TERMANGU terlalu lama pada gambar di tangannya, sepertinya Kyle hanyut dalam kenangan masa itu. Dan ketika menyadari bahwa ia sedang bersama wanita lain, Kyle merasa bersalah...pada Gina.
Ia mendongak tiba-tiba, Kyle sempat mendapati gadis itu menatapnya dengan sinis sebelum ia membuang muka dan berpura-pura memejamkan matanya lalu tertidur di ranjang.
Pandangan Kyle beralih dari wajah cantik itu turun ke perutnya yang membesar. Kemudian ia sadar bahwa Tori bukan tandingan Gina. Tori memang melebihi seluruh wanita yang pernah ia miliki namun ketika disandingkan dengan Gina, Tori bukan apa-apa.
Gina berusaha agar kelopak matanya tidak bergetar kala mendengar langkah kaki Kyle mendekat ke arahnya. Ia sungguh tidak ingin berdebat, tidak ingin dibuat tenang, ia hanya ingin memprovokasi diri sendiri agar semakin membenci Kyle. Ia ingin merasa tersakiti sehingga ada alasan sehingga Kyle pantas untuk dibenci.
"Aku tahu kau tidak tidur." suara Kyle terdengar begitu dekat. Pria itu telah menjulang di sisinya. "Gambar ini bukan apa-apa." ia meletakan gambar itu di perut Gina yang membesar.
Secara refleks dengan ekpresi super jijik Gina menepis gambar itu dari perutnya seolah gambar itu lebih najis dari pada kotoran babi sekalipun.
Kyle bergeming, ia tidak memungut foto tersebut. Ia menunduk menatap Gina yang kembali memejamkan matanya dan mengabaikan Kyle.
"Aku dan Tea hanyalah masa lalu, aku bahkan menduakannya dengan Key dan El, lalu denganmu." Kyle mengerahkan segenap kesungguhannya untuk membuat gadis itu percaya padanya. Kyle sendiri bingung mengapa ia repot-repot melakukan ini.
Dengan kelopak mata tertutup Gina menanggapinya. "Itulah mengapa Tori masih bertahan disini sementara Key dan El telah disingkirkan. Dan sebentar lagi aku." ujar Gina sinis. Ia menekan kelopak matanya lebih erat karena menyesal dengan apa yang telah ia ucapkan.
Sialan! Aku kenapa, sih?
"Bukankah kau yang mati-matian ingin pergi dari sini? Key, El, dan Tori sangat memujaku, bahkan ketika aku menyakiti mereka pun, mereka enggan jauh dariku. Aku bisa membuatmu tertahan disini selamanya bersamaku jika memang ingin."
Akhirnya Gina menoleh padanya dan membuka kelopak matanya. Ia memberikan tatapan mengancam pada pria itu.
"Kau sudah berjanji akan membebaskan aku. Itulah mengapa Tori masih disini, apakah kau akan membebaskannya juga?" Kyle tidak menjawab, ia sengaja tidak terpancing kemarahan Gina. "Kan? Sebaiknya tinggalkan aku sampai bayi ini lahir, kau habiskan saja waktumu dengan Tori."Kyle menarik napas panjang hingga suara tarikan napasnya terdengar jelas. Pria itu sedang berusaha meredam emosinya. Ia memungut foto itu di lantai kemudian meletakannya kembali di atas paha Gina.
Gina meraih foto itu dan merobeknya menjadi enam bagian kecil kemudian membuangnya ke arah Kyle dengan perasaan murka.
"Entah mengapa aku merasa harus menjelaskan semua ini padamu. Entah mengapa aku harus bertanggung jawab atas gambar ini. Entah mengapa aku merasa seperti kekasihmu bahkan suamimu." Dengan tidak sabar ia menangkup wajah Gina dan berbicara tepat di depan wajahnya, ia menjaga agar Gina memperhatikan setiap kata-katanya, "Tapi yang pasti kukatakan padamu, aku dan Tori sudah selesai, aku hanya tinggal menunggu waktu untuk mengirimnya pergi dari sini. Puas?"
Gina menatap pria itu dengan cara yang menantang kemudian ia memalingkan wajah, berusaha lepas dari dekapan telapak tangan Kyle. Sikap itu mengusik harga diri Kyle dan ia menahan wajah Gina dengan jemari sedikit menusuk ke dalam daging di pipi Gina.
"Aku memang bukan kekasihmu atau suamimu, karena kau tidak akan menonton Game Of Thrones musim kedelapan bersamaku. Tapi kau sedang mengandung anak pria ini, pria yang sedang kau uji kesabarannya. Ingatlah bahwa kau masih milikku, Edward James Kyle St.Michael."

KAMU SEDANG MEMBACA
Castle
RomantikEdward Kyle : Aku kejam dan super egois, aku tidak segan melenyapkan kalian yang tidak berguna lagi bagiku apalagi mereka yang mengusik hidupku. Aku selalu melakukan segala cara untuk melindungi diri sendiri. Regina Dawson : Gosipnya pesta di kastil...