Happy Reading!
Saat Key memasukki kelas, keempat sahabatnya itu menatap Key penuh tanda tanya.
"Key, lo sakit? Kok tumben pake jaket?" tanya Steff yang kini sudah duduk di depannya.
"Baju gue kotor, dan ini jaket Keo." Balas Key membuat Steff membulatkan matanya terkejut.
"Kok lo bisa pake jaket Keo?" tanya Rey menatap Key bingung.
"Pas di jalan, gue gak sengaja cipratin dia. Baju dia jadi kotor, makanya gue kasih jaket gue supaya gak keliatan kotornya." Jelas Keo membuat keempat sahabat Key mengangguk paham sambil membulatkan mulutnya.
"Lo ganti baju aja dulu Key, ayo gue temenin." Tawar Steff kepada Key.
"Gue sendiri aja." Tolak Key, lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah luar kelas menuju kamar mandi.
"OY KEY, SAMA GUE AJA!!" teriak Steff membuat Rey, Cia, Lian dan Keo reflek menutup kuping.
"Anjir lo! Sakit kuping gue!" omel Rey sambil menatap Steff kesal.
"Bodo amat! Gue pengen nyusul Key dulu. Bhay!" ucap Steff dengan tampang watadosnya, lalu berjalan keluar kelas untuk menyusul Key.
Saat Key memasukki toilet, ternyata ada Sarah dkk yang sedang merias wajahnya. Sarah melihat pantulan diri Key di cermin, membuatnya menghentikan acara mengoles lipglossnya itu. Sarah pun membalikan badannya lalu menatap Key sambil tersenyum sinis.
"Eh guys, ada si nerd miskin nih." Ucap Sarah kepada kedua temannya.
Friska dan Laura pun membalikan badannya lalu menatap Key rendah.
"Wow, kesempatan untuk kita nge-bully dia." Ucap Laura sambil menyeringai jahat.
Tanpa aba-aba, Friska dan Laura menjambak rambut Key. Key yang tidak siap pun hanya bisa meringis karena jambakan Friska dan Laura yang begitu kuat. Sarah hanya menatap Key dengan senyum penuh kemenangan. Friska dan Laura pun menahan kedua lengan Key yang kini sudah kehabisan tenaganya.
PLAK
"Ini buat lo yang sok cantik!" tamparan pertama pun berhasil mendarat di pipi mulus Key.
PLAK
"Ini buat lo yang udah berani deketin Adriel sama Keo!" tamparan kedua pun berhasil mendarat di pipi kiri Key.
Key hanya bisa pasrah saat dirinya ingin ditampar untuk yang ketiga kalinya, ia pun memejamkan matanya.
Namun, saat ia memejamkan matanya, ia tidak merasakan apa-apa. Saat ia membuka matanya, ternyata ia melihat Steff yang sedang memegang pergelangan tangan Sarah dengan kuat membuat Sarah meringis.
"Sekali lagi lo berani nampar dia, gue bakalan bikin hidup lo menderita!" ucap Steff dengan nada yang dingin dan sorot mata yang tajam membuat nyali Sarah menciut.
Steff pun menjambak rambut Sarah dengan sekuat tenaganya dan menampar pipi Sarah dua kali, sesuai dengan apa yang tadi ia lakukan terhadap Key. Sarah pun di dorong oleh Steff, sehingga membuat Sarah jatuh tersungkur ke lantai. Tanpa iba, Steff pun menginjak tangan Sarah membuat mata Sarah berkaca-kaca.
"Sekali lagi lo nyakitin sahabat gue, gue gak akan segan-segan membalas semua perbuatan lo dengan hal yang lebih menyakitkan! Camkan itu!" ucap Steff menatap Sarah dengan tatapan membunuh dan langsung melepaskan injakan kakinya dari tangan Sarah.
Friska dan Laura pun langsung melepas lengan Key.
Steff pun berbalik kemudian menatap Friska dan Laura bergantian dengan tatapan dinginnya membuat Friska dan Laura menelan salivanya takut.
"Ayo Key." Ucap Steff sambil menarik lengan Key dan berjalan meninggalkan toilet.
"Nerd sialan! Tunggu pembalasan gue!" pekik Sarah penuh amarah, membuat Friska dan Laura saling bertatapan satu sama lain.
