Part 37 (Di Lamar?)

59K 2.4K 68
                                    

Happy Reading!

Key dkk dan Keo dkk telah sampai di sebuah mall terbesar di Jakarta.

"Mau kemana dulu nih kita?" tanya Key kepada temannya yang lain.

"Nonton yuk? Gue udah lama nih gak nonton." Ucap Rey membuat semuanya menatap Rey.

"Boleh, gue juga udah lama gak nonton." Balas Lian sambil tersenyum.

"Yang cowok setuju gak nih kita nonton?" tanya Steff ke arah Keo, Daniel, dan Alvaro.

Ketiga cowok itu pun saling tatap.

"Kita sih setuju aja." Balas Daniel yang diangguki Keo dan Alvaro.

"Okedeh." Balas Steff ceria.

Mereka pun mulai berjalan menuju bioskop.

***

"Lo semua mau nonton apa?" tanya Rey kepada Key dkk dan Keo dkk.

"Film horror aja yuk?!" usul Key dengan antusias membuat para lelaki menatap Key ngeri.

"Wah boleh juga!" balas Cia dengan senang membuat ketiga lelaki mengeluarkan keringat dingin.

"Ng... Gabisa film yang lain aja? Kan banyak film yang seru." Ucap Daniel gugup.

"Nah i... Iya tuh, film yang lain aja, hehe." Balas Keo membuat Key dkk menatap Keo, Daniel dan Alvaro dengan tatapan curiga.

Sementara Alvaro berusaha bersikap santai walaupun jantungnya berdegup sedikit kencang.

Key dkk pun saling melemparkan tatapan jahilnya satu sama lain, kemudian Key dan Steff mulai berjalan untuk memesan tiket.

"Pasrah deh gue." Ucap Keo sambil menghela nafas pelan.

"Mati gue." Ucap Daniel menelan saliva nya dengan susah payah.

"Orang ganteng harus sabar." Gumam Alvaro pede.

"Tiketnya udah gue pesen nih hehe, kita jadinya nonton film horror!" ucap Key yang baru saja datang.

Key dkk pun cekikikan melihat ekspresi Keo, Daniel dan Alvaro.

"Bentar lagi filmnya mau mulai, kita duduk aja dulu di sana." Ujar Steff membuat semuanya mengangguk setuju.

***

Kini Key dkk dan Keo dkk telah memasukki teater bioskop dan sudah duduk di tempat yang sudah di pesan.

Layar bioskop masih menampilkan iklan-iklan film yang masih coming soon.

"Sialan, mereka ngerjain kita." Ucap Daniel kepada Keo yang duduk di sampingnya.

"Do'a aja lah." Balas Keo yang mebcoba mengatur nafasnya.

Saat lampu teater mulai redup dan mati, Keo, Daniel dan Alvaro mulai menahan nafasnya saat film sebentar lagi akan dimulai.
.
.
.

"Shit, auto gabisa tidur malam ini!" ucap Daniel yang wajahnya dipenuhi oleh keringat, membuat Key dkk tertawa puas melihat Keo, Daniel dan Alvaro yang mukanya memucat.

"Yaampun, kenapa kalian penakut banget sih? Kok kebalik ya, aturan kan kita yang takut! Kenapa jadi kalian yang takut? Ahahaha." Ucap Key tertawa puas bersama Steff dan yang lainnya.

"Udah lah laper nih gue abis ketakutan, energi gue terkuras gara-gara nonton film horror!" balas Daniel kesal membuat yang lainnya tertawa.

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang