Kesembilan Belas

6.3K 642 16
                                        

BUKU tangan Gina memutih, ia mengabaikan rasa sakit akibat menggenggam terali besi terlalu kuat. Ia pun menggigit bibirnya keras-keras berusaha agar suara tangis dalamnya tidak terdengar walau air mata bahkan telah jatuh membasahi gaun tidurnya.

"Aku akan memberikan waktu untuk kalian berdua. Setelah itu sopir akan mengantarmu pulang." terdengar ketukan langkah kaki Kyle menjauh dan pintu tertutup di belakang Gina.

Selama itu pula Jared--nama anak mereka yang Kyle berikan--menangis hingga kelelahan. Tangis itu berhasil meruntuhkan dinding hati Gina yang beku. Ia segera menyeka air matanya dengan kasar dan berlari menghampiri bayi itu di atas ranjang.

Gina berusaha agar tidak menangis di depan bayi itu tapi ia tidak mampu menghalau air matanya yang tumpah.

"Maafkan aku," bisik Gina ketika mengangkat bayi itu dengan amat perlahan ke dalam gendongannya. Ia mendekap Jared dan menciumi wajahnya sambil bergumam penyesalan yang tiada akhir.

Jared masih menangis walau tidak sekeras tadi. Kehangatan tubuh Gina mengalir padanya dan itu membuat Jared nyaman walau perutnya masih lapar.

Gina membuka kancing gaun tidurnya satu persatu dan membebaskan payudara kirinya yang telah mengencang hingga terasa sakit karena air susu yang mendesak untuk dikeluarkan. Ia mendekatkan mulut Jared pada puting payudaranya dan secara insting mulut bayi itu bergerak mencarinya dan ia mengisap lapar.

Kamar menjadi begitu hening, kontras dengan kondisi beberapa menit terakhir, bayi itu sibuk menikmati susu ibunya. Hanya terdengar sisa sesenggukan tangis Gina. Gina mendesah lega, ketika payudaranya tidak lagi membengkak sakit, ia meregangkan otot lehernya yang kaku.

Kemudian ia tersentak dan membalik tubuhnya ketika mendengar hembusan napas lega orang lain dalam ruangan itu. Napas itu terlalu berat, jelas bukan miliknya atau milik Jared. Itu napas Kyle, ia masih berdiri di sana, bersandar pada panel pintu yang tertutup. Wajahnya amat berantakan seperti rambutnya. Pria itu tidak tidur semalaman.

Pandangan mereka bertemu sesaat dan Kyle mengulas senyum lega pada gadis itu. Sudut bibir Gina berkedut, ia ingin membalas senyuman itu dan sebelum kekonyolan itu terjadi Gina segera membalikan badannya memunggungi Kyle, ia duduk di tepi ranjang dengan amat perlahan agar tidak mengguncang Jared yang sedang minum dari payudaranya yang kencang.

Aku iri padamu, Nak.

Gina berusaha terlihat santai dan tak acuh ketika sudut matanya menangkap bayangan Kyle bergerak mendekat. Pria itu berputar ke belakang punggung Gina, ia melihat Jared yang memancarkan sinar mata jahil padanya.

Apakah bayi ini sedang mengolok-olok diriku?

"Dia luar biasa, bukan?" gumam Kyle dari atas kepala Gina.
"Dia terlihat seperti dirimu." jawab Gina enggan.
"Sayangnya begitu. Aku langsung mencintainya begitu melihatnya semalam."
"..." Gina tidak menjawab, selain karena tidak tahu bagaimana menanggapinya, ia juga ingin menangis tiba-tiba.

Tangan Kyle terangkat, ujung telunjuknya membelai lembut lengan Gina dari bawah menuju pundaknya. Gina menggigit bibir dengan mata terpejam agar tidak mengerang karena sensasi yang dihasilkan oleh sentuhan itu.

Ujung jemari Kyle berhenti di pundak Gina, ia menyusupkan jemarinya ke balik gaun Gina dan menariknya turun menyingkap pundak telanjangnya. Kemudian ia merunduk rendah, memberikan kecupan hangat di pundak Gina.

"Terimakasih." bisiknya dalam. Hembusan napas Kyle membelai leher dan pundak telanjangnya membuat Gina bergidik. Ia terpejam dan bernapas melalui mulutnya yang terbuka sedikit. Bibir hangat Kyle menyusuri pundak hingga leher, ia menemukan nadi gadis itu dan mengecupnya disana.

Gina mengerang, ia tidak sanggup menahan momen emosional ini.
"Aku sedang memberi minum pada Jared." gumam Gina walau matanya masih terpejam.
"Aku sedang melihatnya sendiri sekarang." jawab Kyle dengan menyungging senyum geli yang samar, ia menarik wajah Gina mendongak padanya kemudian mencium bibir gadis itu dengan sangat lembut walau ingin rasanya ia menuntut.

