Jangan lupa PLAY lagu di atas.
Happy Reading!
Setelah selesai makan, mereka pun bersiap-siap.
"Bang Riel, temen-temen Abang pada bawa mobil mereka yang biasanya? Berarti banyak banget mobil dong? Kan cuma ke pantai?" tanya Key kepada Adriel.
"Hmm, coba gue tanya dulu deh sama mereka." Balas Adriel yang diangguki Key.
"Weh curut, lo bertiga bawa mobil apa?" tanya Adriel dengan suara yang lantang. Daniel, Nathaniel, Alvaro dan Key dkk pun menoleh ke arah Adriel dengan serempak.
"Bawa bu Jero gue, hehe." Balas Daniel sambil terkekeh.
"Kalo gue bawa si Tuner." Balas Nathaniel membuat semuanya menatap Nathaniel dengan tatapan bingungnya.
"Tuner?" tanya Key.
Nathaniel pun mengangguk. "Iya Tuner, Fortuner maksudnya."
"Ye! Bilang gitu aja pake disingkat-singkat!" ucap Adriel sambil terkekeh membuat Nathaniel cengengesan.
"Kalo lo bawa apa, Al?" tanya Adriel kepada Alvaro.
"Bawa si Red." Balas Alvaro menyebutkan mobil Lamborghini nya dengan sebutan 'Red'. Adriel pun mengangguk.
"Kalau yang cewek-cewek bawa mobil apa?" tanya Adriel lagi kepada Key dkk.
"Saya bawa si Pinky." Balas Steff sambil tersenyum membuat Adriel ikut tersenyum.
"Gue bawa si Brave." Balas Rey tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.
"Gue bawa si Putih." Balas Lian.
"Cia bawa si Mimi." Balas Cia membuat semuanya terkekeh dengan nama pemberian Cia untuk mobil kesayangannya.
"Oke, daripada kebanyakan bawa mobil, mending kita bagi-bagi aja deh. Yang ikut mobilnya Daniel, gue, Steff, Cia, sama Key. Yang ikut sama Nathaniel, Lian, Rey, sama Alvaro. Adil kan?" tanya Adriel.
"Anjir lo Bang, jadi jomblo dong gue?" protes Key menatap Adriel sebal.
"Udah, terima aja nasib lo itu." Ledek Adriel sambil terkekeh membuat Key mengerucutkan bibirnya.
Tiba-tiba, sebuah ide jahil terlintas di kepala Key, Key pun tersenyum miring dengan ide yang akan dijalankannya nanti.
"Oke, kalo gitu masukkin yuk barang-barangnya ke bagasi." Ucap Key yang diangguki semuanya.
Mereka pun mulai memasukki barang-barang mereka ke dalam bagasi mobil.
"Mommy sama Daddy udah tau kan Bang kalau kita mau pergi?" tanya Key kepada Adriel.
"Udah kok, santai aja. Tadi malem gue udah izin sama mereka." Balas Adriel membuat Key menghela nafas lega.
"Yuk, masuk." Ajak Key.
Daniel pun duduk di kursi pengemudi, dan di sampingnya ada Cia.
"Hai, Bang Niel." Sapa Cia kepada Daniel membuat Daniel tersenyum kikuk.
"H... hai, Cia." Balas Daniel kikuk.
Steff menempati bangku tengah di dekat jendela mobil sebelah kanan, saat Adriel akan memasukki mobil, Key lebih dulu menahannya.
"Ett, Bang Riel mau ngapain? Key dulu yang masuk!" ucap Key.
"Ett, gak bisa! Gue dulu yang masuk!" balas Adriel tak terima.
Key yang tak mau kalah pun langsung tersenyum miring, lalu mengigit lengan Adriel yang sedang berpegangan pada pintu mobil.
"ANJIR!!" pekik Adriel.
Key pun tertawa puas saat ia sudah berhasil duduk di samping Steff.
Dengan wajah kesalnya, Adriel pun ikut masuk ke dalam mobil.
"Curang lo! Mainannya fisik, huu!" ucap Adriel sambil menatap Key kesal.
"Ye, bodo amat! Daripada Key duduk paling belakang? Key jadi nyamuk yang ada!" balas Key membuat Adriel mendengus, sedangkan Steff hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kakak beradik itu.
"Hai, Steff." Sapa Key kepada Steff sambil menyengir, membuat Steff terkekeh.
Kini mobil Daniel dan Nathaniel mulai berjalan melesat meninggalkan rumah.
***
Suasana mobil yang ditumpangi Daniel, Cia, Key, Adriel, dan Steff sangat ribut karena ulah Key dan Adriel yang sering kali melucon.
Setelah menepuh perjalanan kurang lebih 44 menit, kini Adriel dkk dan Key dkk telah sampai di pantai Ancol.
"Udaranya masih seger." Ucap Key memejamkan matanya menikmati angin yang meniup rambutnya dengan indah.
"Key emang hebat milih waktu ya." Ucap Daniel sambil menyengir.
"Key mau langsung main air ahh." Ucap Key sambil berlari ke arah pantai.
"Steff, Rey, Cia, Lian, sini main bareng gue!" teriak Key membuat keempat temannya langsung berlarian ke arah Key.
Sedangkan Adriel dkk hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adik-adiknya yang bar-bar itu.
"Woy, kita gak ikutan main air nih?" tanya Daniel membuat ketiganya menatap Daniel.
Adriel, Nathaniel dan Alvaro pun tersenyum penuh arti membuat Daniel mengangkat sebelah alisnya bingung.
Dengan gerakan cepat, Adriel, Nathaniel dan Alvaro pun langsung mengangkat tubuh Daniel membuat Daniel berteriak.
"Woy, anjir! Kenapa jadi gue yang kena?!" teriak Daniel.
Adriel, Nathaniel dan Alvaro pun langsung melempar tubuh Daniel ke dalam air pantai membuat mereka bertiga tertawa puas.
"Sialan lo bertiga!" ucap Daniel kesal.
"Hahaha, puas gue anjir!" ucap Adriel tertawa puas sambil memegangi perutnya.
Mereka semua pun menikmati hari minggu dengan bermain air di pantai.
***
"Huft, capek juga ya? Tapi seru banget!" ucap Key antusias, kemudian ia merebahkan tubuhnya di sofa.
"Kapan-kapan mau jalan kemana lagi?" tanya Adriel kepada Key.
"Liat nanti aja Bang." Balas Key sambil tersenyum lebar yang dibalas dengan acungan jempol eh Adriel.
"Yaudah Bang, Key ke kamar dulu ya. Besok acara sekolah, jangan lupa Bang Riel tampil perfect biar Steff tergila-gila sama Abang." Ledek Key yang langsung berlari terbirit-birit ke arah kamarnya.
"Untung sayang." Gumam Adriel yang kemudian bangkit lalu berjalan ke arah kamarnya.
~Fake Nerd~
-TBC-
Salam,
Ransyifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [Completed]
Teen FictionPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Bayangkan saja, seorang Keira Xandra Greyson (Key), ingin merubah penampilannya menjadi seorang nerd hanya karena ingin menyelesaikan satu misinya. Sebab, di sekolah milik sang Daddy ada seseorang yang telah meng-korup ua...