"Lo berdua ngapain diem aja? Bantuin gue bangun kek!" ucap Sarah menatap Friska dan Laura kesal.
Dengan cepat, Friska dan Laura pun membantu Sarah berdiri.
***
"Ya ampun Key, lo kenapa?" tanya Rey panik melihat rambut Key yang berantakan.
"Biasa, si trio cabe bully si Key." Ucap Steff dengan nada kesal.
"Lagian kok bisa sih? Lo juga Key! Kenapa gak ngelawan?" tanya Cia sambil menatap Key kesal.
"Yaa gerakan mereka lebih cepat dari gue, jadi gue gak bisa ngelak." Ucap Key sembari menyisir rambutnya.
"Awas aja tuh si trio nenek lampir, gue ceburin ke empang juga lama-lama! Emosi gue jadinya." Ucap Rey emosi sambil mengepalkan tangannya.
"Udah, gue gapapa kok." Ucap Key sambil tersenyum tipis.
"Ohh iya, Keo mana?" tanya Key.
"Keo lagi ke kantin, gatau dia beli apa." Jawab Rey sambil mengedikkan bahunya acuh. Key pun hanya membalas dengan menganggukan kepalanya dan ber 'oh' ria.
"Hayo, pada ngomongin gue ya?" ucap Keo yang datang tiba-tiba.
"Pede lo!" balas Key sambil terkekeh membuat Keo mengerucutkan bibirnya.
Teett
Bel masuk sekolah pun berbunyi, Bu Lily selaku wali kelas Key pun memasukki kelas.
"Selamat pagi anak-anak." Sapa bu Lily kepada murid kelasnya.
"Selamat pagi Bu." Balas murid-murid serempak.
"Hari ini Ibu akan memberikan suatu pengumuman penting." Ucap Bu Lily, dan terdengar banyak bisik-bisik di kelas.
"Dimohon perhatiannya!" ucap Bu Lily tegas dan lantang, membuat semua murid kelas terdiam.
"Minggu depan sekolah kita akan merayakan ulang tahun, dan ibu berinisiatif untuk membentuk acara yang diisi oleh kegiatan fashion show, vokal secara kelompok, solo dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Barang siapa ada yang berminat untuk mengikuti acara tersebut, akan ibu catat namanya." Jelas bu Lily membuat semua murid berbisik-bisik. Termasuk Sarah dkk yang paling heboh.
"Gue ikut fashion show ahh." Ucap Sarah sambil mengibaskan rambutnya.
"Najisin si cabe!" gumam Rey menatap Sarah jijik.
"Bu." Ucap seorang siswa sembari mengangkat tangan kanannya.
"Ya Varel, ada apa?" tanya Bu Lily kepada siswa yang bernama Varel.
"Sekolah akan mengadakan ulang tahun, otomatis Pak Andrean selaku pemilik sekolah akan datang ke sekolah ini dong Bu?" tanya Vero kepada Bu Lily.
"Yap, tepat sekali." Jawab Bu Lily sambil tersenyum, membuat semua murid kelas bersorak senang.
"Da hell, berarti gue pasti nanti diajak Daddy buat dateng kesini dengan wajah asli gue, dong?" gumam Key pelan, namun Keo dapat mendengarnya secara samar-samar.
"Kenapa Key?" tanya Keo membuat Key menatap Keo kaget.
"Eh? Gue? G.. gue gapapa kok." Balas Key sambil tersenyum kikuk membuat Keo mengangguk percaya.
"Baiklah, hanya segitu yang Ibu sampaikan. Mari kita mulai pelajaran." Ucap Bu Lily membuat semua murid kelas langsung fokus kepada Bu Lily yang sedang menerangkan.
~Fake Nerd~
-TBC-
Maaf yaa lama gak update, lagi banyak tugas sekolah soalnya :' otak juga lagi mampet buat ngelanjutin cerita ini. Jadi mohon dimaafkan dan dimaklumkan ya🙃🙏
Salam,
Ransyifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [Completed]
Teen FictionPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Bayangkan saja, seorang Keira Xandra Greyson (Key), ingin merubah penampilannya menjadi seorang nerd hanya karena ingin menyelesaikan satu misinya. Sebab, di sekolah milik sang Daddy ada seseorang yang telah meng-korup ua...