Part 16 (To Stay)

68.7K 2.9K 39
                                    

Happy Reading!

Krukk krukk

"Anjirr, bunyi perut siapa tuh?" ucap Key yang mendengar perut seseorang berbunyi.

"I... itu suara perut gue, hehe." Jawab Rey sambil menyengir membuat Steff dan Cia terkekeh. Sedangkan Key hanya menggeleng.

"Lo semua belum pada makan?" tanya Key kepada ketiga sahabatnya.

"Belum." Jawab Steff, Rey, dan Cia serempak membuat Key melongo.

"Yaudah yuk turun. Sebagai tuan rumah yang baik hati dan tidak sombong, gue buatin makanan deh." Ucap Key membuat wajah Steff, Rey dan Cia berbinar.

"Ayoo!" ucap Steff, Rey, dan Cia bersamaan dengan semangat, membuat Key menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

Mereka berempat turun ke bawah dan menuju ruang makan. Ternyata di ruang makan telah ada Adriel dkk.

"Nah, kebetulan ada Key. Key, masakin buat kita-kita ya? Gue kangen masakan lo." Ucap Adriel sambil menyengir membuat Key memutar bola matanya malas.

"Iya iya, wait yaa. Steff, bantuin gue yuk!" ucap Key membuat Steff tersenyum senang.

"Ayuk!" balas Steff, lalu merangkul pundak Key membuat Key menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Key dan Steff pun berjalan menuju dapur.

Sedangkan yang lain hanya duduk di ruang makan untuk menunggu Key dan Steff, sambil sesekali mengobrol.

"Bang Niel, Keo mana?" tanya Rey saat menyadari bahwa Keo tak ada di ruang makan.

"Udah pulang duluan tadi." Jawab Nathaniel membuat Rey menghela nafas lega.

"Kenapa emangnya, Rey?" tanya Nathaniel.

"Yaa gapapa sih, kalo dia nginep di sini kan bisa ribet urusannya. Yang ada, kita-kita ketahuan dong kalo lagi nyamar jadi fake nerd." Jelas Rey sambil menyengir membuat Nathaniel mengangguk paham.

Saat Nathaniel akan bertanya lebih, tiba-tiba suara Steff pun menghentikan rencana Nathaniel yang ingin bertanya.

"Makanan datang." Seru Steff sambil tersenyum senang membuat Adriel dkk dan Steff dkk berbinar.

"Bang Riel, tolong ambilin sisanya yang masih di dapur ya Bang." Ucap Key yang dibalas acungan jempol oleh Adriel, lalu Adriel pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur.

***

Kini mereka sedang fokus menyantap makan malam masing-masing. Tak lupa Key yang makan untuk kedua kalinya.

"Alhamdulillah, kenyang." Ucap Key mengelus perutnya yang rata sambil tersenyum senang.

"Key, key, heran gue sama lo. Lo makan banyak tapi kok gak gemuk-gemuk, ya? Badan lo tetep segitu-segitu aja." Tanya Daniel heran, membuat Key tersenyum bangga.

"Iyadong, gue gitu loh. Gue kan rajin olahraga dan makan sayur, jadi badan gue tetep segini-segini aja." Balas Key menyengir.

"Gue walaupun olahraga dan makan sayur, eh sekalinya makan banyak kok bisa nambah sekilo, ya?" tanya Rey membuat semuanya terkekeh.

"Tergantung amal dan ibadah mungkin, Rey." Jawab Cia dengan tampang sok polosnya membuat yang lainnya tertawa, sedangkan Rey hanya mengerucutkan bibirnya imut.

Diam-diam, Alvaro melirik Rey sedari tadi.

'Manis.' Batin Alvaro sambil tersenyum.

Daniel yang duduk di samping Alvaro menatapnya bingung.

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang