Fake Nerd [Completed]

Epilog

Happy Reading!

2 bulan kemudian

"Sayang ayo cepetan, nanti kita telat lho." Ucap Keo berteriak dari ruang tamu.

"Iyaa sabar! Sebentar lagi selesai." Balas Key dari dalam kamar.

Setelah beberapa menit kemudian, Key pun berjalan menuruni anak tangga. Dilihatnya Keo yang sedari tadi telah siap dan menunggunya di ruang tamu.

"Ayo kita berangkat." Ucap Key membuat Keo mengalihkan pandangannya dari menatap layar ponsel menjadi menatap Key.

"Subhanallah, cantiknya istri aku." Ucap Keo berdiri kemudian mencium pipi Key singkat. Key pun tersenyum lalu mencubit lengan Keo pelan.

"Bisaan aja kamu! Yaudah yuk kita berangkat." Ucap Key tersenyum kemudian merangkul lengan Keo.

Keo dan Key pun berjalan keluar rumah mereka menuju garasi.

***

Kini Key dan Keo telah sampai di sebuah gedung mewah yang terletak di Jakarta. Tanpa menunggu waktu lama, mereka segera berjalan memasukki gedung tersebut.

Key dan Keo pun berjalan menuju dua orang mempelai yang sedang berdiri di atas pelaminan.

"Bang Nath! Selamat yaa! Semoga kalian menjadi keluarga yang samawa." Ucap Key gembira sembari memeluk Nathaniel singkat. Nathaniel pun tersenyum ceria.

"Makasih Key, Aamiin." Balas Nathaniel tersenyum.

"Lian, selamat ya! Semoga cepet nyusul gue ya." Bisik Key sembari mengelus perutnya yang masih rata.

Key memang telah mengandung anaknya dengan Keo, kini janinnya masih berusia 2 minggu.

Setelah selesai bersalaman, Key dan Keo menghampiri sahabat-sahabatnya.

"Key yaampun, kangen banget gue sama lo." Ucap Steff sambil memeluk Key erat.

"Huaa gue juga kangen sama lo Steff." Balas Key.

"Gimana anak lo? Sehat?" tanya Steff sambil mengelus perut rata Key.

"Alhamdulillah sehat." Balas Key tersenyum.

"Keo pasti jadi lebih possessive banget ya?" tebak Steff benar. Key pun mengangguk sambil cemberut.

"Iya, gue dilarang terus sama dia. Gue mau makan ini gak boleh, makan itu juga gak boleh. Masa gue harus makan sayuran terus?" ucap Key curhat, Steff pun tertawa.

"Jangankan Keo, dulu pas gue hamil Assegaf aja Bang Riel possessive pake banget. Gue dilarang ngerjain ini itu, makan ini itu. Dan sekarang gue hamil anak kedua, sikap possessive nya Bang Riel gak berubah-berubah." Ucap Steff menjelaskan kemudian menghela nafas. Key hanya menatap Steff prihatin.

"Yaudah Steff, yang sabar ya, Bang Riel emang begitu orangnya." Ucap Key mengelus pundak Steff.

"Oh iya, usia kandungan lo sama kayak gue kan?" tanya Steff kepada Key.

"Iya, udah 2 minggu." Balas Key membuat Steff mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setelah lama mengobrol dengan yang lain, Key dan Keo memutuskan untuk pulang karena Key sudah merasa sangat lelah.