mendengar kata itu, semua segera membaca dan menjawab karena hanya disediakan dua puluh menit untuk semua pertanyaan itu.

   Pertanyaan pertama:

   Jika anda Ketua Osis, apa yang akan anda lakukan jika salah satu dari anggota ada yang tidak bekerja? Misalnya, hanya mengambil nama dan kepopuleran dari organisasi?

   Jawabannya,

   Saya bisa melaporkannya ke anggota MPK dan menindaklanjutkan anggota itu.

EnG's-01 : Elevator [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang