PERGELANGAN tangan Gina terasa nyeri, pria itu mencengkramnya terlalu erat. Ia menarik tubuh Gina yang tidak lagi lincah mengikuti kecepatan langkahnya yang panjang menaiki satu persatu anak tangga ke lantai dua. Sepertinya pria itu lupa jika Gina sedang hamil.
Sampai di puncak tangga, Gina menyentakan tangannya hingga terlepas dari genggaman Kyle, ia merunduk pada lututnya dan berusaha meraup udara sebanyak mungkin.
Setelah memberi kesempatan beberapa saat pada gadis itu, Kyle meraih pergelangan tangannya dan menarik gadis itu lagi. Gina tersandung kakinya sendiri dan hampir terjatuh jika Kyle tidak menangkap tubuhnya tepat waktu.
Kyle melepaskan pegangannya saat Gina mampu berdiri dengan benar. Ia menatap marah pada gadis itu dan Gina sendiri tidak kalah, ia membalas tatapan Kyle sama tajamnya. Mereka sedang dalam kompetisi saling memandang.
"Kau pikir apa yang kau lakukan di bawah sana?" Kyle mengeluarkan geraman seperti serigala.
"Aku berusaha membebaskannya." jawab gadis itu tanpa gentar.
Kyle membelalakan mata pada gadis itu, "Membebaskannya? Membebaskan dirimu sendiri saja kau masih butuh belas kasihan dariku dan kau mau menjadi pahlawan untuk orang lain?"
"Kami bekerja sama, aku membantunya dan dia akan membantuku setelah keluar dari sini." Gina menantang pria itu. Ia sendiri bingung darimana datangnya keberanian itu. Hey, kau sedang menghadapi pangeran kegelapan, sang raja iblis dari neraka, sadarkah?Kyle melingkarkan telapak tangannya di leher Gina.
"Lihat apa yang kau dapatkan? Dia berusaha membunuhmu, kan."
"Wanita itu gila dan kau berusaha membunuh dirimu dan bayi kita di tangan seorang yang gila."
"Tapi kau jauh lebih gila darinya, kau mengurung dan merantai Tori seperti binatang."
"Tapi aku tidak mengurung ataupun merantaimu. Jangan buat aku melakukan hal yang sama padamu, Nona Gina."Gina terenyak, bagaimanapun Kyle tidak suka mengutarakan ancaman kosong belaka. Semua ucapannya bisa dibuktikan dengan mudah dan Gina ketakutan.
"Sampai kapan kau akan mengurung wanita itu?"
"Memangnya kenapa?"
"Kau mengurung aku dan Tori di bawah atap yang sama. Apa kau mengunjungi ranjang kami secara bergiliran?"
"Sudah kukatakan jangan bersikap seperti kekasih yang sedang cemburu."Wajah Gina memerah padam. Matanya setajam elang lapar dan bibirnya dirapatkan.
"Cemburu? Kau menuduhku cemburu? Aku membencimu, Tuan Besar Edward James Kyle St.Michael."Kyle tertegun tapi hanya sejenak, kemudian ia mengerjap dan membasahi bibirnya dengan gugup. "Aku senang kau menyebut nama lengkapku." katanya.
"Tapi aku merasa jijik, terlebih ketika kau menuduhku cemburu."
"Tapi kau memang cemburu, kau jatuh cinta padaku."
"Aku semakin ingin membunuhmu, Edward!" Gina menjerit kesal di wajah Kyle, kepalan tangannya meninju dada pria itu bergantian.
Pria itu menjepit rahang Gina dengan satu tangan, menahan wajah gadis itu tetap tertuju padanya.
"Cukup! Mulai sekarang kau tidak diijinkan turun ke lantai satu. Aku tidak ingin dibantah atau kesepakatan kita batal."Kyle mengatakannya sungguh-sungguh dan Gina akan mematuhinya atau kesempatan bebas dalam keadaan utuh hilang begitu saja. Jika ia bisa pergi dari sini ia bisa menyelamatkan Tori dengan bantuan polisi. Kemudian pihak yang berwajib akan meringkus pria kejam ini dan tidak ada lagi wanita yang hilang dalam pesta. Tidak ada lagi pesta aneh di kastil Highleigh selamanya. Diam-diam ia membuat janji itu dalam hatinya. Pria ini harus membayar segala yang ia lakukan.
"Kurang dari seminggu akan di adakan pesta rutin di kastil ini. Untuk sementara kau tidak boleh melangkahkan kaki keluar dari kamar, aku akan menguncimu disini seperti dulu hingga pesta usai."
"Kenapa? Kau takut aku ditemukan? Kau takut aku meminta pertolongan?" Gina bertanya dengan nada sinis.
"Kita sudah sepakat untuk menukar bayi itu dengan kebebasanmu, dan kau akan menepatinya."Kyle mengakhiri perdebatan mereka, ia keluar dan menutup pintu dibelakangnya. Kemudian terdengar bunyi klik yang artinya Gina kembali terkurung di dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Castle
RomanceEdward Kyle : Aku kejam dan super egois, aku tidak segan melenyapkan kalian yang tidak berguna lagi bagiku apalagi mereka yang mengusik hidupku. Aku selalu melakukan segala cara untuk melindungi diri sendiri. Regina Dawson : Gosipnya pesta di kastil...