Fake Nerd [Completed]

Ekstra Part 3

Happy Reading!

Kini Kezia dkk, Kaivan, dan Devano mengobrol di kantin setelah selesai makan.

"Ngomong-ngomong, nanti malem  pada ikut ke acara reuni ortu kalian kan?" tanya Kaivan menatap Kezia dkk dan Devano.

"Ikut dong, yakali nggak ikut." Jawab Devano membuat Kaivan mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Gimana kabar Om Daniel? Masih absurd kayak dulu?" tanya Kaivan meledek sikap Daniel yang dulu sangatlah absurd. Ia mengetahui sikap absurd Daniel karena Key menceritakan masa sekolahnya dulu.

"Sialan lo! Bokap gue itu!" protes Devano sambil melempar Kaivan dengan tissue bekasnya.

"Jorok lo kampret!" ucap Kaivan menatap Devano kesal.

"Udah ih, kayak anak kecil aja, berantem terus." Lerai Sevana menatap Kaivan dan Devano sebal.

"Iyaiya demi Sevana, Babang Ivan ngalah deh." Ucap Kaivan membuat yang lain menatapnya jijik.

"Najisin lo bucin." Balas Devano yang hanya diabaikan oleh Kaivan.

Kriingg

Bel istirahat pun telah usai, Kezia dkk, Kaivan, dan Kevano beranjak dari duduknya dan menuju kelas masing-masing.

***

"Assalamu'alaikum Mom, Kezia home." Teriak Kezia membuat Kaivan menatapnya kesal.

"Berisik banget deh lo." Protes Kaivan yang hanya diabaikan oleh Kezia.

Kezia pun berlalu meninggalkan Kaivan yang masih berdiri di depan pintu.

"Kamu ini demen banget teriak-teriakan ya." Ucap Key menatap putrinya heran.

"Kezia teriak-teriakan turunan siapa ya?" ucapnya berpura-pura seperti seorang yang sedang bertanya, sedangkan Key hanya terkekeh.

"Bisaan aja kamu." Balas Key mencubit pelan hidung Kezia yang kini telah duduk di sampingnya.

"Haah capek banget." Ucap Kaivan yang tiba-tiba sudah duduk di sofa yang berhadapan dengan Key dan Kezia.

"Capek kenapa kamu?" tanya Key menatap Kaivan bingung.

"Capek sekolah Mom." Balas Kaivan.

"Emang di sekolah ngapain kamu sampe capek begitu? Kan cuma duduk sama nulis doang, emangnya kamu angkatin batu?" ucap Key menatap Kaivan sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya enggak sih Mom, Kaivan cuma capek aja." Balas Kaivan sambil menyengir kuda membuat Key menggelengkan kepalanya lagi.

"Kezia jadi gak sabar pengen ketemu sama abangnya temen-temen Kezia." Ucap Kezia tiba-tiba membuat Key dan Kaivan menatapnya bingung.

"Kenapa begitu? Kamu ada naksir sama salah satu abang temen kamu, kah?" tebak Key membuat Kezia menatapnya.

"Enggak kok Mom, cuma kangen sama mereka aja." Elak Kezia membuat Key menatapnya penuh curiga.

"Ah yang bener? Ngaku kamu, bohong dosa lho." Ujar Key.

"Iyaiya Kezia ngaku deh, Kezia suka sama Bang Aregan. Cuma suka lho Mom, bukan cinta apalagi sayang." Ucapan Kezia mampu membuat Key terkekeh, sedangkan Kaivan hanya menggelengkan kepalanya.