Mulut Jared masih aktif mengisap dari ibunya tapi matanya kini tertuju pada kedua orang tuanya yang sedang berciuman. Orang tua yang tidak menikah, orang tua yang tidak akan pernah bersatu, walau kini Jared sedang merekam dalam benak kecilnya, bahwa ayah dan ibunya saling mencintai tapi ia tidak akan mendapatkan keduanya. Bayi yang malang.

***

"Maafkan aku karena melibatkanmu dalam kasus putriku. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, pihak reserse tidak menunjukan kemajuan dalam penyelidikan mereka, mereka juga menolak bukti yang kubawa. Aku ingin pergi ke kastil itu sendirian tapi cukup sulit melakukannya karena aku tidak punya surat tugas. Aku belum cukup gila untuk mengendap-endap masuk kesana." Garrick mengisap kembali rokoknya kemudian meletakan batang rokok itu di atas batu. Ia memeriksa tongkat pancing yang tak kunjung mendapatkan hasil.

"Tidak masalah, lagi pula aku dan Gina lumayan dekat. Aku akan membantu sebisa mungkin." Tim tidak merokok, ia hanya meminum kopi dari wadahnya, "Aku sempat membicarakan ini pada bagian reserse dan mereka berkata banyak hal yang harus aku selesaikan sebelum mengambil kasus orang hilang. Sejujurnya aku sedang menyelidiki kasus penyelundupan melalui pelabuhan dan aku belum menyelesaikannya." Tim meringis getir.

"Kau tidak bertanggung jawab atas kasus putriku, kau tidak perlu memikirkannya. Sungguh aku telah merepotkanmu."
"Aku hanya sedang menganalisa sesuatu. Apa kau kenal konglomerat muda yang secara gila-gilaan merenovasi kastil itu? Dia juga menyewa beberapa kontainer gudang di pelabuhan dalam jangka waktu empat sampai lima tahun. Sejak saat itu aku mencurigai keterlibatan Kyle dengan penyelundupan itu."
"Mengapa mereka tidak menggeledah rumahnya saja? Apa yang mereka tunggu?"
"Entahlah, kurasa pesta gila yang diadakan Kyle turut mengundang atasan kami dan beberapa orang penting lainnya. Mungkin saja mereka menerima sogokan dari Kyle sehingga penyelidikannya sengaja tidak ditindaklanjuti."
"Termasuk kasus wanita yang hilang di pesta mereka." Garrick berhasil menemukan kesamaan atas kasus putrinya yang hilang dengan kasus penyelundupan ilegal, yaitu Edward Kyle.

Setelah terdiam beberapa saat, Garrick membelalak pada Tim, air mukanya cemas dan khawatir, mungkin juga ketakutan.
"Apakah mereka menyelundupkan manusia?" suara pria tua itu bergetar, ia enggan membayangkan Gina diselundupkan untuk menjadi budak di negeri asing. Pastinya bukan budak untuk kerja rodi, melainkan budak seks pemuas nafsu pria jahanam.

Memahami kekhawatiran Garrick membuat Tim ingin menyudahi topik ini, "Kami masih belum tahu pasti apa yang mereka selundupkan." walau Tim menemukan kasus satu orang wanita diselundupkan dalam kapal barang beberapa waktu lalu dan ia berdoa itu bukan Gina karena waktu mereka hampir bersamaan.

"Ya, Tuhan, anakku. Ini sudah terlalu lama, jika mungkin ia telah berlayar jauh, pasti akan sulit menemukannya atau kemungkinan...ia sudah tewas."

"Tidak, tidak, Garrick. Berpikirlah positif, aku yakin Gina baik-baik saja." ia terpaksa meremas pundak pria tua itu demi menenangkan kecemasannya.

"Sahabatnya, Mandy, juga tidak cukup membantu. Kondisinya kian memburuk. Aku heran, apakah para dokter tidak benar-benar merawatnya? Sebab, Diana, ibu tiri Mandy telah meninggal beberapa minggu yang lalu. Killian masih menutup mulutnya rapat-rapat."

Tim menoleh ke arah barat, kastil Highleigh terlihat menyeramkan pada sore hari seperti ini. Masih terlalu terang untuk menyalakan lampu tapi terlalu gelap untuk menyaksikan kemegahan kastil yang tertutupi bayangan karena membelakangi matahari terbenam. Kemudian ia menoleh pada Garrick, pria itu sedang menggulung senar pancingnya.

"Aku mendapatkan surat kuasa untuk mengunjungi kediaman Kyle, hanya untuk menanyakan apa isi gudangnya di pelabuhan. Tapi kita bisa mengamati situasi sekitar mungkin saja kita menemukan sebuah petunjuk. Apa kau mau pergi bersamaku?"

"Kau serius ingin mengajakku?"
"Tentu saja, kau adalah anggota kepolisian dan tidak ada salahnya jika aku minta di kawal."
"Tapi aku hanya polisi lalu lintas."
"Dan aku hanya seorang detektif."

CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang