Part 18 (Revenge)

64.7K 2.9K 11
                                    

Di mulmed foto Sarah.

"Santai aja, kita telat dua jam juga gak bakalan di hukum kok." Ucap Nathaniel santai, entah dengan keadaan yang masih setengah sadar atau sadar, membuat Key, Adriel, Alvaro dan Daniel menatap Nathaniel dengan melongo.

----------------------------------------
Happy Reading!

"Eh tong, ini bukan masalah dihukum atau enggak! Tapi ini masalah ketertiban!" ucap Adriel bijak.

"Ihh, Bang Riel jangan debat dulu deh, mending kalian semua cepetan siap-siap, Key tunggu kalian di bawah." Ucap Key tegas lalu menutup kembali pintu kamar Adriel.

"Eh kampret, lo kenapa gak bangunin kita-kita dari tadi?" tanya Adriel kepada Alvaro yang kini sudah rapih dengan seragamnya.

"Males." Balas Alvaro singkat membuat Adriel berdecak kesal.

Lalu, Adriel pun bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Nathaniel dan Daniel lebih memilih menggunakan kamar mandi yang berada di dekat ruang tamu.

Dengan menggunakan jurus the flash, kini Adriel sedang memakai kancing seragamnya.

"Woy, Al bantuin gue pake sepatu, kek!" ucap Adriel kepada Alvaro yang kini sedang santai memainkan ponsel nya.

"Lo kira gue babu lo?" balas Alvaro santai dengan menaikkan satu alisnya.

"Temen sialan." Gumam Adriel sambil mendengus kesal.

Saat selesai meng-kancingkan seragamnya, Adriel pun mengambil sepatu sekolah dan memakainya.

***

Kini mereka sedang berjalan di koridor dengan santai.

Adriel yang berjalan sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana seragamnya.

Nathaniel yang sedang menyisir rambut berponinya dengan gaya sok cool.

Daniel berjalan sambil menatap layar ponselnya.

Alvaro yang berjalan dengan wajah datar dan cuek handalannya.

Key berjalan layaknya seorang model.

Steff yang berjalan dengan wajah dinginnya.

Rey yang berjalan dengan memasukkan kedua tangannya ke saku sweater miliknya.

Dan Cia yang berjalan biasa dengan tampang polos miliknya.

Keadaan koridor sedang sepi karena sekarang sudah memasukki jam KBM.

Sesampainya di depan kelas Key dkk, Adriel pun mengetuk pintu. Suara seorang guru mengintrupsi menyuruhnya masuk. Saat Adriel membuka pintu kelas Key dkk, banyak yang menatap Adriel dengan tatapan tak percaya, kagum, iri, dan memuja.

"Ohh, kamu Adriel. Mari masuk." Ucap Pak Robert mempersilahkan Adriel masuk.

Adriel dkk dan Key dkk pun masuk bersamaan.

"Pak, saya hanya ingin meminta maaf karena adik-adik saya telat datang." Ucap Adriel berbisik kepada pak Robert sambil menekankan kata 'Adik'.

"M... maksud kamu?" tanya pak Robert yang masih tidak mengerti.

"Keempat cewek nerd itu sebenarnya adik-adik saya dan teman-teman saya. Keira Xandra Greyson, Steffanie Scott, Audrey Atmaja, and Marcia Goldie. Understand, sir?" tanya Adriel sambil tersenyum miring membuat pak Robert mengangguk kaku.

Banyak yang berbisik-bisik dan mencela Key dkk.

"Apa-apaan nerd bareng sama Adriel dkk?!"

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang