The Manipulator

MISSION 8 - The Missing Puzzle

Di jalan kecil yang ada di dekat kampus tempat Jinyoung mengajar, tampak Seongwoo sedang bertugas. Setelah berita tentang kejadian itu mulai menyebar seiring dengan keluarnya para korban satu per satu dari rumah sakit, polisi diam-diam bergerak di berbagai wilayah. Narkoba memang musuh terbesar bagi manusia karena dapat merusak akal sehat yang menyalahgunakannya. Peredaran narkoba ini harus segera dihentikan, sebelum pelaku merusak generasi muda yang seharusnya menjadi harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Anjing pelacak berlarian, menelusuri setiap jejak yang mungkin tertinggal. Chanyeol diam-diam memperhatikan para polisi ini di balik mobilnya. Dia tidak tahu bahwa Sehun ternyata masih ada di dalam penjara. Sehingga dia mengira Sehun mungkin pelaku dari peredaran narkoba itu. Sehun mungkin mengangkat sendiri isu ini agar dia bisa kabur dengan leluasa. Tapi sekarang justru Sehun menjadi target polisi, bahkan untuk dua kasus sekaligus jika memang benar Sehun kabur dari penjara juga.

Intuisi Seongwoo yang tajam membuat dia melangkah keluar dari garis polisi. Mobil yang berada cukup jauh dari tempat dia sedang melakukan penyelidikan, membuatnya curiga. Saat Seongwoo mendekati mobil itu, kaca dari mobil itu yang semula terbuka sedikit menjadi tertutup sepenuhnya. Lalu mobil itu menyala dari berjalan pergi dengan cepat sebelum Seongwoo sempat memergokinya. Mobil itu adalah mobil Chanyeol yang dari tadi sedang mengintainya.

"Pak Seongwoo! Coba lihat ke mari!" Teriak salah satu polisi yang sedang bertugas.

"Iya! Ada apa?" Seongwoo berlari menghampiri tim polisinya untuk kembali bertugas.

Polisi itu menunjuk pada anjing pelacak yang sepertinya menemukan sesuatu. Sebuah penutup mulut berwarna hitam dan juga lap tangan. Benda-benda itupun dimasukkan ke dalam plastik untuk diperiksa di lab. Lalu Seongwoo merasakan firasat buruk tentang kasus ini. Dia sangat yakin jika pelaku peredaran narkoba ini adalah Sehun. Jika bukan Sehun, lalu siapa? Nama Youngjae menjadi kemungkinan lain karena dia juga memiliki kemungkinan untuk membalas dendam pada Baekhyun.

Untuk memastikan dugaannya itu, Seongwoo pergi ke tempat di mana Youngjae menjalani masa tahanannya. Dia pergi malam hari setelah shift kerja di lapangannya digantikan oleh Kai. Saat Seongwoo menelusuri setiap sel, matanya membulat dan langkah kakinya berhenti di salah satu sel. Tampak Youngjae sedang tertidur di dalam sel itu dengan posisi terlentang. Ternyata Youngjae masih ada di sana, bukan Youngjae pelakunya. Lalu siapa jika bukan Youngjae atau Sehun? Apa ada hubungannya pelaku kasus narkoba dengan informasi tentang kaburnya Sehun?

Keesokan harinya, kasus ini masih belum menemukan titik terang. Jisoo pun kembali ke pekerjaan sebelumnya, yaitu menyelesaikan artikel tentang Chanyeol sebagai bintang baru yang sedang naik daun. Jadwal akhir tahun ini akan penuh dengan pertemuan antara dirinya dengan Chanyeol. Sepertinya ini waktu yang tepat bagi Jisoo untuk menanyakan maksud kedatangan Chanyeol ke kantornya waktu itu. Selain itu, Jisoo ingin menanyakan beberapa hal tentang Taeyeon yang mungkin akan menjadi petunjuk dalam misi rahasia ini.

"Sayang sekali, dia tidak bisa dihubungi sejak kemarin malam." Kata Seulgi yang sibuk mengetuk-ngetuk layar ponselnya.

"Mungkin dia sangat sibuk. Mungkin ada banyak pemotretan di tempat lain." Kata Jisoo.

"Tidak, dia itu sangat disiplin dengan manajernya yang seperti itu." Seulgi kembali menempelkan ponsel pada telinganya, berusaha untuk menghubungi manajer Chanyeol.

"Hahaha, manajernya itu memang terbaik!" Jisoo mengacungkan jempolnya dengan wajah senang karena teringat dengan kejadian lucu saat di apartemen Chanyeol waktu itu.

"Halo. Bagaimana dengan janji pertemuan kita? Apa anda ingin mengusulkan penjadwalan ulang?" Seulgi tampak sedang menghubungi manajer Chanyeol.

"Baiklah. Karyawanku hanya bisa menunggu sampai sore ini. Kami akan menunggu kabar darimu." Seulgi lalu menutup ponselnya.