MISSION 3 - The Hidden Trap

652 100 0
                                    

Pria berbadan sangat tinggi, mengenakan topi pantai, kacamata hitam, kaos putih dengan kemeja bermotif pantai di luarnya, celana pendek dengan warna seperti pasir pantai, dan sandal jepit bertali merah, baru saja tiba di pulau terpencil. Dia tidak membawa tas besar, hanya tas selempang yang sangat ringan. Penampilannya untuk melakukan penyelidikan ini lebih cocok untuk pemotretan di pinggir pantai atau syuting Law of The Jungle. Pemilihan waktu di pagi hari tidak membuatnya merasakan terik dan panas. Chanyeol, dialah agen selanjutnya yang datang untuk menyelesaikan misinya sendirian. Dia punya misi rahasia di dalam misi rahasia, yaitu menemukan harta karun.

Dengan penuh keberanian, tidak, dengan keinginan yang besar untuk menemukan harta karun, Chanyeol berjalan memasuki hutan. Dia yakin orang-orang yang tidak kembali itu pasti sedang menikmati banyak harta karun di sana. Rumah itu pasti rumah yang sangat mewah sampai lebih nyaman daripada rumah sendiri. Tapi ternyata tidak semudah yang dia bayangkan. Setalah berjalan masuk ke dalam hutan, tidak ada tanda-tanda keberadaan rumah di sana. Hanya ada pepohonan yang dia tidak tahu bisa dimakan atau tidak daunnya. Walau begitu, Chanyeol tetap menelusuri ke dalam hutan hingga terdengar suara benda jatuh. Bruk! Lalu keadaan sekitarnya menjadi gelap.

Beberapa saat, Chanyeol dapat merasakan lantai yang dingin melalui kedua telapak tangannya. Lantai itu basah dan lembek, bukan lantai marmer, tapi ternyata tanah berlumpur. Kepalanya yang agak pusing, disertai dengan pandangan matanya yang masih kabur, membuat Chanyeol tidak bisa bangkit dari tanah itu. Posisinya saat ini telungkup, kaos putih dan kemeja pantainya pasti sudah berganti warna coklat seperti warna celananya. Belum lagi pipinya yang menempel juga ke tanah. Model tampan ini berubah menjadi seperti pria yang sedang berperang, penuh lumpur dengan posisi telungkup di tanah.

"An...anda tidak apa-apa?" suara wanita terdengar jelas di hadapannya. Chanyeol pun menoleh ke atas, sambil berusaha bangkit.

"Siapa? Ini dimana?" tanya Chanyeol sambil berjongkok melihat wanita itu samar-samar.

"Saya jurnalis, Jisoo." Kata wanita itu, ternyata agen Jisoo yang penampilannya juga sama dengan Chanyeol saat ini, penuh lumpur.

"Ini sepertinya sebuah lubang. Saya juga terjatuh seperti anda tadi." Lanjut Jisoo yang juga sedang berjongkok melihat ke atas.

"Jatuh? Aw, sakit sekali." Chanyeol mengerang saat berusaha untuk berdiri. Lututnya berdarah karena tergesek tanah saat jatuh. Celana yang dipakainya terlalu pendek.

"Eh, sebentar... anda Park Chanyeol? Model itu? Artis?" tanya Jisoo dengan matanya dan bibirnya yang membulat kaget. Chanyeol hanya mengerenyitkan dahi, tidak percaya wanita itu lambat sekali mengenali wajahnya.

"Ya, aku Chanyeol. Tidak perlu bicara formal denganku saat di luar begini." Kata Chanyeol sambil memegangi lututnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini?" keduanya bertanya secara bersamaan. Jisoo langsung menutup mulutnya. Chanyeol langsung tertunduk.

"Biar kubersihkan dulu lukamu. Nanti infeksi." Jisoo membuka tas ransel yang dibawanya, lalu mengeluarkan sebotol air dan kotak p3k.

"Aku bisa lakukan sendiri." Chanyeol mengambil botol air dan kotak p3k dari Jisoo, lalu mulai membersihkan lukanya sendiri.

Suasana pun menjadi hening. Chanyeol sedang membersihkan lukanya dengan air. Sementara Jisoo melihatnya tanpa berkedip. Dia yang sangat mengidolakan Chanyeol, tidak percaya kalau idolanya itu sekarang ada di depan matanya. Tidak perlu membuat janji untuk wawancara dan menunggu lama di ruang tunggu. Dia dapat melihatnya secara langsung dan bertanya apapun yang dia mau. Dengan jantung yang sedikit berdebar, Jisoo senang dapat melihat wujud asli dari Chanyeol yang penuh lumpur di hadapannya.

"Jadi, apa yang sedang kamu lakukan di sini?" tanya Chanyeol sambil menempelkan plester di lututnya.

"Aku? Err.. Liputan tempat wisata yang unik." Jawab Jisoo sambil menggigit bibirnya. Perasaannya bercampur aduk antara senang dan gugup di depan Chanyeol.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang