Happy Reading!
Selama dalam perjalanan menuju ruang guru, ternyata hampir seluruh murid menatapnya dengan pandangan yang berbeda-beda.
'Tahan Key, liatin aja dulu, baru sleding.' Batin Key yang tetap berjalan sambil menunduk.
Pura-pura cupu ceritanya.
Semakin lama bisikan yang diberikan untuk Key semakin terdengar.
Tentu hal itu membuat Key jengah.
"Kok ada ya nerd masuk sini?"
Ada lah! buktinya gue masuk sini! Pea!
"Bakalan jadi sasaran empuk bullyan si Sarah nih."
Empuk, empuk, gigi lo gendut! Dikira gue kasur apa?
"Palingan juga dia masuk sini lewat beasiswa."
Monmaap nih, bukannya mau sombong. Ini sekolah milik daddy gue lho :>
Key terus membalas perkataan murid-murid di dalam hatinya. Karena ia tidak ingin membuat kerusuhan di hari pertamanya masuk sekolah.
"Kok bisa ya nerd yang miskin masuk sekolah ini? Secara ini sekolah kan bayarannya gak murah. Emang dia mampu bayar apa? Atau jangan-jangan dia jual diri ke om-om? Upss."
Tiba-tiba Key terhenti saat mendengar ucapan dari seseorang yang begitu menusuk hatinya.
Ia pun berbalik menghadap siswi yang mengatakan bahwa ia menjual diri ke om-om. Hal itu membuat semua murid otomatis terdiam saat melihat Key yang menghampiri siswi laknat tadi.
"Sorry, bisa lo ulang apa yang lo omongin tadi?" tanya Key menatap datar siswi itu.
"Oh, tadi gue bilang kalau lo jual diri supaya bisa bayar spp sekolah ini." Siswi tersebut ketawa-ketiwi bersama kedua temannya yang lain.
Key pun mendekat hingga jarak mereka tersisa 5 cm. Membuat cewek tadi mendadak panik.
"E... Eh jauh-jauh lo kampungan!" gertak siswi itu, namun Key tidak mengindahkan perkataannya.
Key pun membisikkan suatu kalimat di telinga siswi tersebut hingga membuat siswi itu terdiam.
"Kita lihat siapa yang sebenarnya jalang di sini, Forencia Lawes." Ah Key mengetahui namanya karena ia menatap name tag yang berada di seragamnya.
"Jangan harap lo bisa lolos dari gue." Key tersenyum bak iblis.
Sedangkan siswi bernama Forencia itu berdecih.
"Emang lo siapa sampe berani ngomong gitu, huh?" tantang Forencia membuat Key kembali mendekatkan dirinya ke kuping Forencia.
"Kenalin, gue Keira Xandra Greyson. Anak dari pemilik sekolah ini. Kalau lo tetep ga percaya, hari ini gue bisa langsung buktiin dengan cara memutuskan kontrak kerja dengan perusahaan Lawes. Dan jangan coba-coba buat bongkar identitas gue. Sampai lo berani, gue akan langsung mutusin kontrak detik ini juga. Ngerti?" Forencia pun hanya bisa mengangguk kaku saat mendengar perkataan Key.
Setelah itu, Key lanjut berjalan ke ruang guru.
"Eh eh tadi si cupu ngomong apa?"
"Eh lo kenapa? Kok diem?"
"Takut lo diancem si cupu?"
"Dia siapa sih?"
"Lo takut sama si cupu?"
"BISA DIEM GAK SIH, SIALAN?" teriak Forencia frustasi membuat segerombolan murid terkejut dan langsung membubarkan diri.
Kedua teman Forencia menatapnya heran sekaligus khawatir. Namun mereka tidak berani bertanya karena tahu Forencia sedang tidak ingin diganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [Completed]
Teen FictionPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Bayangkan saja, seorang Keira Xandra Greyson (Key), ingin merubah penampilannya menjadi seorang nerd hanya karena ingin menyelesaikan satu misinya. Sebab, di sekolah milik sang Daddy ada seseorang yang telah meng-korup ua...