Part 17 (Late)

64.7K 3K 43
                                    

Happy Reading!

Apabila Key dkk sudah memasukki alam mimpinya, berbeda dengan Adriel dkk yang masih asik dengan kegiatan mereka masing-masing.

Adriel dan Nathaniel sedang asik bermain ps, Daniel sedang asik men-stalk Instagram cewek-cewek most wanted Internasional Grey's High School, sedangkan Alvaro sudah terlelap dengan sangat nyenyak.

"Ahh sialan, gue kalah mulu dari tadi. Sticknya rusak nih." Ucap Nathaniel yang tak terima karena dirinya sedari tadi kalah saat bermain ps bersama Adriel.

Adriel yang melihat wajah kesal Nathaniel hanya terkekeh.

"Bukan sticknya yang rusak, tapi emang lo nya aja kali yang gak bisa main!" ucap Adriel meledek Nathaniel, membuat Nathaniel menatapnya tajam.

"Sialan lo! Woy kudanil, main bareng gue yok." Ucap Nathaniel mengajak Daniel bermain ps bersamanya.

Daniel pun mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya, kemudian menatap Nathaniel dengan alis yang terangkat satu.

"Mager ahh gue, lo lanjutin aja main sama Adriel." Balas Daniel acuh kemudian kembali fokus menatap layar ponselnya membuat Nathaniel mendengus kesal. Sedangkan Adriel tertawa terbahak-bahak karena sikap Nathaniel yang sangat kesal kepadanya.

"Ayo, main lagi." Ucap Adriel yang sudah berhasil meredamkan tawanya.

"Gak, gue males. Udah gak mood. Gue pengen tidur aja, ngantuk. Sono lo main sendiri! Gue mau bogan dulu." Oceh Nathaniel, kemudian ia pun mengambil bantal dan guling milik Adriel lalu tidur di kasur lipat yang telah disediakan oleh Adriel.

"Yahh, ngambek nih ceritanya?" tanya Adriel sambil berusaha menahan tawanya.

Sedangkan Nathaniel langsung merubah posisi tidurnya menjadi membelakangi Adriel membuat Adriel tertawa.

"Yahh, beneran ngambek bayi dugong!" ucap Adriel, lalu ia pun segera mematikan ps dan ikut tidur di samping Nathaniel.

"Nathaniel, jangan ngambek dong." Ucap Adriel menggoda Adriel sambil memeluk Nathaniel.

"Najis, homo lo kampret! Jauh-jauh lo dari gue! Huss, huss." Usir Nathaniel sambil mencoba melepaskan pelukan Adriel.

Daniel yang penasaran karena sedari tadi bising pun langsung bangkit dari posisi tidurnya, lalu ia melirik ke bawah kasur. Dan betapa kagetnya ia saat melihat Adriel yang sedang memeluk tubuh Nathaniel.

"Astaghfirullah, mataku telah ternodai oleh pemandangan yang tak mengenakan. Ampuni baim ya Allah." Ucap Daniel shock karena melihat Adriel dan Nathaniel berpelukan, ups ralat. Lebih tepatnya Adriel yang memeluk Nathaniel, dan Nathaniel yang terus memberontak.

"Anying, Adriel lepasin kampret! Jijik gue! Woy Daniel bantuin gue kek!" ucap Nathaniel yang masih berusaha melepaskan tangan Adriel yang masih memeluknya.

"Lo lepas aja sendiri, babang Niel pengen bogan, bye!" ucap Daniel dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur, membuat Nathaniel mendengus kesal.

"Anjir emang nih bocah satu! Woy lepasin gue, nying!" ucap Nathaniel, namun tiba-tiba ia mendengarkan suara dengkuran seseorang. Saat ia menoleh ternyata Adriel telah tertidur membuat Nathaniel melongo.

"Si kampret tidurnya sambil meluk gue, anjir!" ucap Nathaniel kesal, lalu ia pun mencoba mendorong lengan Adriel dengan sekuat tenaganya, alhasil pelukan Adriel pun terlepas membuat Nathaniel bernapas lega. Tubuh Adriel dan Nathaniel memang masih lebih besar tubuh Adriel sehingga Nathaniel sangat sulit untuk melepaskan pelukan Adriel. (Anjir, ngakak sendiri gue ngetiknya).

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang