Part 9 (Brother)

76.4K 3.3K 21
                                    

Play lagu di atas ya!

Happy Reading!

Kini Key mengendarai Lamborghini Veneno berwarna biru laut kesayangannya menuju tempat yang biasanya ia kunjungi bersama ketiga sahabatnya itu. Ia mengendarai dengan kecepatan normal.

Perjalanan dari rumahnya menuju tempat tersebut tidak cukup jauh. Hanya memakan waktu 15 menit saja.

Setelah sampai di tempat biasa mereka berkumpul, Key segera memarkirkan Lamborghini nya dengan rapih di parkiran yang sudah tersedia di tempat tersebut.

Ia melihat, sudah ada mobil Lamborghini lainnya yang ia yakini milik Steff, Rey, Cia, dan Lian.

Ia mengingat mobil milik sahabatnya dari warnanya.

Steff memiliki Lamborghini Aventador J berwarna Pink Soft Glitter.

Rey memiliki Lamborghini Egoista berwarna Merah Maroon.

Cia memiliki Bugatti Veyron berwarna Kuning Cerah.

Dan, Lian memiliki Ferrari F60 America berwarna Putih Glitter.

Ia pun berjalan memasukki cafe Starbuck dan ia menghampiri keempat sahabatnya yang berada di bangku nomor 5.

"Gue lama ya?" tanya Key kepada sahabatnya.

Steff pun tersenyum manis "Enggak kok, santai aja."

"Mau langsung berangkat apa mau pesen minum dulu nih?" tanya Key.

"Pesen minum dulu lah, kita ngasoy dulu bentar." Balas Rey sambil tersenyum lebar membuat mereka semua mengangguk.

Key Pov

"Mba!" teriak Cia memanggil pelayan.

"Anjir, budek kuping gue bisa-bisa denger teriakan lo yang membahana itu." Ucap gue sambil mengusap kuping gue yang sakit karena teriakan Cia. Dan, sialnya. Gue duduk di samping Cia.

Cia hanya menyengir tanpa dosa. "Hehe, maafkan diriku beb."

"Jijik anjir!" balas Rey sambil memasang tampang jijiknya membuat Cia mengerucutkan bibirnya.

"Iya Ka? Ingin pesan apa?" tanya Mba pelayan tersebut dengan ramah.

"Pada mau pesen apa sist?" tanya Cia sambil terkekeh.

"Saya pesen Frappuccino." Ucap Steff menyebutkan pesanannya.

"Saya Classic Chocolate." Ucap Lian.

"Saya Teavana Matcha with Sparkling Lemonade aja." Ucap gue memesan.

"Saya Caramel Macchiato." Ucap Cia

"Saya Sparkling Iced Coffee Lemonade." Ucap Rey.

"Baik, saya ulangi ya pesanannya. Frappuccino nya satu, Classic Chocolate satu, Teavana Matcha With Sparkling Lemonade satu, Caramel Macchiato satu, Sparkling Iced Coffee Lemonade satu." Ucap pelayan tersebut mengulangi pesanan.

"Yap." Balas gue ramah.

"Ditunggu ya Ka pesanannya." Ucap pelayan tersebut tersenyum ramah dan gue membalas senyuman ramahnya, kemudian pelayan tersebut berlalu meninggalkan meja kami.

Pov End

Sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka hanya mengobrol ria sesekali bercerita lucu.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan mereka pun datang. Cia menyeruput minumannya dengan rakus. Keempat sahabatnya hanya menatapnya dengan tatapan tercengang sambil menggelengkan kepala.

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang