Part 35 (Kesempatan)

59.3K 2.4K 32
                                    

Di mulmed foto Keo

"Dan, buat lo bertiga. Urusan kita masih belum selesai, kita selesaiin ini di ruang pribadi gue." Ucap Key Final sambil menatap seluruh penghuni kantin, lalu beranjak meninggalkan kantin.

----------------------------------------
Key dkk, Keo, Adriel dkk, dan Sarah dkk telah berada di ruangan pribadi milik Key.

Key sedang duduk menatap Sarah dkk dengan tatapan dingin dan datar.

"Gue pengen tanya sama lo bertiga." Ucap Key dengan nada dingin membuat Sarah dkk gemetar.

"Lo semua masih pengen sekolah di sini atau lo semua keluar dan jadi gembel?" tanya Key membuat Sarah dkk meneguk ludahnya susah.

"K... Kita m... Masih pengen sekolah di sini." Balas Sarah terbata-bata.

"Okay, karena gue orangnya baik hati dan tidak sombong... Gue bakalan kasih lo bertiga kesempatan buat tetap sekolah di sini. Gue juga bakalan kasih kesempatan buat lo bertiga nikmatin hidup mewah. Tapi gue punya satu syarat." Ucap Key sangat serius membuat Sarah dkk menatapnya penuh permohonan.

"A... Apa syaratnya?" tanya Sarah menatap Key ketakutan.

"Syaratnya, lo bertiga gak boleh bully anak murid di sekolah gue, karena apa? Karena gue pengen sekolahan milik gue ini aman, damai, dan tentram. Gue pengen lo menghargai orang yang derajatnya lebih rendah dari lo. Kalo lo mau dihargain, lo harus hargain orang terlebih dahulu. Ngerti?" ucap Key panjang lebar.

"N... Ngerti." Balas Sarah dkk sambil menunduk.

"Ini kesempatan terakhir yang gue kasih buat lo bertiga. Kalo lo semua ngelanggar, siap-siap hidup lo bertiga hancur." Ucap Key lagi dengan tegas dan dingin membuat Sarah dkk semakin ketakutan.

"K... Kita janji, kita gak akan bully orang lagi. M... Makasih udah mau kasih kita kesempatan, makasih banyak." Ucap Sarah dkk sembari ingin bersujud di kaki Key, namun Key segera mencegahnya.

"Gue gak suka ada orang yang sujud di kaki gue." Ucap Key lagi membuat Sarah dkk meminta maaf.

"Yaudah, lo bertiga sekarang boleh keluar." Ucap Key yang diangguki Sarah dkk.

"Makasih Key, makasih." Ucap Sarah dkk sebelum meninggalkan ruangan Key, Key hanya balas dengan menganggukan kepalanya.

"Wow, adek gue cool banget tadi." Ucap Adriel bertepuk tangan sembari tertawa kecil.

"Hehe iya dong, Keira gitu loh." Balas Key membuat Adriel mengangguk-anggukan kepalanya sambil tersenyum.

"Guys, gue punya berita baru." Ucap Steff tiba-tiba sambil menyeringai jahil.

'Oh shit, jangan lagi.' Batin Key sambil menatap Steff memohon.

"Ada apa, honey?" tanya Adriel membuat Key dkk dan Adriel dkk menatapnya jijik.

"Idih, honey gak lo, madu kali ah." Ledek Daniel membuat semuanya tertawa.

"Yee, iri aja jomblo! Tembak noh si Cia, biar lo gak jomblo dan urusin hidup orang!" balas Adriel membuat Daniel salah tingkah, begitupun dengan Cia.

"Ah sialan lo mah! Rusak rencana gue aja!" balas Daniel menatap Adriel kesal, namun Adriel hanya membentuk dua jari sambil cengengesan.

"Ada apa, Steff?" tanya Nathaniel kepo.

"Gini, jadi... Si Key udah jadian sama Keo! Ada yang niat minta traktiran sama dia gak?" tanya Steff menunjuk Key dengan dagunya.

"Astoge astontong, Steff kok lo jahat banget sih jadi sahabat?" ucap Key dramastis, membuat Steff cekikikan.

"Key, keluar aja yuk? Gerah gue di sini diledekin mulu." Ucap Keo menghampiri Key lalu menggandeng tangan Key, membuat semua yang berada di ruangan bersiul menggoda Key dan Keo.

"Ye dasar! Pms ya lo?" tanya Daniel membuat semuanya tertawa.

"Ayo deh kita keluar, banyak iblis di sini." Ucap Key menggandeng lengan Keo membuat Keo tersenyum senang.

"TRAKTIRAN WOY JANGAN LUPA!!" ucap Daniel berteriak.

"Gampang itu mah, biar gue yang atur." Balas Keo santai sambil berjalan ke arah luar ruangan bersama Key.

"Good Luck, Bro!" ledek Nathaniel yang hanya dibalas Keo dengan acungan jempolnya.

***

"Huft, gak nyangka gue bakalan ditembak sama dia." Ucap Key senyum-senyum membayangkan kejadian tadi pagi.

Saat sedang asik membayangkan, tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan ada notif Line yang masuk.

KeoRamos :
Key, nanti jalan yuk, bisa gak?

Key hanya senyum-senyum menatap layar ponselnya. Lalu ia pun membalas pesan dari Keo yang baru saja menjadi pacar nya.

KeiraGreys :
Jalan? Ayuk, aku bosen nih di rumah

Key hanya tertawa membaca pesan yang ia ketik, aku? Oh no, Key tertawa geli sekarang.

KeoRamos :
Oke, jam 2 aku jemput ya ;)

KeiraGreys :
Okay

Setelah mematikan ponselnya, Key segera pun beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh badannya yang terasa lengket.

Di sisi lain.

Adriel yang sedang sibuk berkutat dengan ponselnya tiba-tiba mendapat telepon dari seseorang.

"Wey Riel, gue punya berita penting nih!" ucap seseorang di seberang sana.

Adriel pun mengangkat sebelah alisnya.

"Berita apaan?" tanya Adriel kepo.

"Gue udah tau siapa pelaku korup di sekolah lo." Ucap orang tersebut.

-TBC-

Mian kalo garing._.

Sampai jumpa chapter depan~



Salam,

Ransyifa

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang