Kini Keo dan Key sedang bersantai di ruang tamu rumah Key. Sedari tadi yang mereka lakukan hanyalah bercanda ria sambil menonton televisi, tak lupa dengan camilan yang berada di tangan masing-masing.
"Satu minggu lagi giliran kita yang mengahadapi UKK, kamu jangan lupa belajar ya." Ucap Keo sambil mengelus surai cokelat Key dengan sayang.
Key menatap Keo sambil tersenyum manis, membuat Keo ikut tersenyum. "Kamu tenang aja, aku selalu belajar kok kalau malem."
Keo pun menatapnya curiga, "Masa? Kok aku liat kamu selalu on sosmed ya kalau malam?"
Key pun menyengir lalu menjawab, "Aku beneran belajar tau!" ucapan Key sontak membuat Keo menaikkan satu alisnya. Sebelum Keo menjawab, Key sudah terlebih dahulu melanjutkan ucapannya.
"Belajar mencintai kamu, bahaha." Ucap Key yang kemudian tertawa terbahak membuat Keo menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya yang aneh itu.
"Udah pinter gombal ya sekarang." Ujar Keo sambil mencubit pipi Key dengan gemas.
Tiba-tiba seseorang muncul di belakang mereka berdua yang masih asik bercanda.
"Dasar bucin!" ucap Adriel yang sedang berdiri sambil menenteng tas di pundak kirinya.
Key pun beranjak dari duduknya lalu mencium pipi Adriel. Hal itu sontak saja membuat Keo melotot.
Adriel yang mengetahui bahwa Keo sedang menatapnya cemburu itu pun dengan sengaja membalas ciuman di pipi Key, tentu saja itu membuat Keo mendengus kasar.
"Abang langsung ke kamar ya, mau mandi. Gerah banget soalnya." Ucap Adriel yang diangguki Key, Adriel pun segera berjalan menuju kamarnya dan mengabaikan Keo yang menatapnya sebal.
Saat Key ingin kembali duduk, ia menyadari raut wajah Keo yang berubah.
"Kamu kenapa? Kok mukanya ditekuk gitu?" tanya Key menatap Keo sambil menaikkan satu alisnya.
"Gapapa." Balas Keo singkat dan padat.
Hal itu tentu membuat Key mengerutkan keningnya bingung. Lantas ia hanya mengedikkan bahunya acuh dan langsung duduk di samping Keo. Sikap acuh Key malah membuat Keo berdecak kesal.
"Ke, kita jalan-jalan yuk? Mumpung masih sore." Ajak Key sambil menatap wajah Keo, namun Keo hanya membuang muka, membuat Key semakin bingung dengan sikapnya.
'Keo kenapa dah?' batin Key yang kini bingung dengan tingkah absurd Keo.
Ia berpikir, apakah tadi ia melakukan kesalahan?
Setelah beberapa saat berpikir, ia baru menyadari bahwa dirinya mencium Adriel di depan Keo! Pantas saja cowok tersebut marah.
Key pun mendekati Keo dengan senyum jahil yang tercetak di wajahnya, lalu ia berbisik tepat di telinga Keo.
"Kamu marah ya gara-gara aku cium Bang Riel?" ucap Key dengan nada menggoda, diam-diam Keo menelan saliva nya gugup.
'Tahan Keo, tahan! Inget, anak orang belum lo halalin!' batin Keo menjerit berusaha menahan diri dari godaan Key.
"Kamu mau aku cium juga?" ucap Key lagi, tentu saja Keo dengan senang hati menerimanya.
"Mau!" balas Keo cepat, kemudian...
Cup
Key mencium pipi Keo membuat yang dicium tersenyum lalu mengacak rambutnya dengan gemas, seraya berkata. "Lain kali kalau mau cium Bang Adriel jangan di depan aku lagi. Cium di belakang aku aja, oke?" ucap Keo menatap Key intens, yang ditatap pun mengedipkan matanya lucu.
"O... Oke boss!" jawab Key sambil hormat kepada Keo, hal tersebut tentu membuat Keo tertawa sambil mengacak surai Key.
"Ayuk kita jalan." Ajak Keo sambil bangkit dari duduknya.
Key pun ikut beranjak dari duduknya, lalu ia melihat Adriel sedang berjalan menuruni anak tangga dengan matanya yang fokus ke ponsel.
"Bang Riel, Key mau jalan sama Keo." Izin Key sambil berjalan menghampiri Adriel.
"Kemana?" tanya Adriel saat Keo sudah berdiri di sampingnya.
"Kemana aja hehe, gak akan macem- macem kok!" balas Key sambil membentuk jari telunjuk dan jari tengahnya menjadi huruf 'V'.
"Yaudah sana, heh cicak gunung, jangan macem-macem sama adik gue! Lo macem-macem, nyawa lo gua ambil." Ucap Adriel menakut-nakuti, yang malah membuat Key dan Keo menertawainya.
"Waduh, siap Bang! Gue jamin Key aman sama gue!" balas Keo membuat Adriel menggumamkan kata 'bagus'.
Key dan Keo pun memasukki mobil, lalu meninggalkan pekarangan rumah.
***
Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, kini Key dan Keo telah sampai di sebuah taman yang memiliki danau dengan pemandangan yang sangat indah.
"Woah, pemandangannya bagus banget!" ucap Key sangat antusias yang tentu membuat Keo terkekeh gemas.
"Sebentar ya Key." Ucap Keo yang hanya diangguki oleh Key, kemudian Keo berjalan meninggalkan Key ke suatu tempat.
Key pun berjalan menuju tempat duduk yang berada di pinggir danau, sembari menunggu Keo datang.
Key telah menunggu Keo selama sepuluh menit, ia merasa sangat bosan. Dan tiba-tiba saja seseorang memasangkan sesuatu di atas kepala Key yang mana membuat Key terkejut. Saat ia membalikan badannya, ia menemukan Keo yang kini sedang tersenyum manis ke arahnya.
"Woah, flower crown nya bagus Ke!" ucap Key sambil tersenyum lebar saat ia melihat flower crown yang terpasang di atas kepalanya tadi.
"Sini, aku fotoin." Ucap Keo membuat Key mengangguk antusias.
"Oke, aku pura-pura candid ya!" ucap Key yang dibalas acungan jempol dari Keo.
1.. 2.. Ckreek
"Coba aku liat hasilnya." Ucap Key yang langsung mengambil alih ponsel Keo saat Keo menyodorkannya.
"Huaa bagus! Nanti kirim ke aku ya, mau aku upload di Instagram, hehe." Pinta Key sambil menyengir.
"Iya sayang." Balas Keo membuat Key tersipu malu, sedangkan Keo hanya terkekeh melihat sikap Key yang malu-malu.
-TBC-
Maafin ya manteman UP nya lama🙏
Semoga suka dengan cerita absurd ini! ;)Sampai jumpa chapter depan~
Salam,
Ransyifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [Completed]
Teen FictionPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Bayangkan saja, seorang Keira Xandra Greyson (Key), ingin merubah penampilannya menjadi seorang nerd hanya karena ingin menyelesaikan satu misinya. Sebab, di sekolah milik sang Daddy ada seseorang yang telah meng-korup ua...