MISSION 1 - The Doubtful Truth

1.4K 176 22
                                    


Jinyoung sedang mengajar di kelas terakhirnya. Matahari mulai terbenam dari arah jendela kelas. Untuk misi kali ini, Jinyoung tidak perlu repot-repot meminta bantuan mahasiswanya. Dia hanya tinggal duduk dan menunggu waktu merangkai setiap informasi yang muncul. Otaknya dia gunakan dengan baik untuk menghemat waktu dan tenaganya.

"Nah, kelas sudah selesai sampai di sini. Jangan lupa minggu depan tugasnya harus dikumpulkan." Tutup Jinyoung mengakhiri kelas di sore menuju malam hari.

"Pak Jinyoung, bolehkah aku meminta nomormu. Aku ketua kelas di kelas ini." Kata seorang laki-laki berpakaian rapi dan berkacamata, khas sekali penampilan orang pintar.

"Ya, tentu saja Jihoon." Jinyoung memberikan nomornya pada Jihoon. Tapi bukan nomor yang ia gunakan, itu adalah nomor khusus hanya untuk penyamarannya sebagai seorang dosen.

Selesai dengan tugasnya sebagai dosen, Jinyoung tidak lupa untuk memecahkan kasus yang diberikan oleh pimpinan agen rahasia. Internet, ya, dia mencari berbagai artikel di internet. Bukan hanya artikel, lebih jauh lagi dia melacak forum-forum diskusi hingga SNS untuk mencari tahu orang-orang yang berhubungan dengan Baekhyun. Hasilnya?

"Jadi, Taeyeon dan Baekhyun itu akan segera menikah? Sepertinya aku sudah tahu jawaban kasus ini." Jinyoung melihat chat pada sebuah forum dengan username Loey yang mengatakan kalau Taeyeon adalah tunangan dari kepala proyek ilegal itu.

Tidak mentah-mentah dia mempercayai chat tersebut. Dia memeriksa segala postingan yang ada di SNS bahkan sampai meretas situs pribadi milik Baekhyun dan Taeyeon. Tentu saja berkat otaknya yang cerdas, apa yang tidak bisa dia lakukan? Tidak ada. Selanjutnya adalah bagaimana menyatukan semua informasi ini.

"Menjadi trending topic, kedengarannya menarik." Gumam Jinyoung di depan laptopnya. Dengan kemampuannya, dia membuat chat dari Yeol di forum itu terangkat dan menjadi keywords yang paling dicari. Lalu informasi itu pun menyebar tanpa diketahui asal sumbernya.

Jisoo yang sedari tadi sedang meng-edit artikelnya, menemukan trending topic yang tiba-tiba menyebar ini. Rumor. Ya, semua orang akan tertarik untuk membaca rumor. Kemudian dengan kemampuan jurnalisnya, dia mengolah kembali informasi itu dengan mengaitkannya pada fakta-fakta yang ada. Dia bukan orang yang ingin menyebar rumor tanpa fakta. Terlalu idealis memang bagi seorang jurnalis.

"Waw, ini berita yang sangat bagus Jisoo." Kata seorang wanita yang menghampiri Jisoo dari balik kursinya.

"Ah, kebetulan aku menemukannya. Terima kasih, ketua Seulgi." Kata Jisoo sambil tersenyum senang.

Tentu saja tidak butuh waktu lama, Seongwoo yang sedang memikirkan puzzle terakhir dari kasus proyek ilegal itu, mendapat notifikasi berita terbaru. Selain dari informasi internal yang dia dapat dari interogasi, dia juga menyeimbangkan informasnya dari eksternal seperti dari artikel. Salah satunya adalah artikel yang ditulis Jisoo, yang dia yakini bukan sebuah rumor belaka tapi diiringi fakta.

"Kenapa anda tersenyum? Apa anda juga membaca apa yang saya baca?" Tanya Irene melihat Seongwoo yang mulai tersenyum menyeringai.

"Ya, sepertinya sudah lengkap. Baiklah, kita panggil saja ketiga orang ini sebelum terlambat." Kata Seongwoo masih dengan senyum menyeringai.

Hari pun berganti. Sepertinya bukan hanya Seongwoo yang bisa menebak arah kasus ini. Bahkan para netizen yang memiliki waktu untuk berpikir, mengetahui juga akhir dari rumor proyek ilegal ini. Setelah beberapa jam menjalani interogasi secara terpisah, Seongwoo sudah menyusun hasil akhir dari kasus ini. Lalu sore ini juga, jawaban tentang kasus ini akan segera dirilis oleh kepala kepolisian di tempatnya, yaitu pak Daniel.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang